Daya Ledak Nuklir Buatan Rusia dan Efek Menakutkan Radiasinya

Jum'at, 19 Mei 2023 - 14:09 WIB
loading...
A A A
Setelah meledak, bom menghasilkan gelombang kejut, panas, dan radiasi pengion yang mematikan. Puing-puing radioaktif bisa dibawa angin kencang ke atmosfer, kemudian mengendap di Bumi sebagai kejatuhan radioaktif.

Akibatnya, ledakan tersebut bisa menimbulkan jumlah korban yang sangat besar. Kemudian kehancuran, kematian, cedera, dan penyakit yang diakibatkan ledakan di Hiroshima juga berdampak jangka panjang.

Berbeda dengan bom atom yang dulu dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, senjata nuklir modern memiliki kekuatan yang jauh lebih dahsyat.

Jika bom atom Hiroshima dan Nagasaki kira-kira setara dengan 15 kiloton TNT dan 20 kiloton TNT, maka kekuatan bom nuklir modern bisa 5 kali lebih kuat. Hal ini membuat radius yang bisa dijangkau bisa lebih jauh.

Sebagai gambaran adalah senjata nuklir 527 rudal balistik antarbenua (ICBM), yang diluncurkan dari kapal selam, dan pembom strategis.

Diketahui, senjata nuklir ICBM ini bisa mencapai kecepatan tertinggi empat mil per detik dalam waktu sekitar sepuluh menit setelah peluncuran. Artinya, nuklir berpotensi mencapai Inggris dari Rusia hanya dalam waktu 20 menit.

Dikutip dari Sciencealert, radius ledakan nuklir bisa mempengaruhi efek yang terjadi pada manusia.

Misal untuk nuklir ukuran 1 megaton, radius hingga 21 km (13 mil) mengakibatkan kebutaan kilat pada hari yang cerah. Sedangkan radius 85 km (52,8 mil) mengakibatkan buta sementara pada malam yang cerah.

Kemudian bagi mereka yang lebih dekat dengan ledakan nuklir bisa mengalami luka bakar tingkat pertama yang ringan pada radius 11 km (6,8 mil), dan luka bakar tingkat tiga atau jenis yang merusak dan melepuh jaringan kulit, dapat menyerang siapa saja hingga jarak 8 km (5 mil).

Putin mengendalikan sekitar 5.977 hulu ledak pada 2022, dibandingkan dengan 5.428 yang dikendalikan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Itu merupakan data dari Federasi Ilmuwan Amerika (FAS).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
Satria Arta Kumbara,...
Satria Arta Kumbara, Dipecat dari Marinir TNI AL, Kini Jadi Militer Rusia Lawan Ukraina
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
Rusia dan China Kebut...
Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2
Rekomendasi
Ulang Tahun ke-46, Wendy...
Ulang Tahun ke-46, Wendy Cagur Ingin Diingat Lewat Kebaikan
PM Pakistan Gelar Rapat...
PM Pakistan Gelar Rapat Badan Komando Nasional, Siapkan Senjata Nuklir?
Perang Nuklir Membayangi,...
Perang Nuklir Membayangi, Ledakan Besar Guncang Kashmir India, Wilayah Udara Ditutup
Berita Terkini
Skirk: Sang Guru Pedang...
Skirk: Sang Guru Pedang Misterius dari Abyss yang Mengubah Takdir Tartaglia di Dunia Genshin Impact!
Komdigi Interogasi Habis-habisan...
Komdigi Interogasi Habis-habisan Petinggi Worldcoin! Ada Apa di Balik Pengumpulan 500 Ribu Retina?
Geger! Worldcoin Sudah...
Geger! Worldcoin Sudah Rekam Retina 500 Ribu Warga RI, Rentan Disalahgunakan?
Komdigi Tebar Jaring...
Komdigi Tebar Jaring Raksasa, 1,5 Juta Konten Haram Rontok! Transaksi Judi Online Terjungkal
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved