Black Shark 3S Resmi Bawa Layar AMOLED 6,67 Inci, 120Hz, Snapdragon 865
loading...
A
A
A
BEIJING - Black Shark 3S telah bergabung dengan sejumlah ponsel gaming lainnya ke pasar handphone global. Smartphone membawa beberapa peningkatan dibandingkan Black Shark 3 . (Baca juga: Mau Beli TikTok, Investor Amerika Harus Siapkan Duit Rp731 Triliun )
Perubahan terbesarnya, Black Shark 3S membawa layar AMOLED 6,67 inci kini memiliki mode refresh rate 120Hz, dibandingkan mode 90 pada ponsel pendahulunya. Panel baru ini mampu melakukan sampling rate sentuh 270Hz, sama seperti edisi sebelumnya.
GSM Arena melaporkan, layar memiliki dua zona peka tekanan, yang dapat dipetakan ke tindakan berbeda. Juga, giroskop digunakan untuk mendeteksi gerakan menjentik.
Anda juga dapat membuat makro game, yang memicu beberapa tindakan secara berurutan. Perintah suara juga tersedia, sehingga Anda dapat memulai perekam layar tanpa melepaskan kontrol.
Panel AMOLED-nya memiliki resolusi 1080p + (20:9), menawarkan kecerahan 500 nits, cakupan DCI-P3 105%, dan MEMC generasi ke-3.
Black Shark 3S masih ditenagai oleh chipset Snapdragon 865, bukan versi Plus yang pasar harapkan. Handphone gaming muncul dengan RAM LPDDR5 dan penyimpanan UFS 3.1. Konfigurasi dasarnya, RAM 12 GB/ROM 128 GB dijual seharga Rp8,5 juta sedangkan upgrade memori ke-256 GB menambah Rp628.000.
Pabrikan menyebutkan, model penyimpanan bawaan 512 GB yang masih dalam perjalanan akan dilego Rp10 jutaan. Dua ponsel gaming lainnya sudah siap dikirim pada 4 Agustus.
Sebagai perbandingan, Black Shark 3 menggunakan penyimpanan UFS 3.0 dan model dasar dilengkapi RAM 8 GB LPDDR4. Model 12 GB memang beralih ke LPDDR5 dan peminat diwajibkan menebus perangkat seharga Rp7,5 juta dengan penyimpanan asli 128 GB.
Perangkat lunak JOYUI12 terbaru hadir dengan mirroring layar. Ini sanggup mengirimkan layar video melalui USB-C ke komputer, sehingga Anda dapat memainkan game dengan keyboard dan mouse. Mode ini akan berjalan pada 60 fps dan memiliki latensi 40ms.
Kemampuan sisanya tidak berubah, antara lain baterai 4.729 mAh dengan pengisian cepat 65W melalui konektor USB-C. Dibutuhkan 12 menit untuk memasok sel baterai 50%, 38 menit untuk kapasitas penuh. Atau, ada adaptor magnetik yang menempel di bagian belakang (tidak menghalangi tangan Anda) sehingga Anda dapat bermain dan mengisi daya pada 18W secara bersamaan. Ini menempel pada "segitiga" di seberang kamera.
Berbicara tentang kamera, Black Shark 3S juga tidak berubah. Modul utama memiliki sensor 64 MP (0,8 µm piksel, 1,6 µm dengan binning) dan aperture f/1.8. Kamera tersebut bergabung dengan kamera 120 derajat ultra lebar (13 MP, 1.0 um, f/2.25) dan sensor kedalaman 5 MP. Kamera selfie 20 MP melengkapi gambar. Ini tertanam di bezel atas dan bukan layar, percaya atau tidak.
Sekali lagi tim Black Shark telah menyiapkan add-on kipas yang memberikan pendinginan eksternal ke ponsel. Chipset bergantung pada pipa panas untuk melepaskan panas darinya, kipas atau tanpa kipas.
Perubahan terbesarnya, Black Shark 3S membawa layar AMOLED 6,67 inci kini memiliki mode refresh rate 120Hz, dibandingkan mode 90 pada ponsel pendahulunya. Panel baru ini mampu melakukan sampling rate sentuh 270Hz, sama seperti edisi sebelumnya.
GSM Arena melaporkan, layar memiliki dua zona peka tekanan, yang dapat dipetakan ke tindakan berbeda. Juga, giroskop digunakan untuk mendeteksi gerakan menjentik.
Anda juga dapat membuat makro game, yang memicu beberapa tindakan secara berurutan. Perintah suara juga tersedia, sehingga Anda dapat memulai perekam layar tanpa melepaskan kontrol.
Panel AMOLED-nya memiliki resolusi 1080p + (20:9), menawarkan kecerahan 500 nits, cakupan DCI-P3 105%, dan MEMC generasi ke-3.
Black Shark 3S masih ditenagai oleh chipset Snapdragon 865, bukan versi Plus yang pasar harapkan. Handphone gaming muncul dengan RAM LPDDR5 dan penyimpanan UFS 3.1. Konfigurasi dasarnya, RAM 12 GB/ROM 128 GB dijual seharga Rp8,5 juta sedangkan upgrade memori ke-256 GB menambah Rp628.000.
Pabrikan menyebutkan, model penyimpanan bawaan 512 GB yang masih dalam perjalanan akan dilego Rp10 jutaan. Dua ponsel gaming lainnya sudah siap dikirim pada 4 Agustus.
Sebagai perbandingan, Black Shark 3 menggunakan penyimpanan UFS 3.0 dan model dasar dilengkapi RAM 8 GB LPDDR4. Model 12 GB memang beralih ke LPDDR5 dan peminat diwajibkan menebus perangkat seharga Rp7,5 juta dengan penyimpanan asli 128 GB.
Perangkat lunak JOYUI12 terbaru hadir dengan mirroring layar. Ini sanggup mengirimkan layar video melalui USB-C ke komputer, sehingga Anda dapat memainkan game dengan keyboard dan mouse. Mode ini akan berjalan pada 60 fps dan memiliki latensi 40ms.
Kemampuan sisanya tidak berubah, antara lain baterai 4.729 mAh dengan pengisian cepat 65W melalui konektor USB-C. Dibutuhkan 12 menit untuk memasok sel baterai 50%, 38 menit untuk kapasitas penuh. Atau, ada adaptor magnetik yang menempel di bagian belakang (tidak menghalangi tangan Anda) sehingga Anda dapat bermain dan mengisi daya pada 18W secara bersamaan. Ini menempel pada "segitiga" di seberang kamera.
Berbicara tentang kamera, Black Shark 3S juga tidak berubah. Modul utama memiliki sensor 64 MP (0,8 µm piksel, 1,6 µm dengan binning) dan aperture f/1.8. Kamera tersebut bergabung dengan kamera 120 derajat ultra lebar (13 MP, 1.0 um, f/2.25) dan sensor kedalaman 5 MP. Kamera selfie 20 MP melengkapi gambar. Ini tertanam di bezel atas dan bukan layar, percaya atau tidak.
Sekali lagi tim Black Shark telah menyiapkan add-on kipas yang memberikan pendinginan eksternal ke ponsel. Chipset bergantung pada pipa panas untuk melepaskan panas darinya, kipas atau tanpa kipas.
(iqb)