Gara-gara Lionel Messi, Langganan Sepak Bola Amerika di Apple TV Naik 2x Lipat
loading...
A
A
A
AMERIKA - Pengaruh Lionel Messi di Amerika ternyata sungguh luar biasa. Kedatangan Lionel Messi ke liga sepak bola Amerika Serikat , MLS, membuat langganan siaran MLS yang ada di Apple TV meningkat dua kali lipat.
Apple mendapat berkah dari kedatangan pesepakbola asal Argentina Lionel Messi ke liga sepak bola Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS). Sebab, langganan siaran MLS yang ada di Apple TV naik dua kali lipat.
Sebelumnya, setelah lepas kontrak dari klub sepak bola Liga Prancis, PSG, Lionel Messi memang bergabung dengan klub sepak bola MLS yang dimiliki David Beckham, Inter Miami.
Lionel Messi bakal memakai seragam merah jambu Inter Miami hingga 2025.
Jorge Mass, Managing Owner Inter Miami mengatakan, sejak Lionel Messi bergabung permintaan berlangganan siaran sepak bola MLS yang dimiliki Apple mengalami peningkatan dua kali lipat.
Bahkan, ia menduga permintaan tersebut datang dari luar wilayah Amerika Serikat. Ini karena adanya keinginan siaran sepak bola menggunakan bahasa Spanyol.
“Permintaan ini akan terus naik dan benar-benar sangat menggembirakan," tulis Jorge Mass melalui akun Twitter miliknya, Jumat (11/8) ini. Pernyataan Jorge Mass juga jadi sorotan Tim Cook, CEO Apple. Dia mencuit agar semua orang segera menonton sepak terjang Lionel Messi di Amerika Serikat.
"Segera tonton besok dan melihat Messi serta pertandingan lainnya di Apple TV," tulis Tim Cook melalui akun Twitter miliknya.
Ingin Nonton Messi dengan Seragam Baru
Efek Lionel Messi datang ke Amerika Serikat diketahui dirasakan sejak awal. Terutama, ketika pertama kali bertanding membela Inter Miami. Jumlah penonton Apple TV langsung mencetak rekor.
Bahkan, penonton yang melihat Lionel Messi beraksi dengan seragm baru hampir mencapai 100 negara di seluruh dunia. Apple mencatat tiga pertandingan awal Lionel Messi di negeri Paman Sam merupakan pertandingan yang paling banyak dilihat sejak MLS Season Pass diluncurkan.
Diketahui menonton aksi Lionel Messi di Amerika Serikat tidak gratis. Penonton harus membayar langganan MLS Season Pass. Per bulan pelanggan bisa membayar sebesar USD14,99 atau mencapai Rp226.174 atau per tahun sebesar USD99 atau sekitarRp1,4juta.
Apple mendapat berkah dari kedatangan pesepakbola asal Argentina Lionel Messi ke liga sepak bola Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS). Sebab, langganan siaran MLS yang ada di Apple TV naik dua kali lipat.
Sebelumnya, setelah lepas kontrak dari klub sepak bola Liga Prancis, PSG, Lionel Messi memang bergabung dengan klub sepak bola MLS yang dimiliki David Beckham, Inter Miami.
Lionel Messi bakal memakai seragam merah jambu Inter Miami hingga 2025.
Jorge Mass, Managing Owner Inter Miami mengatakan, sejak Lionel Messi bergabung permintaan berlangganan siaran sepak bola MLS yang dimiliki Apple mengalami peningkatan dua kali lipat.
Bahkan, ia menduga permintaan tersebut datang dari luar wilayah Amerika Serikat. Ini karena adanya keinginan siaran sepak bola menggunakan bahasa Spanyol.
“Permintaan ini akan terus naik dan benar-benar sangat menggembirakan," tulis Jorge Mass melalui akun Twitter miliknya, Jumat (11/8) ini. Pernyataan Jorge Mass juga jadi sorotan Tim Cook, CEO Apple. Dia mencuit agar semua orang segera menonton sepak terjang Lionel Messi di Amerika Serikat.
"Segera tonton besok dan melihat Messi serta pertandingan lainnya di Apple TV," tulis Tim Cook melalui akun Twitter miliknya.
Ingin Nonton Messi dengan Seragam Baru
Efek Lionel Messi datang ke Amerika Serikat diketahui dirasakan sejak awal. Terutama, ketika pertama kali bertanding membela Inter Miami. Jumlah penonton Apple TV langsung mencetak rekor.Bahkan, penonton yang melihat Lionel Messi beraksi dengan seragm baru hampir mencapai 100 negara di seluruh dunia. Apple mencatat tiga pertandingan awal Lionel Messi di negeri Paman Sam merupakan pertandingan yang paling banyak dilihat sejak MLS Season Pass diluncurkan.
Diketahui menonton aksi Lionel Messi di Amerika Serikat tidak gratis. Penonton harus membayar langganan MLS Season Pass. Per bulan pelanggan bisa membayar sebesar USD14,99 atau mencapai Rp226.174 atau per tahun sebesar USD99 atau sekitarRp1,4juta.
(dan)