Brasil Haramkan Telegram karena Tolak Serahkan Data Grup Neo-Nazi
loading...

Telegram telah dua kali mengecewakan pemerintah Brasil. Foto/BNN Bloomberg.
A
A
A
BRASIL - Pengadilan Brasil memutuskan untuk melarang Telegram beroperasi di negara samba karena menolak menyerahkan data grup Neo-Nazi yang ada di platform tersebut. Keputusan itu bersifat sementara tergantung dari sikap Telegram atas putusan tersebut.
Selain melarang Telegram beroperasi, pengadilan juga memerintahkan agar platform pesan instan buatan Nikolai dan Pavel Durov itu membayar denda sebesar USD200.000 atau mencapai Rp2,92 miliar. Agar larangan tersebut berlaku aktif, pengadilan Brasil telah memberikan surat perintah kepada Apple dan Google untuk mencopot aplikasi Telegram dari toko digital mereka.
"Larangan akan dicabut setelah Telegram mau memberikan data grup Neo-Nazi di aplikasi itu yang diyakini bertanggung jawab atas sebuah serangan di Brasil," lapor Engadget.
Baca juga : Lokasi Pertempuran Akhir Zaman versi Alkitab Ternyata Adalah Tempat yang Nyata, Ini Jawabannya
Selain melarang Telegram beroperasi, pengadilan juga memerintahkan agar platform pesan instan buatan Nikolai dan Pavel Durov itu membayar denda sebesar USD200.000 atau mencapai Rp2,92 miliar. Agar larangan tersebut berlaku aktif, pengadilan Brasil telah memberikan surat perintah kepada Apple dan Google untuk mencopot aplikasi Telegram dari toko digital mereka.
"Larangan akan dicabut setelah Telegram mau memberikan data grup Neo-Nazi di aplikasi itu yang diyakini bertanggung jawab atas sebuah serangan di Brasil," lapor Engadget.
Baca juga : Lokasi Pertempuran Akhir Zaman versi Alkitab Ternyata Adalah Tempat yang Nyata, Ini Jawabannya

Lihat Juga :