Brasil Haramkan Telegram karena Tolak Serahkan Data Grup Neo-Nazi

Jum'at, 28 April 2023 - 10:33 WIB
loading...
Brasil Haramkan Telegram...
Telegram telah dua kali mengecewakan pemerintah Brasil. Foto/BNN Bloomberg.
A A A
BRASIL - Pengadilan Brasil memutuskan untuk melarang Telegram beroperasi di negara samba karena menolak menyerahkan data grup Neo-Nazi yang ada di platform tersebut. Keputusan itu bersifat sementara tergantung dari sikap Telegram atas putusan tersebut.

Selain melarang Telegram beroperasi, pengadilan juga memerintahkan agar platform pesan instan buatan Nikolai dan Pavel Durov itu membayar denda sebesar USD200.000 atau mencapai Rp2,92 miliar. Agar larangan tersebut berlaku aktif, pengadilan Brasil telah memberikan surat perintah kepada Apple dan Google untuk mencopot aplikasi Telegram dari toko digital mereka.

"Larangan akan dicabut setelah Telegram mau memberikan data grup Neo-Nazi di aplikasi itu yang diyakini bertanggung jawab atas sebuah serangan di Brasil," lapor Engadget.



Brasil Haramkan Telegram karena Tolak Serahkan Data Grup Neo-Nazi


Disebutkan The New York Times group chat Neo-Nazi itu ditemukan di ponsel milik remaja yang jadi pelaku penyerangan sekolah di Brasil pada November 2022 lalu. Akibat penyerangan itu tiga orang meninggal dunia dan 13 orang mengalami luka-luka.

Pihak berwenang mengatakan dalam group chat Telegram yang dimiliki pelaku terlihat tutorial pembunuhan, instruksi pembuatan bom, dan video kekerasan. Termasuk konten-konten yang mengobarkan semangat Nazi.

Apa yang disebut gerakan antisemit bertindak di jaringan ini. Dan kami tahu bahwa ini adalah dasar kekerasan terhadap anak-anak kami, remaja kami," ujar Menteri Kehakiman Brasil Flavio Dino.



Hakim da Silva menjelaskan bahwa kepada pengadilan Telegram hanya menyerahkan informasi pengelola saluran bernama "Gerakan Anti-Semit Brasil". Namun mereka gagal memberikan informasi kepada pihak berwenang tentang anggota kelompok itu dan data apa pun dari saluran lain yang disebut "Front Anti-Semit".

Disebutkan Engadget grup itu sebenarnya telah dihapus dan Telegram tidak dapat memulihkan informasi apa pun. Sayangnya Telegram justru sangat tidak koperatif dalam memenuhi panggilan pengadilan Brasil.

Bukan kali ini saja Telegram mendapat peringatan dari Brasil. Sebelumnya Mahkamah Agung Brasil melarang Telegram karena gagal membekukan akun yang menyebarkan disinformasi menjelang pemilihan presiden tahun lalu. Namun, larangan itu dibatalkan hanya dalam beberapa hari, karena Telegram mengaku kehilangan email pemberitahuan dari Brasil.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Konten Telegram Kini...
Konten Telegram Kini Bisa Disebar lewat Google Cast
Kominfo Turun Tangan...
Kominfo Turun Tangan Berantas Konten Porno, Telegram Kena Sanksi?
Telegram Blokir 15 Juta...
Telegram Blokir 15 Juta Akun dan Konten berbahaya Sepanjang 2024
Waspada! Telegram Jadi...
Waspada! Telegram Jadi Sarang Penjahat Siber Incar Pengguna Fintech!
Trending, Bot Telegram...
Trending, Bot Telegram Manipulasi Foto Deepfake Telanjang
Bahaya! Chatbot AI Telegram...
Bahaya! Chatbot AI Telegram Ditemukan Bisa Membuat Gambar Telanjang
Penipuan Online di Singapura...
Penipuan Online di Singapura via Telegram Meningkat, Pemerintah Keluarkan Peringatan!
Bos Telegram Ditangkap,...
Bos Telegram Ditangkap, Kini Aplikasi Siap Bongkar Data Pengguna ke Pemerintah
Brasil Buka Blokir X...
Brasil Buka Blokir X dan Starlink setelah Elon Musk Bayar Denda
Rekomendasi
Pemuda Desa Tial dan...
Pemuda Desa Tial dan Desa Tulehu Maluku Bentrok, 1 Orang Tewas
Profil dan Biodata Ruben...
Profil dan Biodata Ruben Onsu, Presenter yang Putuskan Mualaf
Rekor Pertemuan Timnas...
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs China di Jakarta: Mampukah Garuda Kembali Menang?
Berita Terkini
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
6 jam yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
6 jam yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
6 jam yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
12 jam yang lalu
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
14 jam yang lalu
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
1 hari yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved