Sungai Eufrat Mengering, Tanda Akhir Zaman

Kamis, 03 Agustus 2023 - 16:52 WIB
loading...
Sungai Eufrat Mengering,...
Perahu-perahu nelayan di Sungai Eufrat Irak yang mengering. (Foto: John Wreford)
A A A
JAKARTA - Fenomena Sungai Eufrat yang mengering disebutkan dalam semua kitab suci agama sebagai pertanda akhir zaman. Di balik peristiwa tadi ternyata bukan hanya kekuatan supranatural yang berperan, ada sebuah fenomena lainnya yang terjadi.

Sungai Eufrat yang memiliki panjang sekira 2.178 kilometer ini berada di sepanjang aliran Sungai Tigris. Sungai ini mengairi beberapa kawasan strategis, seperti Tukri, Suriah, Irak hingga berakhir di Teluk Persia .

Meski menjadi aliran sungai terbesar di Asia Barat, Sungai Eufrat tak luput dari kekeringan akibat perubahan iklim.
Meskipun dulunya merupakan tanah yang subur, Sungai Tigris-Eufrat sekarang mengalami kekeringan ekstrem.

Sebuah laporan pemerintah oleh Kementerian Sumber Daya Air Irak pada 2021 memperingatkan bahwa sungai-sungai mengering medio tahun 2040 karena mengalami penurunan permukaan air dan kekeringan.



Kondisi ini menyebabkan beragam konflik di antara para penduduk sepanjang sungai tersebut. Penguasaan atas wilayah subur ini pun berpengaruh terhadap isu geopolitik dan sosial.

Sebuah artikel yang diterbitkan oleh the British Medical Journal pada Maret 2023 menyelidiki bagaimana keadaan darurat kesehatan terjadi di Irak karena orang-orang berjuang untuk mendapatkan air bersih. Kondisi ini diperparah dengan temuan sejumlah penyakit menular yang terbawa air seperti kolera, cacar air, campak, dan tipus.

Seperti yang disebutkan dalam Alkitab, Sungai Efrat sedang mengering. Namun, tidak seperti penjelasan supranatural seperti Kebangkitan Yesus Kristus, ada fenomena lingkungan yang sangat nyata yang mendorong masalah ini.

Orang-orang mulai resah atas kondisi di sepanjang Sungai Tigris-Efrat yang mengering karena disebutkan dalam kitab suci maupun hadits. Ribuan tahun kemudian, mungkin ketakutan itu akan segera menjadi kenyataan.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jerman Ciptakan Teknologi...
Jerman Ciptakan Teknologi yang Diklaim Bisa Hidupkan Orang Mati
Norwegia Luncurkan Bunker...
Norwegia Luncurkan Bunker Kiamat SGSV Bisa Tampung 14.000 Orang
Mengapa Ikan Kiamat...
Mengapa Ikan Kiamat Dikaitkan dengan Bencana Alam, Ini Jawaban Ilmiahnya
Cari Tahu Pemicu Musnahnya...
Cari Tahu Pemicu Musnahnya Dinosaurus, Tanda-tanda Kiamat Ditemukan di Dasar Laut
Fenomena Ikan Laut Dalam...
Fenomena Ikan Laut Dalam Bermunculan, Ada Apa dengan Bumi?
Surat-surat Isaac Newton...
Surat-surat Isaac Newton Soal Nasib Bumi pada 2060 Terungkap
Kondisi Alam Semesta...
Kondisi Alam Semesta Tidak Stabil, NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1
Kondisi Arktik pada...
Kondisi Arktik pada Tahun 2100 Diklaim Jadi Awal Mula Kiamat
Benda-benda Langit Akan...
Benda-benda Langit Akan Berjatuhan ke Bumi, NASA Kirim Pesan Penting
Rekomendasi
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Brevet dan Penghargaan...
Brevet dan Penghargaan Komjen Imam Sugianto, Eks Ajudan Presiden SBY yang Kini Jabat Waka BIN
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Berita Terkini
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
12 jam yang lalu
Desain 4 Model iPhone...
Desain 4 Model iPhone 17 Bocor, Begini Bentuknya
16 jam yang lalu
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
22 jam yang lalu
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
23 jam yang lalu
Dunia Gonjang-Ganjing,...
Dunia Gonjang-Ganjing, Kripto Kok Santai? Intip Rahasia Bitcoin Jadi Benteng Investasi di Tengah Krisis!
1 hari yang lalu
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
1 hari yang lalu
Infografis
Upaya Mengatasi Banjir...
Upaya Mengatasi Banjir di Jakarta, 13 Sungai Dikeruk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved