4 Bencana Alam yang Tidak Terjadi di Indonesia, Nomor Terakhir Punya Nama Terkenal

Rabu, 17 Mei 2023 - 17:25 WIB
loading...
4 Bencana Alam yang...
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak wilayah dengan risiko tinggi terhadap bencana alam. Namun, ada beberapa bencana alam yang tidak terjadi di Indonesia. Foto/wikipedia commons
A A A
JAKARTA - Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak wilayah dengan risiko tinggi terhadap bencana alam . Menurut The World Risk Index tahun 2019, Indonesia berada pada peringkat 37 dari 180 negara paling rentan bencana.

Bencana alam yang biasa terjadi di Indonesia, di antaranya banjir, cuaca ekstrem, gempa bumi, dan gunung meletus. Namun, ada beberapa bencana alam yang tidak terjadi di Indonesia, berikut rangkuman yang dihimpun SINDOnews dari laman ifrc dan nssl.noaa, Rabu (17/5/2023).

1. Longsoran Salju (Avalanches)

4 Bencana Alam yang Tidak Terjadi di Indonesia, Nomor Terakhir Punya Nama Terkenal

Longsoran salju atau Avalanches adalah aliran cepat salju, es, dan/atau batu menuruni lereng atau gunung. Longsoran salju dapat dipicu oleh kekuatan alam seperti curah hujan, gempa bumi atau melemahnya lapisan salju.

Longsoran lempengan besar es atau salju yang lebih kuat terlepas dari atas lapisan salju adalah yang paling berbahaya. Longsoran salju dapat menerjang semua yang ada di jalurnya, menghancurkan seluruh bangunan, dan menyebabkan cedera serius serta kematian.

Baca juga; Air Terjun Niagara Membeku Akibat Badai Salju


2. Gelombang Dingin (Cold waves)

4 Bencana Alam yang Tidak Terjadi di Indonesia, Nomor Terakhir Punya Nama Terkenal

Gelombang dingin, yangjuga dikenal sebagai cold snap atau deep freeze, adalah peristiwa cuaca yang melibatkan pendinginan udara, atau serangan udara yang sangat dingin, di area yang luas. Kondisi ini ditandai dengan turunnya suhu rata-rata jauh di bawah rata-rata suatu wilayah.

Gelombang dingin dapat berdampak buruk pada manusia, tanaman, properti, dan layanan. Biasanya gelombang dingin didahului atau disertai dengan cuaca musim dingin yang signifikan, seperti badai salju atau badai es.

Baca juga; Di Bawah Air Membeku, Perilaku Aligator Menarik Perhatian Ilmuwan

3. Hujan Es (Hailstorms)

4 Bencana Alam yang Tidak Terjadi di Indonesia, Nomor Terakhir Punya Nama Terkenal

Hujan es adalah jenis hujan padat yang terdiri dari bola atau bongkahan es. Badai yang menghasilkan hujan es yang mencapai tanah dikenal sebagai hujan es.

Hujan es biasanya berlangsung tidak lebih dari 15 menit, tetapi dapat menyebabkan cedera pada orang dan merusak bangunan, kendaraan dan tanaman. Hujan es terkadang dapat disertai dengan peristiwa cuaca buruk lainnya, seperti topan dan tornado.

Baca juga; Ilmuwan Ungkap Penyebab Terjadinya Hujan Es di Saturnus


4. Angin Tornado

4 Bencana Alam yang Tidak Terjadi di Indonesia, Nomor Terakhir Punya Nama Terkenal

Tornado adalah kolom udara yang sempit dan berputar dengan keras yang memanjang dari badai petir ke tanah. Karena angin tidak terlihat, sulit untuk melihat tornado kecuali ketika membentuk corong kondensasi yang terdiri dari tetesan air, debu, dan kotoran.

Baca juga; Bagaimana Tornado Terbentuk dan Apa Penyebabnya

Corong kondensasi terdiri dari tetesan air dan memanjang ke bawah dari dasar badai. Tornado bisa menjadi salah satu fenomena paling dahsyat dari semua badai atmosfer yang alami.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
HP Inc Apresiasi Berkembangnya...
HP Inc Apresiasi Berkembangnya Mitra Ritel HP di Pasar Indonesia
Peta Geologi Bumi dengan...
Peta Geologi Bumi dengan Lempeng Tektonik Terbaru Diterbitkan
Teknologi Penerjemah...
Teknologi Penerjemah AI DeepSeek Bantu Misi Penyelamatan di Myanmar
Apple Kembali Rayu Indonesia...
Apple Kembali Rayu Indonesia agar Bisa Jual iPhone 16
Fenomena Ikan Laut Dalam...
Fenomena Ikan Laut Dalam Bermunculan, Ada Apa dengan Bumi?
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur Rafale India, Indonesia Tetap Beli 42 Unit Rp133,9 Triliun?
Longsor Terjang Samarinda,...
Longsor Terjang Samarinda, 2 Orang Tewas dan 2 Masih Pencarian
KSPI: 8.000 Karyawan...
KSPI: 8.000 Karyawan Panasonic Indonesia Terancam PHK
Rekomendasi
Dukung Wacana TNI Produksi...
Dukung Wacana TNI Produksi Obat, BPOM: Segera Lakukan Pembahasan dengan Menhan
Daftar Pebulu Tangkis...
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia yang Hengkang dari Pelatnas dan Bela Negara Lain
Asabri Berikan Santunan...
Asabri Berikan Santunan dan Beasiswa bagi Keluarga Korban Ledakan di Garut
Berita Terkini
Gojek Dicomot Grab?...
Gojek Dicomot Grab? Raksasa Asing Bicara, Apakah Nasib Ojol Lokal di Ujung Tanduk?
Cara Memindahkan Data...
Cara Memindahkan Data dari HP Lama ke HP Baru, Lakukan Pencadangan Data Terlebih Dahulu
Jangan Sampai Ketinggalan!...
Jangan Sampai Ketinggalan! Bitcoin Cs Bangkit dari Kubur, Siap-Siap Panen Cuan?
Apple Siapkan Chip Implan...
Apple Siapkan Chip Implan Otak yang Bisa Kendalikan Perangkat Teknologi
Ilmuwan Top Gambarkan...
Ilmuwan Top Gambarkan Kondisi Terakhir Alam Semesta sebelum Kiamat Datang
Geger Pernyataan Menkes:...
Geger Pernyataan Menkes: Pria Bercelana 33 Inci Umur Lebih Pendek? Bongkar Fakta Obesitas yang Lebih Mengerikan!
Infografis
4 Profesi yang Tidak...
4 Profesi yang Tidak Bisa Digantikan oleh Teknologi AI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved