Pengguna Android Diminta Waspadai Aplikasi Berisi Bug Anatsa, Bisa Curi Data Perbankan

Senin, 03 Juli 2023 - 20:13 WIB
loading...
Pengguna Android Diminta...
Perusahaan keamanan siber ThreatFabric meminta pengguna Android di seluruh Inggris waspada terhadap ancaman keamanan yang dapat mencuri detail data bank. Foto/Daily Mail
A A A
LONDON - Perusahaan keamanan siber ThreatFabric mengingatkan pengguna Android di seluruh Inggris waspada terhadap ancaman keamanan yang dapat mencuri detail data bank. Ancaman terbaru yang ditemukan ThreatFabric menggunakan aplikasi yang diunggah ke Google Play Store untuk menginfeksi ponsel dengan trojan perbankan Anatsa palsu.

Setelah diinstal pada perangkat, bug pencuri uang dapat mencuri kredensial yang dapat digunakan untuk mengotorisasi pengguna untuk masuk ke mobile banking. Peretas kemudian dapat menguasai akun seseorang dan mengakses kredensial, detail kartu kredit, saldo bank dan informasi pembayaran serta mentransfer dana dengan kemungkinan kecil untuk diketahui oleh pemegang kartu.

“Karena transaksi dimulai dari perangkat yang sama dan biasa digunakan nasabah bank sasaran, telah dilaporkan bahwa sangat sulit bagi sistem anti-penipuan perbankan untuk mendeteksinya,” tulis ThreatFabric dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Senin (3/7/2023).



Anatsa bukanlah masalah baru, bug tersebut telah menyebabkan kerusakan sejak tahun 2020. Malware baru ini sekarang menargetkan pengguna Android di Inggris dan AS serta pemilik ponsel di Italia, Jerman, dan Prancis.

Menurut peneliti keamanan ThreatFabric, mereka telah melacak aktivitas bug tersebut dan memiliki lebih dari 30.000 instalasi melalui metode ini. Pada Maret 2023, pelaku ancaman meluncurkan ancaman baru yang mengarahkan korban yang tidak sadar untuk mengunduh aplikasi dropper Anatsa dari Google Play.

“Threat Fabric mengatakan melihat total lima aplikasi dropper baru muncul di Play Store hanya dalam empat bulan, semuanya menyamar sebagai perangkat lunak pembaca PDF,” tulis Mirror.

Setiap kali ThreatFabric melaporkan bug ke Google, bug itu dihapus, tetapi malware tersebut dengan cepat kembali dengan dropper dan penyamaran baru. Satu perangkat lunak bernama Penampil PDF diunduh lebih dari 10.000 kali sebelum Android mengetahuinya.



Semua aplikasi yang terinfeksi sekarang telah dihapus dari Play Store. Namun, jika Anda telah mengunduh perangkat lunak PDF apa pun tahun ini, sebaiknya periksa ulang apakah itu dari sumber resmi.

“Semua aplikasi berbahaya yang teridentifikasi ini telah dihapus dari Google Play dan pengembangnya telah dilarang. Google Play Protect juga melindungi pengguna dengan secara otomatis menghapus aplikasi yang diketahui mengandung malware ini di perangkat Android dengan Layanan Google Play,” kata seorang juru bicara Google kepada BleepingComputer.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lingkaran Misterius...
Lingkaran Misterius Terlihat Berputar-putar di Langit Inggris
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
10 Rekomendasi Aplikasi...
10 Rekomendasi Aplikasi Jual Properti Terbaik
E-Wallet dan QRIS, Pendorong...
E-Wallet dan QRIS, Pendorong Tren Pembayaran Digital di Indonesia
Nggak Cuma Sibuk Bermedsos,...
Nggak Cuma Sibuk Bermedsos, Warganet Ternyata Juga Doyan Jajan Aplikasi di Google Play
Google Play dan QRIS:...
Google Play dan QRIS: Jodoh Digital yang Bikin Dompet Tersenyum
Rekomendasi Aplikasi...
Rekomendasi Aplikasi Lari dan Jogging untuk Android
Cara Menghapus Aplikasi...
Cara Menghapus Aplikasi Bawaan HP Android: Bebaskan Ruang, Maksimalkan Performa!
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
Rekomendasi
Jalur Cibiru-Cileungi...
Jalur Cibiru-Cileungi Bandung Macet Parah saat Idulfitri
Giring Ganesha Sowan...
Giring Ganesha Sowan ke Istana Negara, Halal Bihalal dengan Prabowo dan Gibran
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
Berita Terkini
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
10 menit yang lalu
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
1 jam yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
3 jam yang lalu
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
4 jam yang lalu
Bukti Perselingkuhan...
Bukti Perselingkuhan Ratu Cleopatra Terungkap Tanpa Tes DNA
7 jam yang lalu
Cakar Raksasa Milik...
Cakar Raksasa Milik Makhluk Berbulu Berukuran Besar Ditemukan
8 jam yang lalu
Infografis
Keep in Chat, Fitur...
Keep in Chat, Fitur Baru Aplikasi WhatsApp untuk Pengguna
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved