Pengguna Pixel Keluhkan Aplikasi Google Bikin Panas Smartphone
loading...
A
A
A
CUPERTINO - Seorang pengguna Pixel 6 Pro menuding aplikasi Google bikin overheat atau panas HP-nya.
Kepada media teknologi Engadget, si pengguna Pixel 6 Pro tersebut menduga penyebabnya tak lain adalah aplikasi Google dan pembaruan yang mulai diluncurkan pada 12 Mei kemarin.
“Saya belum menyentuh ponsel saya dalam satu jam terakhir. Itu hanya menggunakan pengisi daya nirkabel standar," katanya seperti dikutip pada Senin (15/5/2023).
"Masih sangat panas, dan jika saya tidak memutar kembali ke versi yang berbeda, baterai ponsel saya tidak akan bertambah," lanjut pengguna yang tidak disebutkan namanya itu.
Di Reddit dan forum dukungan Google menunjukkan bahwa pengguna Pixel lainnya mengalami masalah yang sama. Mereka bahkan harus melakukan reset pabrik untuk memperbaikinya.
"Ini baru dimulai kemarin. Penggunaan baterai besar-besaran dari aplikasi Google dan pada tingkat yang lebih rendah dari Intelijen Sistem Android," tulis seseorang di Reddit.
"Selain baterai yang tidak tahan lama, ponsel menjadi sangat panas, jadi saya tahu ini merusak baterai dan berpotensi merusak CPU," jelasnya.
Mereka yang telah mencoba menghubungi Google melaporkan bahwa staf perusahaan tidak banyak membantu. Mereka pun terpaksa mencoba memperbaikinya sendiri.
Beberapa pengguna mengatakan mengembalikan ke versi lama aplikasi Google juga tidak menyelesaikan masalah. Sebagian dari mereka menilai masalahnya mungkin di sisi server.
Saya tidak tahu bagaimana cara melihat apakah aplikasi mencoba menelepon ke rumah atau dalam satu lingkaran dengan sesuatu seperti itu, tetapi gejalanya tetap sama," keluhnya.
Google tidak segera menanggapi masalah ini. Tidak jelas apa penyebabnya namun yang pasti ini bukan kejadian yang pertama.
Mei lalu, pembaruan perangkat lunak menyebabkan sakit kepala bagi pengguna Pixel.
Google sampai harus menambal Pixel 6 dan 6 Pro setelah pembaruan sebelumnya menyebabkan smartphone menghasilkan umpan balik haptic yang jauh lebih lemah.
Kepada media teknologi Engadget, si pengguna Pixel 6 Pro tersebut menduga penyebabnya tak lain adalah aplikasi Google dan pembaruan yang mulai diluncurkan pada 12 Mei kemarin.
“Saya belum menyentuh ponsel saya dalam satu jam terakhir. Itu hanya menggunakan pengisi daya nirkabel standar," katanya seperti dikutip pada Senin (15/5/2023).
"Masih sangat panas, dan jika saya tidak memutar kembali ke versi yang berbeda, baterai ponsel saya tidak akan bertambah," lanjut pengguna yang tidak disebutkan namanya itu.
Di Reddit dan forum dukungan Google menunjukkan bahwa pengguna Pixel lainnya mengalami masalah yang sama. Mereka bahkan harus melakukan reset pabrik untuk memperbaikinya.
"Ini baru dimulai kemarin. Penggunaan baterai besar-besaran dari aplikasi Google dan pada tingkat yang lebih rendah dari Intelijen Sistem Android," tulis seseorang di Reddit.
"Selain baterai yang tidak tahan lama, ponsel menjadi sangat panas, jadi saya tahu ini merusak baterai dan berpotensi merusak CPU," jelasnya.
Mereka yang telah mencoba menghubungi Google melaporkan bahwa staf perusahaan tidak banyak membantu. Mereka pun terpaksa mencoba memperbaikinya sendiri.
Beberapa pengguna mengatakan mengembalikan ke versi lama aplikasi Google juga tidak menyelesaikan masalah. Sebagian dari mereka menilai masalahnya mungkin di sisi server.
Saya tidak tahu bagaimana cara melihat apakah aplikasi mencoba menelepon ke rumah atau dalam satu lingkaran dengan sesuatu seperti itu, tetapi gejalanya tetap sama," keluhnya.
Google tidak segera menanggapi masalah ini. Tidak jelas apa penyebabnya namun yang pasti ini bukan kejadian yang pertama.
Mei lalu, pembaruan perangkat lunak menyebabkan sakit kepala bagi pengguna Pixel.
Google sampai harus menambal Pixel 6 dan 6 Pro setelah pembaruan sebelumnya menyebabkan smartphone menghasilkan umpan balik haptic yang jauh lebih lemah.
(wbs)