OpenAI Rilis ChatGPT Enterprise, Punya Banyak Fitur Lebih Canggih
loading...
OpenAI mengumumkan merilis ChatGPT Enterprise dan menjadi penawaran komersial pertama seputar kecerdasan buatan generatif. Foto/sdtimes
A
A
A
WASHINGTON - OpenAI mengumumkan merilis ChatGPT Enterprise dan menjadi penawaran komersial pertama seputar kecerdasan buatan generatif. Di antara fitur terbarunya adalah keamanan untuk perusahaan, akses GPT-4 berkecepatan tinggi, dan penyesuaian analisis data tingkat lanjut.
Menurut OpenAI, ChatGPT Enterprise tidak melatih data masing-masing organisasi dan modelnya tidak belajar dari penggunaannya, sehingga memastikan privasi data. Solusi baru ini dinilai sudah sesuai dengan SOC 2.
“Sejak peluncuran ChatGPT sembilan bulan lalu, kami telah melihat tim mengadopsinya di lebih dari 80% perusahaan Fortune 500. Kami telah mendengar dari para pemimpin bisnis bahwa mereka menginginkan cara yang sederhana dan aman untuk menerapkannya di organisasi mereka,” tulis OpenAI dikutip SINDOnews dari laman sdtimes, Selasa (29/8/2023).
OpenAI menyebutkan, pengguna awal ChatGPT Enterprise telah mendefinisikan ulang cara mereka beroperasi dan menggunakan ChatGPT untuk menciptakan komunikasi yang lebih jelas. “ChatGPT Enterprise mempercepat tugas pengkodean, dengan cepat mengeksplorasi jawaban atas pertanyaan bisnis yang kompleks, membantu pekerjaan kreatif, dan banyak lagi,” lanjut OpenAI.
Selanjutnya, konsol admin menyediakan pengelolaan anggota tim, dengan SSO dan verifikasi domain, serta dasbor analitik yang menawarkan wawasan tentang penggunaan. Kemampuan ini memungkinkan organisasi untuk meningkatkan penerapannya di seluruh perusahaan.
Terakhir, OpenAI menulis bahwa ChatGPT Enterprise memberi pengguna akses tak terbatas ke GPT-4 berkecepatan tinggi, dengan jendela konteks token 32 ribu untuk input dan tindak lanjut empat kali lebih lama. Ditambah fitur lain yang sedang dikerjakan, seperti Kustomisasi untuk perluas pengetahuan ChatGPT secara aman dengan data perusahaan yang terhubung aplikasi yang digunakan.
ChatGPT Enterprise adalah penawaran terbaru di pasar AI generatif yang sedang berkembang, seperti Google (Bard), IBM (watsonx), Meta (model LLaMa2) dan Stack Overflow (overflow.ai). ChatGPT Enterprise menghadirkan penawaran sendiri ke pasar dan perusahaan seperti Toptal yang menawarkan layanan AI generatif.
Menurut OpenAI, ChatGPT Enterprise tidak melatih data masing-masing organisasi dan modelnya tidak belajar dari penggunaannya, sehingga memastikan privasi data. Solusi baru ini dinilai sudah sesuai dengan SOC 2.
“Sejak peluncuran ChatGPT sembilan bulan lalu, kami telah melihat tim mengadopsinya di lebih dari 80% perusahaan Fortune 500. Kami telah mendengar dari para pemimpin bisnis bahwa mereka menginginkan cara yang sederhana dan aman untuk menerapkannya di organisasi mereka,” tulis OpenAI dikutip SINDOnews dari laman sdtimes, Selasa (29/8/2023).
OpenAI menyebutkan, pengguna awal ChatGPT Enterprise telah mendefinisikan ulang cara mereka beroperasi dan menggunakan ChatGPT untuk menciptakan komunikasi yang lebih jelas. “ChatGPT Enterprise mempercepat tugas pengkodean, dengan cepat mengeksplorasi jawaban atas pertanyaan bisnis yang kompleks, membantu pekerjaan kreatif, dan banyak lagi,” lanjut OpenAI.
Selanjutnya, konsol admin menyediakan pengelolaan anggota tim, dengan SSO dan verifikasi domain, serta dasbor analitik yang menawarkan wawasan tentang penggunaan. Kemampuan ini memungkinkan organisasi untuk meningkatkan penerapannya di seluruh perusahaan.
Terakhir, OpenAI menulis bahwa ChatGPT Enterprise memberi pengguna akses tak terbatas ke GPT-4 berkecepatan tinggi, dengan jendela konteks token 32 ribu untuk input dan tindak lanjut empat kali lebih lama. Ditambah fitur lain yang sedang dikerjakan, seperti Kustomisasi untuk perluas pengetahuan ChatGPT secara aman dengan data perusahaan yang terhubung aplikasi yang digunakan.
ChatGPT Enterprise adalah penawaran terbaru di pasar AI generatif yang sedang berkembang, seperti Google (Bard), IBM (watsonx), Meta (model LLaMa2) dan Stack Overflow (overflow.ai). ChatGPT Enterprise menghadirkan penawaran sendiri ke pasar dan perusahaan seperti Toptal yang menawarkan layanan AI generatif.
(wib)
Lihat Juga :
