Twitter Luncurkan DM Terenkripsi, Elon Musk Ingatkan Tetap Waspada

Kamis, 11 Mei 2023 - 23:23 WIB
loading...
Twitter Luncurkan DM Terenkripsi, Elon Musk Ingatkan Tetap Waspada
Twitter dikabarkan telah merilis versi pertama dari enkripsi ke direct messages (DM) Twitter. Namun, CEO Twitter Elon Musk memberitahu para pengguna twitter untuk tetap berhati-hati. Ilustrasi/Reuters
A A A
SAN FRANSISCO - Twitter dikabarkan telah merilis versi pertama dari enkripsi ke direct messages (DM) Twitter. Namun, CEO Twitter Elon Musk memberitahu para pengguna twitter untuk tetap berhati-hati.

“Versi awal direct messages (DM) terenkripsi baru saja diluncurkan. Cobalah, tapi jangan percaya dulu," tulis Musk pada twitternya, seperti yang dikutip dari laman gadgetsnow, Kamis (11/5/2023).

Elon Musk juga memberi tahu pada pengguna twitter, bahwa pihaknya telah mendorong enkripsi ke DM Twitter. Fitur tersebut telah tersedia untuk para pengguna berbayar Twitter blue, namun memiliki banyak syarat dan batas.



Fungsi enkripsi kabarnya juga tidak diaktifkan secara default, dan mengharuskan pengguna untuk ikut serta menggunakannya. Selain itu, kabarnya yang bisa mengakses DM terenkripsi tersebut hanya individu yang terverifikasi, seperti akun bisnis di twitter, pejabat pemerintah, atau pelanggan twitter blue saja.

Mengenai DM terenkripsi, menurut laporan online dari Wired, pesan terenkripsi di twitter tidak menawarkan perlindungan penuh dan dapat diserang oleh penjahat siber. Kemudian, laporan tersebut juga menambahkan, bahwa pesan tersebut bisa dimanipulasi oleh pihak ketiga.

Sayangnya, Twitter pun belum menyebutkan apakah pesan terenkripsi end-to-end seperti yang dilakukan WhatsApp atau berbeda. Kemudian, enkripsi pesan juga dikabarkan tidak berfungsi untuk pesan grup dan media visual.



Sedangkan Elon Musk baru-baru ini mengumumkan bahwa twitter tengah bekerja untuk memasukan panggilan audio suara di twitter. Dengan di masukannya panggilan suara dan video, Elon Musk berharap twitter bisa memberikan persaingan ketat untuk aplikasi seperti telegram, whatsapp dan sebagainya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1569 seconds (0.1#10.140)