Kominfo Jadi Mak Comblang Startup dan Investor, Ini Syarat dan Cara Ikutannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi mak comblang antara perusahaan perintis atau startup dengan investor. Ini dilakukan lewat program HUB.ID Accelerator 2023.
Program HUB.ID Accelerator itu menurut Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo I Nyoman Adhiarna akan membantu meningkatkan akses pendanaan, kerja sama bisnis, dan jenis kemitraan lain bagi startup.
“Setiap peserta dapat memanfaatkan fasilitas business mentoring, business matchmaking, dan networking session,” ungkapnya.
Khusus tahun ini, Kominfo fokus pada Business Matchmaking bagi startup Indonesia yang terpilih.
“Kami akan meningkatkan jumlah business matchmaking dengan pemerintah, BUMN, korporasi swasta, dan investor. Adapun target startup digital yang akan difasilitasi adalah 25 startup digital dengan kriteria pada posisi seeds sampai dengan pre-series A,” jelasnya.
Ini merupakan tahun ketiga Program HUB.ID. Di 2023, ada kriteria khusus untuk startup digital yang dicari HUB.ID Accelerator.
“Yakni, yang memiliki fokus bisnis pada sektor Healthtech, Agritech & Fisheries, ESG Related (CleanTech, ClimateTech, etc.), SME Enablers & Logistics, dan Financial Technology,” tuturnya.
Pendaftaran program akselerator startup ini dilakukan secara daring (online) melalui laman https://hub.id/.
Periode pendaftaran dibuka sejak 12 Juni 2023 dan akan ditutup pada tanggal 12 Juli 2023.
Untuk dapat mengikuti Program HUB.ID Accelerator, pelaku startup harus melakukan registrasi secara online melalui sistem yang telah disediakan Kemkominfo melalui laman https://hub.id.
Pendaftar harus melengkapi berbagai informasi yang dibutuhkan dan terutama menyiapkan materi presentasi produk dan bisnis untuk menjadi dasar penilaian kurator pada fase pertama.
Berikut syarat yang harus dipenuhi oleh startup yang ingin mendaftar pada Program HUB.ID Accelerator 2023:
1. Memiliki status badan hukum di Indonesia dengan status kepemilikan oleh orang/perusahaan Indonesia asli minimal sebanyak 50 persen.
2. Memiliki setidaknya 1 pendiri (founder) dan menduduki posisi pimpinan (C-Level) yang berstatus WNI.
3. Sudah mencapai tahapan postrevenue.
4. Telah menjalankan bisnis lebih dari 2 tahun.
5. Diutamakan berusaha di 5 sektor industri yaitu Healthtech, Agritech & Fisheries, ESG Related (CleanTech, ClimateTech, etc.), SME Enablers & Logistics, dan Financial Technology.
Sejak berjalan dari 2021, HUB.ID telah berhasil memfasilitasi 43 startup digital yang mengikuti seluruh aktivitas agar skala bisnisnya meningkat.
Ada empat startup lulusan HUB.ID 2021 yang telah mendapatkan pendanaan yaitu Dagangan, HiPajak, FishLog dan Ayo Indonesia.
Bahkan tercatat lebih dari 100 potensi kerjasama bisnis baru yang melibatkan 47 mitra yang terdabung dalam jejaring HUB.ID.
Pada 2022, HUB.ID Accelerator 2022 telah berhasil terselenggara dengan memfasilitasi 24 startup digital pada 5 (lima) sector yaitu Financial Services, B2B/Enterprise Solution/Govtech, Logistics, SME Enabler, Agriculture & Aquaculture.
Melalui program di 2022, terdapat 4 lulusan HUB.ID Accelerator yang telah mendapatkan pendanaan yaitu PasarMIKRO, Grouu, EratanidanLooyal.
Program HUB.ID Accelerator itu menurut Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo I Nyoman Adhiarna akan membantu meningkatkan akses pendanaan, kerja sama bisnis, dan jenis kemitraan lain bagi startup.
“Setiap peserta dapat memanfaatkan fasilitas business mentoring, business matchmaking, dan networking session,” ungkapnya.
Khusus tahun ini, Kominfo fokus pada Business Matchmaking bagi startup Indonesia yang terpilih.
“Kami akan meningkatkan jumlah business matchmaking dengan pemerintah, BUMN, korporasi swasta, dan investor. Adapun target startup digital yang akan difasilitasi adalah 25 startup digital dengan kriteria pada posisi seeds sampai dengan pre-series A,” jelasnya.
Ini merupakan tahun ketiga Program HUB.ID. Di 2023, ada kriteria khusus untuk startup digital yang dicari HUB.ID Accelerator.
“Yakni, yang memiliki fokus bisnis pada sektor Healthtech, Agritech & Fisheries, ESG Related (CleanTech, ClimateTech, etc.), SME Enablers & Logistics, dan Financial Technology,” tuturnya.
Pendaftaran program akselerator startup ini dilakukan secara daring (online) melalui laman https://hub.id/.
Periode pendaftaran dibuka sejak 12 Juni 2023 dan akan ditutup pada tanggal 12 Juli 2023.
Untuk dapat mengikuti Program HUB.ID Accelerator, pelaku startup harus melakukan registrasi secara online melalui sistem yang telah disediakan Kemkominfo melalui laman https://hub.id.
Pendaftar harus melengkapi berbagai informasi yang dibutuhkan dan terutama menyiapkan materi presentasi produk dan bisnis untuk menjadi dasar penilaian kurator pada fase pertama.
Berikut syarat yang harus dipenuhi oleh startup yang ingin mendaftar pada Program HUB.ID Accelerator 2023:
1. Memiliki status badan hukum di Indonesia dengan status kepemilikan oleh orang/perusahaan Indonesia asli minimal sebanyak 50 persen.
2. Memiliki setidaknya 1 pendiri (founder) dan menduduki posisi pimpinan (C-Level) yang berstatus WNI.
3. Sudah mencapai tahapan postrevenue.
4. Telah menjalankan bisnis lebih dari 2 tahun.
5. Diutamakan berusaha di 5 sektor industri yaitu Healthtech, Agritech & Fisheries, ESG Related (CleanTech, ClimateTech, etc.), SME Enablers & Logistics, dan Financial Technology.
Sejak berjalan dari 2021, HUB.ID telah berhasil memfasilitasi 43 startup digital yang mengikuti seluruh aktivitas agar skala bisnisnya meningkat.
Ada empat startup lulusan HUB.ID 2021 yang telah mendapatkan pendanaan yaitu Dagangan, HiPajak, FishLog dan Ayo Indonesia.
Bahkan tercatat lebih dari 100 potensi kerjasama bisnis baru yang melibatkan 47 mitra yang terdabung dalam jejaring HUB.ID.
Pada 2022, HUB.ID Accelerator 2022 telah berhasil terselenggara dengan memfasilitasi 24 startup digital pada 5 (lima) sector yaitu Financial Services, B2B/Enterprise Solution/Govtech, Logistics, SME Enabler, Agriculture & Aquaculture.
Melalui program di 2022, terdapat 4 lulusan HUB.ID Accelerator yang telah mendapatkan pendanaan yaitu PasarMIKRO, Grouu, EratanidanLooyal.
(dan)