Zoom Meeting Lebih dari 2 Jam Tidak Efektif, Benarkah?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ternyata rapat online Zoom Meeting yang terlalu lama tidak efektif. Idealnya, 2 jam adalah waktu maksimal bagi warganet untuk melakukan rapat secara onlinet tersebut
Aplikasi video conference Zoom memang jadi alternatif bagi mereka yang ingin meeting atau melangsungkan pertemuan saat pandemi Covid-19. Sampai saat ini kebiasaan tersebut masih terus berlangsung.
Seiring semakin maraknya penggunaan Zoom, aplikasi terus melakukan pembaruan. Salah satunya adalah memungkinkan pengguna untuk melangsungkan Zoom Meeting dalam durasi yang sangat lama.
Namun Zoom Meeting dalam waktu lama ini jadi perbincangan hangat di kalangan pengguna Twitter. Sebagian besar dari mereka menilai hal tersebut tidak efektif dan justru malah membuang-buang waktu.
Pengguna Twitter dengan akun @diaryumbi misalnya, tidak setuju jika Zoom Meeting dilakukan dalam durasi lebih dari dua jam. Menurutnya cara itu sudah tidak efektif lagi dilakukan.
"Kapan orang-orang ini sadar kalau zoom meeting lebih dari 2 jam itu sudah nggak efektif. Attention span manusia ‘zaman now’ itu paling cuma sepanjang video TikTok,” cuitnya.
Menurut penelitian sendiri, rentang perhatian (attention span) merupakan lama waktu yang dimiliki seseorang untuk fokus pada suatu hal sebelum ia butuh beristirahat ataupun terdistraksi. Adapun rata-rata rentang perhatian manusia adalah di 47 detik.
Selain @diaryumbi, pengguna Twitter lain, yaitu @sisthaaaaa bahkan mengaku jengkel ketika bosnya pamer habis melakukan Zoom Meeting selama 4 jam tanpa henti. Meski ia tidak ada di dalamnya, ia menilai itu tak layak dilakukan.
Netizen dengan akun @Erly_dongoran juga menyatakan hal yang sama. Alih-alih menyerap apa yang dibahas dalam pertemuan, Zoom Meeting dalam durasi panjang justru malah bisa menambah beban pikiran.
"Benar banget, pernah zoom meeting 4 jam lebih, bosannya minta ampun. Dan yang dijelasin nggak ada yang masuk ke otak. Mau off camera nggak bisa. Yang ada malah stres," tulisnya.
Aplikasi video conference Zoom memang jadi alternatif bagi mereka yang ingin meeting atau melangsungkan pertemuan saat pandemi Covid-19. Sampai saat ini kebiasaan tersebut masih terus berlangsung.
Seiring semakin maraknya penggunaan Zoom, aplikasi terus melakukan pembaruan. Salah satunya adalah memungkinkan pengguna untuk melangsungkan Zoom Meeting dalam durasi yang sangat lama.
Namun Zoom Meeting dalam waktu lama ini jadi perbincangan hangat di kalangan pengguna Twitter. Sebagian besar dari mereka menilai hal tersebut tidak efektif dan justru malah membuang-buang waktu.
Pengguna Twitter dengan akun @diaryumbi misalnya, tidak setuju jika Zoom Meeting dilakukan dalam durasi lebih dari dua jam. Menurutnya cara itu sudah tidak efektif lagi dilakukan.
"Kapan orang-orang ini sadar kalau zoom meeting lebih dari 2 jam itu sudah nggak efektif. Attention span manusia ‘zaman now’ itu paling cuma sepanjang video TikTok,” cuitnya.
Menurut penelitian sendiri, rentang perhatian (attention span) merupakan lama waktu yang dimiliki seseorang untuk fokus pada suatu hal sebelum ia butuh beristirahat ataupun terdistraksi. Adapun rata-rata rentang perhatian manusia adalah di 47 detik.
Selain @diaryumbi, pengguna Twitter lain, yaitu @sisthaaaaa bahkan mengaku jengkel ketika bosnya pamer habis melakukan Zoom Meeting selama 4 jam tanpa henti. Meski ia tidak ada di dalamnya, ia menilai itu tak layak dilakukan.
Netizen dengan akun @Erly_dongoran juga menyatakan hal yang sama. Alih-alih menyerap apa yang dibahas dalam pertemuan, Zoom Meeting dalam durasi panjang justru malah bisa menambah beban pikiran.
"Benar banget, pernah zoom meeting 4 jam lebih, bosannya minta ampun. Dan yang dijelasin nggak ada yang masuk ke otak. Mau off camera nggak bisa. Yang ada malah stres," tulisnya.