Pasar HP di Indonesia Melempem di Q2 2023, Inilah 5 Merek Terlaris

Rabu, 23 Agustus 2023 - 15:05 WIB
loading...
Pasar HP di Indonesia Melempem di Q2 2023, Inilah 5 Merek Terlaris
Pasar smartphone Indonesia mengalami penurunan hingga 10 persen di Q2 2023. Foto: Sindonews/Yulianto
A A A
JAKARTA - Pasar smartphone Indonesia mengalami penurunan pada kuartal 2 2023 karena pengaruh ekonomi makro. Menurut data Smartphone Tracker bulanan dari Counterpoint, penurunan pengapalan smartphone di Indonesia pada Q2 2023 cukup dalam. Yakni, mencapai 10 persen.

Peningkatan aktivitas belanja pada hari raya Idul Fitri di April silam ternyata juga lebih rendah dibanding tahun lalu.

Promosi seperti diskon harga, penawaran paket, serta skema cicilan dan tukar tambah gagal memberikan dampak yang diinginkan terhadap penjualan.

Minat beli konsumen bergeser untuk mengakomodasi kenaikan harga komoditas seperti bahan bakar, produk rumah tangga dan pribadi, serta layanan yang
tersedia selama musim Ramadan, seperti perjalanan/travel.

Oppo Nomor 1
Pasar HP di Indonesia Melempem di Q2 2023, Inilah 5 Merek Terlaris

Peringkat Merek HP di Q2 2023

1. Oppo (21 persen)
2. Samsung (19 persen)
3. Vivo (17 persen)
4. Xiaomi (15 persen)
5. Realme (11 persen)
6. Infinix (10 persen)
7. Lain-lain (7 persen)

Oppo kembali menduduki peringkat teratas pabrikan smartphone di Indonesia dalam hal shipment atau pengiriman. Harap dicatat, shipment tidak mencatat jumlah HP yang terjual. Tapi, jumlah unit HP yang dikirimkan dari pabrik ke distributor.

Menurut Counterpoint, Oppo mengakomodir 21 persen market share smartphone di pasar lokal. Penjualan terbesarnya berasal dari model low end seperti seri A17.

Lalu, model kelas menengah dan atas seperti Reno8 T dan Find N2 Flip juga mendapat respon positif di pasar.

Sementara itu, Samsung berada di posisi kedua dengan 19 persen market share. Galaxy A04 memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan Samsung. Dibandingkan tahun lalu, market share Samsung hanya turun 1 persen.

Sementara itu, peningkatan terbesar didapat oleh Infinix. Dibandingkan tahun lalu, mereka mengapalkan jauh lebih banyak smartphone. Yakni, mencapai 17 persen kenaikannya.

Strategi Infinix yang berfokus pada HP dengan banderol dibawah USD200 (Rp3 jutaan) dengan spesifikasi tinggi sukses diterima pasar. Sumbangan volume terbesar Infinix didapat dari seri seperti Note 30, Hot 30 dan Smart 7.

Sementara itu, pengapalan Xiaomi mengalami penurunan signifikan hingga 12 persen di Q2 2023 dari 47 persen di Q2 2022. Xiaomi saat ini terus berupaya untuk memperkuat supply dan distribusi. Beberapa model yang diminati pasar antara lain Redmi A2 dan Redmi Note 12.

Adapun HP 5G di rentang harga kurang dari USD400 (Rp6 jutaan) tumbuh 11 persen di Q2 2022.

Beberapa model yang menonjol di segmen ini, antara lain Galaxy A14 5G, A23 5G dan A34 5G. Juga Xiaomi Redmi Note 12. Pendatang baru seperti iQOO Z7 5G juga mendapat traksi lumayan.

Konsumen Butuh Suntikan Diskon, Bonus, dan Tukar Tambah

Ke depan, analis Senior Counterpoint Febriman Abdillah memperkirakan pemulihan makroekonomi yang berkelanjutan pada paruh kedua 2023 akan mengangkat pasar ponsel pintar.



“Harga menjadi lebih krusial mengingat iklim ekonomi makro saat ini meningkatkan harga komoditas. Pemberian insentif kepada konsumen, seperti diskon, penawaran paket, bonus, dan skema tukar tambah, dapat menjadi salah satu pilihan untuk menjaga daya tarik pasar. Insentif ini bahkan mungkin relevan untuk segmen kelas menengah dan premium,”ujarFebriman.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1611 seconds (0.1#10.140)