Bug WhatsApp Terdeteksi Bikin Ponsel Android Kirim Informasi Aneh
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Bug atau cacat teknis pada fitur WhatsApp perlu diwaspadai pengguna ponsel Android. Baru-baru ini bug pada WhatsApp terdeteksi dengan mengirimkan informasi aneh.
Teknisi Twitter, Foad Dabiri, pertama kali mengungkapkan keanehan aplikasi WhatsApp di ponsel Google Pixel 7 miliknya. Menurut dia secara diam-diam WhatsApp mengaktifkan mikrofon di ponselnya saat dirinya tidur.
Kejadian itu membuat dia merasa dimata-matai karena tidak pernah mengaktifkan mikrofon di ponsel. "WhatsApp telah menggunakan mikrofon di ponsel tanpa diketahui saat saya tidur. Apa yang sebenarnya terjadi," tulis Foad Dabiri melalui akun twitternya dikutip dari laman engadget, Rabu (10/5/2023).
Bahkan CEO Twitter Elon Musk ikut berkomentar dengan langsung merespons cuitan itu. "WhatsApp sama sekali tidak bisa dipercaya," tegas Elon Musk.
Engadget menyebutkan Foad Dabiri bukanlah orang pertama yang menyadari masalah itu. Blog WhatsApp wabetainfo pernah menyoroti bug atau cacat teknis itu sebulan yang lalu.
Menurut mereka bug tersebut memberikan informasi yang salah pada ponsel Android seperti Google Pixel dan Samsung.
Menanggapi hal tersebut WhatsApp mengaku telah mengetahui keluhan Foad Dabiri. Selama 24 jam belakangan ini mereka sudah meminta teknisi mereka untuk menganalisa.
Analisa WhatsApp informasi salah itu terjadi karena adanya masalah yang terkait dengan Android. Bukan akibat dari akses mikrofon yang tidak pantas oleh WhatsApp.
Mereka sudah mengontak Google untuk menyelidiki kondisi yang terjadi pada ponsel Foad Dabiri. Termasuk memulihkan ponselnya yang terus memberikan informasi palsu tentang penggunaan mikrofon oleh WhatsApp.
WhatsApp mengatakan aplikasi mereka tidak bisa menggunakan diam-diam mikrofon yang ada di ponsel pengguna. Menurut mereka pengguna memiliki kontrol penuh atas pengaturan mikrofon.
"Setelah diberikan izin, WhatsApp hanya mengakses mikrofon saat pengguna melakukan panggilan atau merekam catatan suara atau video. Meskipun demikian, komunikasi ini dilindungi oleh enkripsi end-to-end sehingga WhatsApp tidak dapat mendengarnya," terang WhatsApp melalui akun Twitter resminya.
Teknisi Twitter, Foad Dabiri, pertama kali mengungkapkan keanehan aplikasi WhatsApp di ponsel Google Pixel 7 miliknya. Menurut dia secara diam-diam WhatsApp mengaktifkan mikrofon di ponselnya saat dirinya tidur.
Kejadian itu membuat dia merasa dimata-matai karena tidak pernah mengaktifkan mikrofon di ponsel. "WhatsApp telah menggunakan mikrofon di ponsel tanpa diketahui saat saya tidur. Apa yang sebenarnya terjadi," tulis Foad Dabiri melalui akun twitternya dikutip dari laman engadget, Rabu (10/5/2023).
Bahkan CEO Twitter Elon Musk ikut berkomentar dengan langsung merespons cuitan itu. "WhatsApp sama sekali tidak bisa dipercaya," tegas Elon Musk.
Engadget menyebutkan Foad Dabiri bukanlah orang pertama yang menyadari masalah itu. Blog WhatsApp wabetainfo pernah menyoroti bug atau cacat teknis itu sebulan yang lalu.
Menurut mereka bug tersebut memberikan informasi yang salah pada ponsel Android seperti Google Pixel dan Samsung.
Menanggapi hal tersebut WhatsApp mengaku telah mengetahui keluhan Foad Dabiri. Selama 24 jam belakangan ini mereka sudah meminta teknisi mereka untuk menganalisa.
Analisa WhatsApp informasi salah itu terjadi karena adanya masalah yang terkait dengan Android. Bukan akibat dari akses mikrofon yang tidak pantas oleh WhatsApp.
Baca Juga
Mereka sudah mengontak Google untuk menyelidiki kondisi yang terjadi pada ponsel Foad Dabiri. Termasuk memulihkan ponselnya yang terus memberikan informasi palsu tentang penggunaan mikrofon oleh WhatsApp.
WhatsApp mengatakan aplikasi mereka tidak bisa menggunakan diam-diam mikrofon yang ada di ponsel pengguna. Menurut mereka pengguna memiliki kontrol penuh atas pengaturan mikrofon.
"Setelah diberikan izin, WhatsApp hanya mengakses mikrofon saat pengguna melakukan panggilan atau merekam catatan suara atau video. Meskipun demikian, komunikasi ini dilindungi oleh enkripsi end-to-end sehingga WhatsApp tidak dapat mendengarnya," terang WhatsApp melalui akun Twitter resminya.
(wib)