Perubahan Iklim Bikin 602 Km Kubik Air di Bumi Hilang, Setara 2,5 Kali Lipat Danau Toba

Minggu, 28 Mei 2023 - 10:07 WIB
loading...
Perubahan Iklim Bikin...
Perubahan iklim yang terjadi dalam 30 tahun terakhir mengakibatkan sekitar 144,5 mil kubik atau 602,3 kilometer kubik air yang berada di Bumi hilang. Foto/Reuters/NASA
A A A
VIRGINIA - Perubahan iklim yang terjadi dalam 30 tahun terakhir mengakibatkan sekitar 144,5 mil kubik atau 602,3 kilometer kubik air yang berada di Bumi hilang. Jumlah air yang hilang ukurannya setara 17 Danau Mead (danau terbesar di Amerika Serikat) atau 2,5 kali Danau Toba (danau terbesar di Indonesia).

Danau Mead atau Lake Mead adalah waduk terbesar di Amerika Serikat yang terletak di Sungai Colorado sekitar 48 km di tenggara Las Vegas, Nevada, di negara bagian Nevada dan Arizona. Dibentuk oleh air yang ditampung oleh Bendungan Hoover, danau ini memanjang 180 km dan menampung sekitar 35 km kubik air.

Danau Toba adalah danau alami berukuran besar di Indonesia yang berada di kaldera gunung supervulkan. Danau ini memiliki panjang 100 kilometer, lebar 30 kilometer, dan kedalaman 508 meter. Danau vulkanik terbesar di dunia ini menampung sekitar 240 km kubik air.



Jadi jumlah air yang hilang dari Bumi sekitar 602 km kubik itu setara 17 kali jumlah air Danau Mead (AS) dan 2,5 kali kapasitas air Danau Toba. Tentu bukan jumlah yang sedikit dan tidak bisa dianggap enteng.

Penelitian baru yang menggunakan pengamatan satelit dengan data dan pemodelan iklim menunjukkan, sekitar 53% danau dan waduk terbesar di Bumi menyusut dibandingkan pada tahun 1992. Studi baru yang diterbitkan di jurnal Science pada 18 Mei, menemukan danau yang mengering banyak terdapat di daerah tropis yang lembap dan daerah gersang.

“Ini menunjukkan bahwa tren pengeringan di seluruh dunia jauh lebih luas dari yang diperkirakan sebelumnya,” kata Fangfang Yao, peneliti iklim di University of Virginia, dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Minggu (28/5/2023).
Perubahan Iklim Bikin 602 Km Kubik Air di Bumi Hilang, Setara 2,5 Kali Lipat Danau Toba


Yao mengatakan penelitian itu dilatarbelakangi oleh krisis Laut Aral di Asia Tengah, yang merupakan danau terbesar keempat di dunia sebelum mulai mengering pada 1960-an. Pada tahun 2014, NASA merilis citra satelit yang menunjukkan bahwa bagian timur Laut Aral Selatan telah hilang sama sekali.



Pemanasan iklim dan konsumsi manusia adalah pendorong utama hilangnya air dari danau. Sedangkan sedimentasi, penumpukan lumpur, adalah penyebab terbesar kekeringan di waduk. “Sedimentasi adalah jenis bencana yang merayap, karena terjadi selama bertahun-tahun dan puluhan tahun,” kata Yao.

Yao menambahkan, jika tingkat curah hujan tetap sama, dampak pemanasan global dan konsumsi air secara berlebihan bisa menjadi masalah. “Jika kita melanjutkan kebiasaan ini seperti biasa dalam mengonsumsi air, kita akan memperburuk situasinya,” tuturnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kondisi Arktik pada...
Kondisi Arktik pada Tahun 2100 Diklaim Jadi Awal Mula Kiamat
Ausralia Sebut Kepulauan...
Ausralia Sebut Kepulauan Cocos Semakin Terancam Hilang Ditelan Ombak
PBB Vonis Tiga Perempat...
PBB Vonis Tiga Perempat Wilayah di Bumi Akan Kering Permanen
Sulap Gurun menjadi...
Sulap Gurun menjadi Gedung Pencakar Langit, PBB Vonis Arab Saudi Mempercepat Kiamat
Jaga Kebersihan Air,...
Jaga Kebersihan Air, UV Sterilization Teknologi Pembunuh Bakteri
Gunung Fuji Tak Berselimut...
Gunung Fuji Tak Berselimut Salju Setelah 130 Tahun: Fenomena Langka yang Mengkhawatirkan
Jadi Penjaga Es Arktik,...
Jadi Penjaga Es Arktik, Virus Raksasa Pemakan Alga Ditemukan
Perubahan Iklim Semakin...
Perubahan Iklim Semakin Gawat, Ilmuwan Akan Sebar Besi di Samudra Pasifik
NASA Deteksi Fenomena...
NASA Deteksi Fenomena Tak Biasa di Antartika yang Mempengaruhi Cuaca di Dunia
Rekomendasi
Intip Gaji Petugas PPSU...
Intip Gaji Petugas PPSU Jakarta 2025 yang Mencengangkan
HNSI Yakin Koperasi...
HNSI Yakin Koperasi Desa Merah Putih Momen Tingkatkan Taraf Hidup Nelayan
Kementerian BUMN Dorong...
Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Lewat Workshop Media Sosial Berbasis AI
Berita Terkini
Terumbu Karang Purba...
Terumbu Karang Purba Berusia 800 Tahun Ditemukan di Laut Merah
2 jam yang lalu
Piramida Bawah Air Diklaim...
Piramida Bawah Air Diklaim Lebih Tua dari yang Ada di Mesir
10 jam yang lalu
China Bertekat Memperkuat...
China Bertekat Memperkuat Literasi Digital dan AI
10 jam yang lalu
Instagram Uji Coba Fitur...
Instagram Uji Coba Fitur Terkunci dengan Kode Akses Terbaru
11 jam yang lalu
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
22 jam yang lalu
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
1 hari yang lalu
Infografis
Waspada, Kasus COVID-19...
Waspada, Kasus COVID-19 Meningkat 2 Kali Lipat di Singapura
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved