AS Selidiki Chip Buatan China, Perang Teknologi Kedua Negara Makin Panas

Minggu, 10 September 2023 - 19:35 WIB
loading...
AS Selidiki Chip Buatan...
Pemerintah Amerika Serikat (AS) secara resmi telah memulai penyelidikan terhadap chip canggih buatan China yang terdapat dalam ponsel pintar terbaru Huawei Technologies. Foto/Bloomberg/thenationalnews
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) secara resmi telah memulai penyelidikan terhadap chip canggih buatan China yang terdapat dalam ponsel pintar terbaru Huawei Technologies. Langkah ini membuat ketegangan kedua negara dalam perang teknologi semakin memanas.

Departemen Perdagangan AS mengatakan pihaknya berupaya mendapatkan lebih banyak informasi tentang prosesor 7 nanometer yang “diduga” ditemukan dalam Mate 60 Pro. Departemen Perdagangan AS diketahui memberlakukan serangkaian pembatasan terhadap Huawei dan industri chip China selama dua tahun terakhir.

Chip tersebut dibuat oleh Semiconductor Manufacturing International China, dan Huawei masuk daftar hitam oleh AS dan dilarang mengakses teknologi Amerika. Penemuan chip tersebut memicu perdebatan di Washington mengenai keefektifan sanksi yang dimaksudkan untuk membendung teknologi asal China.



“Kami sedang berupaya untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang karakter dan komposisi chip 7nm tersebut,” kata perwakilan Departemen Perdagangan AS dalam sebuah pernyataan dikutip SINDOnews dari laman thenationalnews, Minggu (10/9/2023).

Ponsel pintar Mate 60 Pro menggunakan komponen-komponen China dalam proporsi yang sangat tinggi, selain prosesor utamanya. Hal itu diketahui setelah dilakukan pengungkapan oleh TechInsights untuk Bloomberg.
AS Selidiki Chip Buatan China, Perang Teknologi Kedua Negara Makin Panas


Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan masih menahan diri untuk berkomentar sampai Washington mendapat informasi lebih lanjut. “Ada sejumlah metode berbeda untuk mencoba memahami apa sebenarnya yang kita hadapi di sini,” katanya kepada wartawan.

Diketahui sebelumnya Huawei meluncurkan smartphone yang lebih bertenaga, Mate 60 Pro+, dalam teaser video online. Mate 60 Pro+ menambahkan opsi penyimpanan maksimum satu terabyte dan memori 4GB lebih banyak dibandingkan model Pro.



Langkah ini bersamaan dengan sikap China yang memperluas larangan penggunaan iPhone di lembaga-lembaga pemerintah dan perusahaan-perusahaan negara. Membatasi penggunaan iPhone mengikis posisi Apple di pasar yang menghasilkan sekitar seperlima pendapatannya.

AS telah mencoba untuk membatasi sektor teknologi China selama bertahun-tahun di tengah kekhawatiran Washington terhadap keunggulan militer Beijing. China menentang pembatasan tersebut, namun memiliki ketakutan terhadap penggunaan teknologi asing di industri-industri sensitif dan berupaya mengurangi ketergantungan pada perangkat lunak dan sirkuit buatan AS.

Apple telah kehilangan nilai pasar sekitar USD200 miliar dalam beberapa hari terakhir, menambah serangkaian kekhawatiran atas China yang membebani indeks utama AS. Sebaliknya, saham pemasok Huawei melonjak hingga batas harian 10% di bursa China setelah penawaran terbaru Mate 60 Pro+.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
Melaju Kencang di 2024,...
Melaju Kencang di 2024, Elitery Perkokoh di Sektor Teknologi
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
Kota Kuno China Ditemukan...
Kota Kuno China Ditemukan dalam Keadaan Utuh di Dasar Danau
Alasan Arkeolog Tak...
Alasan Arkeolog Tak Berani Buka Makam Kaisar Pertama China
AS Tuduh China dan Iran...
AS Tuduh China dan Iran Gunakan OpenAI dan Meta untuk Kejahatan
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
China Sukses Menerbangkan...
China Sukses Menerbangkan Perdana Pesawat Listrik AS700D
Rekomendasi
Asal Muasal Penemuan...
Asal Muasal Penemuan Nagarakretagama yang Gambarkan Tiga Kerajaan Besar di Jawa
Jennifer Lopez Duga...
Jennifer Lopez Duga Ben Affleck dan Jennifer Garner Selingkuh, Makin Romantis
Drama UFC 313: Magomed...
Drama UFC 313: Magomed Ankalaev Lucuti Sabuk Juara Alex Pereira, Reaksi Dana White Viral
Berita Terkini
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
2 jam yang lalu
Jerman Ciptakan Teknologi...
Jerman Ciptakan Teknologi yang Diklaim Bisa Hidupkan Orang Mati
6 jam yang lalu
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
10 jam yang lalu
Apple Umumkan Tunda...
Apple Umumkan Tunda Sematkan Fitur AI di Siri
13 jam yang lalu
Konten Telegram Kini...
Konten Telegram Kini Bisa Disebar lewat Google Cast
14 jam yang lalu
Microsoft Gabungkan...
Microsoft Gabungkan xAI, Meta, dan DeepSeek demi CoPilot
16 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved