Khawatir Data Bocor, Apple Batasi Penggunaan ChatGPT untuk Karyawan

Senin, 26 Juni 2023 - 09:19 WIB
loading...
Khawatir Data Bocor,...
Apple membatasi penggunaan alat pengkodean ChatGPT dan AI kepada karyawannya seperti GitHub Copilot karena takut membocorkan data rahasia ke sumber luar. Foto/GNN
A A A
WASHINGTON - Apple membatasi penggunaan alat pengkodean ChatGPT dan AI kepada karyawannya seperti GitHub Copilot karena takut membocorkan data rahasia ke sumber luar. Apalagi saat ini, Apple juga dikabarkan sedang mengembangkan teknologi AI serupa.

ChatGPT adalah model bahasa besar percakapan (large language model/LLM) yang dikembangkan oleh OpenAI yang didukung Microsoft. ChatGPT mampu melakukan tugas mulai dari menjawab pertanyaan dan menulis esai hingga membantu tugas pemrograman.

Saat ini, model AI ChatGPT hanya berjalan di server OpenAI atau Microsoft dan dapat diakses melalui Internet. Keputusan Apple untuk membatasi penggunaan alat AI eksternal berasal dari kekhawatiran bahwa data rahasia dapat terungkap.



Diketahui sifat model AI ini, mampu mengirimkan data pengguna kembali ke pengembang untuk pemrosesan cloud dan bantuan dalam peningkatan model AI di masa mendatang. Padahal Apple tengah mengembangkan teknologi LLM miliknya sendiri.

“Apple terkenal dengan langkah-langkah keamanannya yang ketat. Keputusannya untuk melarang penggunaan alat AI eksternal mencerminkan tren yang berkembang di antara perusahaan seperti Samsung dan JPMorgan Chase,” tulis laman arstechnica, Senin (26/6/2023).

The Wall Street Journal melaporkan bahwa Amazon mendorong para insinyurnya untuk menggunakan alat AI miliknya (seperti CodeWhisperer) sebagai bantuan pengkodean daripada menggunakan AI eksternal atau milik perusahaan lain. Termasuk Apple sedang mengerjakan LLM-nya sendiri di bawah kepemimpinan John Giannandrea.

Diketahui Giannandrea merupakan mantan karyawan Google yang sekarang menjadi wakil presiden senior Strategi Pembelajaran Mesin dan AI Apple. Meskipun Apple telah membatasi penggunaan ChatGPT untuk karyawannya, larangan tersebut tidak berlaku untuk pengguna Apple.



Untuk mengatasi masalah privasi di kalangan bisnis, Microsoft baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meluncurkan versi ChatGPT yang berfokus pada privasi. Produk ini akan menargetkan bank, penyedia layanan kesehatan, dan organisasi besar lainnya, agar tidak ada kekhawatiran tentang kebocoran data dan kepatuhan terhadap peraturan.

ChatGPT versi bisnis yang lebih mahal ini diatur untuk berjalan di server khusus, terpisah dari yang digunakan oleh perusahaan lain atau pengguna individu. Produk ini diharapkan dapat membantu mencegah kebocoran data yang tidak disengaja dan mencegah data sensitif digunakan untuk melatih model bahasa AI. Meski begitu, diragukan pesaing terkenal seperti Apple akan mempercayai Microsoft dengan data rahasianya dalam situasi seperti ini.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hadirkan GPT-4o. OpenAI...
Hadirkan GPT-4o. OpenAI Suntik Mati DALL-E
Pemimpin Tim Siri iPhone...
Pemimpin Tim Siri iPhone Diganti setelah Menunda Integrasi Apple Intelligence
Perbedaan iPhone Refurbished,...
Perbedaan iPhone Refurbished, Rekondisi, BM dan Ex Inter, Yuk Cek sebelum Membeli
Siapkan iPhone 17, Apple...
Siapkan iPhone 17, Apple Lagi-lagi Batal Tinggalkan USB-C
Apple Umumkan Tunda...
Apple Umumkan Tunda Sematkan Fitur AI di Siri
Cara Mengatasi Layar...
Cara Mengatasi Layar iPhone Ada Bayangan Hitam
Apple Siap Luncurkan...
Apple Siap Luncurkan MacBook Air Minggu Ini, Berikut Bocorannya
ChatGPT Ternyata Bisa...
ChatGPT Ternyata Bisa Stres Jika Terlalu Banyak Pertanyaan
Xiaomi Sukses Bikin...
Xiaomi Sukses Bikin Mobil Listrik Semudah Bikin HP, tapi Mengapa Apple Gagal?
Rekomendasi
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Biodata dan Agama Claressa...
Biodata dan Agama Claressa Shields, Juara Dunia 5 Divisi Tak Terbantahkan yang Di-KO Ganja
Alasan Aneh Meghan Markle...
Alasan Aneh Meghan Markle Tetap Memiliki Gelar Kerajaan Meski Tak Lagi Jadi Bangsawan
Berita Terkini
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
1 jam yang lalu
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
11 jam yang lalu
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
15 jam yang lalu
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
18 jam yang lalu
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
19 jam yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
21 jam yang lalu
Infografis
Empat Indikator Uni...
Empat Indikator Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved