Mirip Nabi Sulaiman, AI Akan Membantu Manusia Bicara dengan Hewan
loading...
A
A
A
Untuk itu, ilmuwan membutuhkan konteks. Itulah mengapa Project Beguš mengumpulkan lebih dari sekadar suara. Peralatannya melacak segalanya mulai dari suhu air di sekitar paus hingga apakah ada orca berbahaya atau cumi-cumi lezat di dekatnya. “Kami mencoba untuk memiliki representasi yang sangat baik dari dunia mereka dan apa yang penting bagi mereka,” kata Beguš.
Ini menjadi aspek rumit dari terjemahan hewan - yang tidak ada hubungannya dengan teknologi. Ini pertanyaan filosofis. Untuk menerjemahkan apa arti suara paus, kita perlu mencari tahu apa yang mereka bicarakan. Tapi bagaimana kita bisa memahami dunia paus?
Pada 1974, filsuf Thomas Nagel menerbitkan esai terkenal: "Bagaimana rasanya menjadi kelelawar?" Tidak peduli seberapa banyak kita belajar tentang kelelawar, bantahnya, kita tidak akan pernah mengerti bagaimana rasanya menjadi kelelawar. Manusia bisa membayangkan terbang atau tidur terbalik tentunya. Tapi, dia mencatat, "itu hanya memberi tahu saya seperti apa saya berperilaku seperti kelelawar."
Baca Juga: Bahasa-bahasa Negara di Dunia yang Paling Mudah Dipelajari
Membayangkan kehidupan seperti spesies lain menimbulkan masalah yang sama. Marcelo Magnasco, fisikawan di Rockefeller University yang mempelajari komunikasi lumba-lumba, mencatat bahwa ahli bahasa telah membuat daftar kata-kata yang umum untuk semua bahasa manusia. Banyak dari kata-kata iseperti duduk, minum, dan api, tidak masuk akal bagi lumba-lumba. "Lumba-lumba tidak duduk," tulisnya. “Mereka tidak minum. Mereka mendapatkan semua air dari ikan yang mereka makan.”
Ini menjadi aspek rumit dari terjemahan hewan - yang tidak ada hubungannya dengan teknologi. Ini pertanyaan filosofis. Untuk menerjemahkan apa arti suara paus, kita perlu mencari tahu apa yang mereka bicarakan. Tapi bagaimana kita bisa memahami dunia paus?
Pada 1974, filsuf Thomas Nagel menerbitkan esai terkenal: "Bagaimana rasanya menjadi kelelawar?" Tidak peduli seberapa banyak kita belajar tentang kelelawar, bantahnya, kita tidak akan pernah mengerti bagaimana rasanya menjadi kelelawar. Manusia bisa membayangkan terbang atau tidur terbalik tentunya. Tapi, dia mencatat, "itu hanya memberi tahu saya seperti apa saya berperilaku seperti kelelawar."
Baca Juga: Bahasa-bahasa Negara di Dunia yang Paling Mudah Dipelajari
Membayangkan kehidupan seperti spesies lain menimbulkan masalah yang sama. Marcelo Magnasco, fisikawan di Rockefeller University yang mempelajari komunikasi lumba-lumba, mencatat bahwa ahli bahasa telah membuat daftar kata-kata yang umum untuk semua bahasa manusia. Banyak dari kata-kata iseperti duduk, minum, dan api, tidak masuk akal bagi lumba-lumba. "Lumba-lumba tidak duduk," tulisnya. “Mereka tidak minum. Mereka mendapatkan semua air dari ikan yang mereka makan.”
Lihat Juga :