Ketika Miliarder Mark Zuckerberg dan Jeff Bezos Lebih Suka Pamer Otot Daripada Saldo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para taipan teknologi punya hobi baru: pamer otot. Bos Amazon Jeff Bezos dan CEO Meta Mark Zuckerberg belakangan ini terlihat sibuk memamerkan kebugaran mereka.
Jeff Bezos , misalnya, belakangan sering terlihat bertelanjang dada di yacht mewahnya dengan tubuh yang gempal dan six pack. Sebagai informasi, Jeff Bezos saat ini berusia 59 tahun dan selalu bersama dengan tunangannya Lauren Sánchez.
Setelah bercerai dengan istrinya MacKenzie, Bezos berpacaran dengan news anchor Lauren Sánchez hingga mengumumkan bertunangan di Mei 2023.
Sejak berpacaran dengan Sanchez itu, transformasi Bezos terlihat cukup signifikan. Sekarang, pemilik bisnis e-commerce terbesar di dunia terlihat sangat berotot, mirip Vin Diesel.
CEO Meta Mark Zuckerberg juga melakukan hal yang sama. Belum lama ini, pendiri Facebook itu menandai Hari Pahlawan Amerika dengan melakukan Tantangan Murph. Yakni, menggunakan rompi 9 kilogram dan melakukan kegiatan seperti 100 pull-up, 200 push up, 300 squat, dan berlari 1,6 kilometer.
Menariknya, Zuck melakukannya dibawah 40 menit yang terbilang luar biasa dan menunjukkan tubuhnya yang sangat fit. Beberapa pekan sebelumnya, Zuckerberg juga memamerkan bahwa ia memenangi medali emas dan perak dalam sebuah turnamen Brazilian jiu-jitsu. Zuck memang tertarik dengan BJJ sejak pandemi.
Media-media di Amerika pun sudah banyak menyoroti hal ini. “Sekarang eranya para taipan berbadan gempal,” tulis New York Post.
“Perut roti sobek adalah kekuatan baru bagi para CEO,” sebut El PaĂs.
“Para biliuner sekarang harus gempal,” timpal The Guardian baru-baru ini. “Ukuran bisep Anda belakangan ini menjadi simbol status, seperti ukuran saldo bank Anda,”.
Ada banyak alasan mengapa para bos teknologi ingin tampil fit. Salah satunya, adalah obsesi dunia teknologi untuk melakukan biohacking. Yakni memperlakukan tubuh manusia seperti mesin yang dapat dioptimalkan.
Sebuah studi tahun 2006, misalnya, menemukan bahwa mainan action figure lebih berotot dalam 25 tahun terakhir. Penelitian terkait di 2018 menemukan bahwa baik anak laki-laki maupun perempuan “lebih memilih figur aksi laki-laki berotot besar daripada figur aksi berotot normal. Bukti bahwa anak-anak telah menginternalisasi tubuh ideal laki-laki berotot”.
Penulis kesehatan Sarah Berry, menyebut Wolverine Hugh Jackman pada 2000 jauh lebih tidak berotot daripada versi terbarunya. "Selama bertahun-tahun fisik Jackman berubah begitubanyak,".
Jeff Bezos , misalnya, belakangan sering terlihat bertelanjang dada di yacht mewahnya dengan tubuh yang gempal dan six pack. Sebagai informasi, Jeff Bezos saat ini berusia 59 tahun dan selalu bersama dengan tunangannya Lauren Sánchez.
Setelah bercerai dengan istrinya MacKenzie, Bezos berpacaran dengan news anchor Lauren Sánchez hingga mengumumkan bertunangan di Mei 2023.
Sejak berpacaran dengan Sanchez itu, transformasi Bezos terlihat cukup signifikan. Sekarang, pemilik bisnis e-commerce terbesar di dunia terlihat sangat berotot, mirip Vin Diesel.
CEO Meta Mark Zuckerberg juga melakukan hal yang sama. Belum lama ini, pendiri Facebook itu menandai Hari Pahlawan Amerika dengan melakukan Tantangan Murph. Yakni, menggunakan rompi 9 kilogram dan melakukan kegiatan seperti 100 pull-up, 200 push up, 300 squat, dan berlari 1,6 kilometer.
Menariknya, Zuck melakukannya dibawah 40 menit yang terbilang luar biasa dan menunjukkan tubuhnya yang sangat fit. Beberapa pekan sebelumnya, Zuckerberg juga memamerkan bahwa ia memenangi medali emas dan perak dalam sebuah turnamen Brazilian jiu-jitsu. Zuck memang tertarik dengan BJJ sejak pandemi.
Media-media di Amerika pun sudah banyak menyoroti hal ini. “Sekarang eranya para taipan berbadan gempal,” tulis New York Post.
“Perut roti sobek adalah kekuatan baru bagi para CEO,” sebut El PaĂs.
“Para biliuner sekarang harus gempal,” timpal The Guardian baru-baru ini. “Ukuran bisep Anda belakangan ini menjadi simbol status, seperti ukuran saldo bank Anda,”.
Ada banyak alasan mengapa para bos teknologi ingin tampil fit. Salah satunya, adalah obsesi dunia teknologi untuk melakukan biohacking. Yakni memperlakukan tubuh manusia seperti mesin yang dapat dioptimalkan.
Sebuah studi tahun 2006, misalnya, menemukan bahwa mainan action figure lebih berotot dalam 25 tahun terakhir. Penelitian terkait di 2018 menemukan bahwa baik anak laki-laki maupun perempuan “lebih memilih figur aksi laki-laki berotot besar daripada figur aksi berotot normal. Bukti bahwa anak-anak telah menginternalisasi tubuh ideal laki-laki berotot”.
Penulis kesehatan Sarah Berry, menyebut Wolverine Hugh Jackman pada 2000 jauh lebih tidak berotot daripada versi terbarunya. "Selama bertahun-tahun fisik Jackman berubah begitubanyak,".
(dan)