Samsung Wadahi Talenta Muda Jadi Gamer Profesional MLBB
loading...
A
A
A
JAKARTA - Melihat besarnya potensi esport, Samsung Indonesia bersama Kincir membentuk wadah bagi talenta-talenta muda untuk berlatih menjadi atlet profesional Mobile Legends Bang Bang (MLBB) . Nantinya, mereka akan dibimbing oleh para pelatih serta analis yang berpengalaman.
Head of Marketing Samsung Indonesia Andi Airin menjelaskan, kegiatan tersebut dilatarbelakangi survei yang dilakukan ke anak-anak muda. Hasilnya menunjukkan bahwa 90% dari mereka ingin sekali terjun ke menjadi gamer profesional.
Namun permasalahannya, kata Airin, kebanyakan dari milenial belum tahu cara memulai karier di e-sport. Berdasarkan data tersebut, Samsung dan Kincir akhirnya menginisasi kegiatan yang disebut Samsung Galaxy Gaming Academy.
“Ini tidak hanya jadi akademi saja. Tapi kita punya satu tujuan serius. Yakni, ingin mencetak talenta-talenta baru di dunia e-sport Indonesia," ujar Airin dalam konferensi pers Samsung Galaxy Gaming Academy di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Komitmen tersebut semakin didukung dengan kehadiran ponsel Samsung Galaxy A34 dan Galaxy A54 5G. Keduanya dibekali spesifikasi mumpuni untuk digunakan bermain game, termasuk Mobile Legends.
Dari sekian banyak jumlah tim yang mendaftar nantinya akan disaring menjadi 128 tim saja. Selanjutnya jumlah ini akan dirampingkan lagi hingga 32 tim yang akan terbagi ke dalam 4 batch.
“Setelah itu kita bikin kualifikasi untuk mendapatkan 8 tim terbaik yang akan kita kasih coaching clinic terkait strategi dan cara menjadi pemain pro yang andal,” jelas Danu.
Delapan tim ini nantinya akan mendapatkan pelatihan dan masukan dari para coach yang berpengalaman. Dari delapan tim ini, lanjut Danu, nantinya akan diambil satu tim terbaik yang dipersiapkan menuju Piala Presiden 2023.
Salah satu coach dalam akademi ini, Ryan "KB" Batistuta pun mengakui bahwa pelatihan atau akademi seperti ini sangat dibutuhkan.
Menurutnya, banyak para player yang paham cara main namun belum tentu mengerti menguasai situasi dalam game.
“Bagi mereka yang passion, setidaknya mereka punya gambaran. Kalau ikut akademi ini mungkin saja ada kesempatan untuk mendapat sedikit pelajaran,” ujar KB. Moonton Indonesia selaku developer Mobile Legends: Bang Bang pun meyambut baik kegiatan ini.
Business Development Manager Moonton Indonesia, Martinus H Manurung mengharapkan talenta muda dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
Pihak Moonton pun mendukung penuh setiap kegiatan yang dilakukan dalam akademi ini nantinya. Dengan begitu diharapkan lahir profesional player yang membanggakan Indonesiadimasadepan.
Head of Marketing Samsung Indonesia Andi Airin menjelaskan, kegiatan tersebut dilatarbelakangi survei yang dilakukan ke anak-anak muda. Hasilnya menunjukkan bahwa 90% dari mereka ingin sekali terjun ke menjadi gamer profesional.
Namun permasalahannya, kata Airin, kebanyakan dari milenial belum tahu cara memulai karier di e-sport. Berdasarkan data tersebut, Samsung dan Kincir akhirnya menginisasi kegiatan yang disebut Samsung Galaxy Gaming Academy.
“Ini tidak hanya jadi akademi saja. Tapi kita punya satu tujuan serius. Yakni, ingin mencetak talenta-talenta baru di dunia e-sport Indonesia," ujar Airin dalam konferensi pers Samsung Galaxy Gaming Academy di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Komitmen tersebut semakin didukung dengan kehadiran ponsel Samsung Galaxy A34 dan Galaxy A54 5G. Keduanya dibekali spesifikasi mumpuni untuk digunakan bermain game, termasuk Mobile Legends.
Pendaftaran Dibuka hingga 12 Juni 2023
Pada kesempatan serupa, Direktur Kincir Rangga Danu Prasetyo menjelaskan prosedur untuk mengikuti Samsung Galaxy Gaming Academy. Pendaftaran akademi ini telah dibuka sejak 23 Mei 2023 dan akan berakhir pada 12 Juni 2023.Dari sekian banyak jumlah tim yang mendaftar nantinya akan disaring menjadi 128 tim saja. Selanjutnya jumlah ini akan dirampingkan lagi hingga 32 tim yang akan terbagi ke dalam 4 batch.
“Setelah itu kita bikin kualifikasi untuk mendapatkan 8 tim terbaik yang akan kita kasih coaching clinic terkait strategi dan cara menjadi pemain pro yang andal,” jelas Danu.
Delapan tim ini nantinya akan mendapatkan pelatihan dan masukan dari para coach yang berpengalaman. Dari delapan tim ini, lanjut Danu, nantinya akan diambil satu tim terbaik yang dipersiapkan menuju Piala Presiden 2023.
Salah satu coach dalam akademi ini, Ryan "KB" Batistuta pun mengakui bahwa pelatihan atau akademi seperti ini sangat dibutuhkan.
Menurutnya, banyak para player yang paham cara main namun belum tentu mengerti menguasai situasi dalam game.
“Bagi mereka yang passion, setidaknya mereka punya gambaran. Kalau ikut akademi ini mungkin saja ada kesempatan untuk mendapat sedikit pelajaran,” ujar KB. Moonton Indonesia selaku developer Mobile Legends: Bang Bang pun meyambut baik kegiatan ini.
Business Development Manager Moonton Indonesia, Martinus H Manurung mengharapkan talenta muda dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
Pihak Moonton pun mendukung penuh setiap kegiatan yang dilakukan dalam akademi ini nantinya. Dengan begitu diharapkan lahir profesional player yang membanggakan Indonesiadimasadepan.
(dan)