Penjahat Siber Semakin Pintar, Ini Tips Bikin Password dan PIN yang Aman

JAKARTA - Serangan siber di 2023 terus meningkat. Sementara penjahat digital juga kian jeli mencari celah yang membuat warganet lengah. Berbagai perusahaan keamanan siber sepakat bahwa cara termudah untuk melindungi diri dari kejahatan di dunia maya adalah penggunaan kata sandi yang kuat.

Sebab, ternyata masih banyak sekali warganet yang masih menggunakan password yang mudah sekali dibobol. Mulai dari 12345, password, 111111, 123123, password1, qwerty, hingga iloveyou.

Nah, berikut adalah cara untuk membuat Password dan juga PIN aman saat bertransaksi online ataupun menggunakan media sosial seperti dilansir dari Jenius:

Tips Membuat Password yang Aman

1. Lebih dari satu password

Pastikan memiliki lebih dari satu password. Gunakan password acak tetapi tetap mudah diingat. Tipsnya, gunakan kombinasi huruf kapital, huruf kecil, angka, dan karakter khusus. Misalnya, Anda memakai kata Toyota. Maka, Anda bisa memakai password “Toyo4t4!”.

2. 8-10 Karakter

Gunakan minimal 8-10 karakter untuk password. Di aplikasi bank digital seperti Jenius, misalnya, pengguna wajib memakai password minimal 10 karakter.

3. Jangan Ada Kaitannya dengan Pribadi

Hindari memakai nama atau kombinasi angka yang berhubungan dengan diri sendiri. Misalnya, nama panggilan dan tanggal lahir sebagai kombinasi.

Tips Membuat PIN yang Aman

Sama seperti password, siapkan PIN berbeda untuk akun yang berbeda. Pada Kartu Debit Jenius, misalnya, buat PIN yang berbeda untuk masing-masing kartu.

Tanggal memang selalu jadi pilihan yang paling mudah untuk dijadikan 6 digit PIN. Namun, hindari memakai kombinasi angka seperti tanggal lahir atau tanggal pernikahan.

Sebagai gantinya, pilih tanggal dari kejadian penting yang pernah di alami sebagai alternatif PIN, misalnya tanggal pertama kali jalan-jalan ke luar negeri atau tanggal wisuda.

“Selain membuat password dan PIN yang kuat, konsumen juga bisa menyiapkan beberapa alamat e-mail untuk kebutuhan berbeda. Misalnya, memisahkan alamat e-mail yang dipakai untuk kebutuhan pekerjaan, media sosial, e-Commerce, dan perbankan,” tulis keterangan di laman Jenius.



Khusus untuk e-mail perbankan, bisa memberikan tambahan keamanan dengan membuat e-mail baru menggunakan username yang tidak mudah diidentifikasi.

Tips terakhir adalah mengubah password dan PIN secara berkala. “Ubahlah password dan PIN minimal enambulansekali,”.