Mantan Insinyur Google Ciptakan Aplikasi Pengukur Kalori dengan Gambar

RICHMOND - Seorang mantan insinyur Google berhasil membuat aplikasi smartphone baru yang mampu menghitung kalori dalam makanan apapun hanya dengan menggunakan gambar.



Mantan insinyur Google, Wade Norris bersama dengan mantan insinyur perusahaan teknologi Raytheon, Scott Baron meluncurkan aplikasi SnapCalorie yang dikatakan dapat membantu individu yang terlalu takut untuk mengambil makanan di luar batas kalori dalam dietnya terutama saat makan di luar.

“Banyak orang gagal memperkirakan secara visual jumlah kalori di piring mereka,''

“Namun masalah itu bisa diatasi dengan bantuan kecerdasan buatan (AI), kamera ponsel beresolusi tinggi, dan tim peninjau ahli yang tergabung dalam aplikasi kami,” kata Norris dikutip dari Daily Mail.

Index Ventures, Y Combinator termasuk CEO CrossFit Eric Roza dilaporkan telah secara kolektif menginvestasikan USD2 juta ke dalam startup Norris dan Baron yang berbasis di Virginia untuk memproduksi aplikasi tersebut.

Aplikasi ini menggunakan AI penghitung kalori yang disebut Roboflow serta kumpulan data nutrisi khusus Nutrition5k yang diproduksi oleh perusahaan itu sendiri.

Nutrition5k digunakan untuk melatih algoritme computer vision untuk menebak secara akurat kandungan kalori dari setiap bahan dalam hidangan termasuk minyak dan saus yang digunakan.

Aplikasi tersebut dilaporkan tersedia untuk diunduh di platform Apple App Store dan Google Play secara gratis dengan opsi premium seharga USD29,00 per bulan.