Ilmuwan Temukan Spesies Ular dengan Nama Aktor Legendaris Hollywood
loading...

Spesies Ular dengan Nama Aktor Legendaris Hollywood. FOTO/ POPULAR MAGAZINE
A
A
A
LIMA - Para ilmuwan di Peru telah menamai spesies ular baru yang ditemukan di hutan negara itu dengan nama aktor veteran Hollywood terkenal Harrison Ford.
Itu untuk menghormati aktor film Indiana Jones yang aktif terlibat dalam kegiatan konservasi.
Menurut pernyataan dari Universitas Nasional San Marcos, reptil berukuran 40 sentimeter (cm) itu pertama kali ditemukan pada Mei 2022 di kawasan hutan pegunungan Taman Nasional Otishi.
Ular unik berwarna kuning kecokelatan dengan bintik hitam di bagian perut ini diberi nama ilmiah Tachymenoides harrisonfordi.
Reptil itu pertama kali ditemukan oleh tim yang dipimpin oleh Edgar Lehr, seorang ahli biologi Amerika-Jerman.
“Diberi nama Harrison Ford karena dia aktif dalam isu lingkungan,''
"Saya mengetahui bahwa Ford setuju namanya digunakan melalui konsultasi yang dilakukan oleh Conservation International", kata Lehr seperti dilansir dari AFP Jumat (18/8/2023).
Dia juga mengatakan, ular itu ditemukan di daerah yang hanya bisa diakses dengan helikopter.
"Kami butuh tujuh hari untuk menemukan ular itu," katanya.
Lehr menambahkan, ular tersebut tidak berbahaya bagi manusia tetapi pandai berburu katak dan kadal.
Jurnal herpetologi Jerman Salamandra menerbitkan sebuah penelitian pada hari Selasa tentang penemuan ular itu.
Tahun lalu, para ilmuwan di Serbia menamai spesies kumbang yang baru ditemukan dengan nama bintang tenis negara itu, Novak Djokovic karena kecepatan, keuletan, kekuatan, dan fleksibilitas serangga tersebut.
Duvalius Djokovici merupakan predator di lingkungan bawah tanah, buta dan satu garis keturunan dengan spesies Coleoptera Carabidae yang memiliki keanekaragaman tinggi dan berperan penting dalam ekosistem.
Lihat Juga: Mahasiswi MNC University Ukir Prestasi Gemilang, Raih Medali Emas di Kompetisi Sains Nasional
Itu untuk menghormati aktor film Indiana Jones yang aktif terlibat dalam kegiatan konservasi.
Menurut pernyataan dari Universitas Nasional San Marcos, reptil berukuran 40 sentimeter (cm) itu pertama kali ditemukan pada Mei 2022 di kawasan hutan pegunungan Taman Nasional Otishi.
Ular unik berwarna kuning kecokelatan dengan bintik hitam di bagian perut ini diberi nama ilmiah Tachymenoides harrisonfordi.
Reptil itu pertama kali ditemukan oleh tim yang dipimpin oleh Edgar Lehr, seorang ahli biologi Amerika-Jerman.
“Diberi nama Harrison Ford karena dia aktif dalam isu lingkungan,''
"Saya mengetahui bahwa Ford setuju namanya digunakan melalui konsultasi yang dilakukan oleh Conservation International", kata Lehr seperti dilansir dari AFP Jumat (18/8/2023).
Dia juga mengatakan, ular itu ditemukan di daerah yang hanya bisa diakses dengan helikopter.
"Kami butuh tujuh hari untuk menemukan ular itu," katanya.
Lehr menambahkan, ular tersebut tidak berbahaya bagi manusia tetapi pandai berburu katak dan kadal.
Jurnal herpetologi Jerman Salamandra menerbitkan sebuah penelitian pada hari Selasa tentang penemuan ular itu.
Tahun lalu, para ilmuwan di Serbia menamai spesies kumbang yang baru ditemukan dengan nama bintang tenis negara itu, Novak Djokovic karena kecepatan, keuletan, kekuatan, dan fleksibilitas serangga tersebut.
Duvalius Djokovici merupakan predator di lingkungan bawah tanah, buta dan satu garis keturunan dengan spesies Coleoptera Carabidae yang memiliki keanekaragaman tinggi dan berperan penting dalam ekosistem.
Lihat Juga: Mahasiswi MNC University Ukir Prestasi Gemilang, Raih Medali Emas di Kompetisi Sains Nasional
(wbs)