Joe Biden Akui Teknologi China Jadi Ancaman Terbesar AS

Kamis, 10 Agustus 2023 - 21:11 WIB
loading...
Joe Biden Akui Teknologi...
Teknologi China Jadi Ancaman Terbesar AS. FOTO/ REUTERS
A A A
NEW YORK - Presiden Amerika Serikat ( AS), Joe Biden kemarin resmi menandatangani perintah eksekutif yang melarang beberapa investasi baru AS di China dalam teknologi sensitif seperti chip komputer dan sektor teknologi lainnya.



Perintah yang telah lama ditunggu-tunggu itu juga memberi wewenang kepada Menteri Keuangan AS untuk melarang atau membatasi investasi negara itu di entitas China yang mencakup tiga sektor: semikonduktor dan mikroelektronika, teknologi informasi kuantum, dan beberapa sistem kecerdasan buatan (AI).

Dalam sepucuk surat kepada Kongres, Biden mengumumkan keadaan darurat nasional untuk menghadapi ancaman kemajuan oleh negara-negara seperti China "dalam teknologi dan produk sensitif yang penting untuk kemampuan militer, intelijen, pengawasan, dan dunia maya."

Seperti dilansir dari AFP Kamis (10/8/2023), proposal tersebut berfokus pada investasi di perusahaan China yang mengembangkan perangkat lunak untuk desain chip dan peralatan untuk memproduksinya.

AS, Jepang, dan Belanda telah lama mendominasi bidang ini, namun pemerintah China telah mencoba mengembangkan alternatif lokal.

Langkah terbaru Biden dapat menambah ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia, meskipun pejabat AS bersikeras larangan itu ditujukan untuk mengatasi risiko keamanan nasional dan bukan memisahkan ekonomi kedua negara yang sangat bergantung.

Di sisi lain, juru bicara kedutaan besar China di Washington mengatakan bahwa China "sangat kecewa" dengan langkah AS yang melarang beberapa investasi di bidang teknologi.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis, Liu Pengyu mengatakan sanksi itu akan "sangat merusak kepentingan perusahaan dan investor China dan Amerika" dan menambahkan: "China akan mengikuti perkembangan ini dengan cermat dan membela hak dan kepentingan kami."
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1732 seconds (0.1#10.140)