1.400 Pemudik Berlebaran di Kampung Halaman Berkat Donasi Telkomsel Poin

JAKARTA - Telkomsel memberangkatkan 1.400 pemudik, yang ternyata hasil dari “sumbangan” dari pelanggan Telkomsel sendiri. VP Postpaid Consumer, International Roaming and Interconnect Telkomsel Bernadus Wahyu Wijayanto mengatakan, pelanggan yang telah menukarkan Telkomsel Poin dijadikan tiket mudik gratis bagi masyarakat, khususnya para pekerja di sektor informal.

“Ini adalah inisiatif social movement Mudik Hepi Telkomsel Poin, dimana sebanyak 1.400 pemudik diberangkatkan ke kota-kota tujuan mudiknya,” ujar Bernadus.

“Program social movement ini dihadirkan untuk memfasilitasi pelanggan setia dalam berpartisipasi di berbagai aktivitas kebaikan dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami mengapresiasi para pelanggan setia Telkomsel yang telah berpartisipasi mendonasikan Telkomsel Poin yang dimiliki,” tambahnya.

Hasil dari Menukar 25 Telkomsel Poin di MyTelkomsel

Cara kerja social movement Mudik Hepi Telkomsel Poin sederhana. Pelanggan Telkomsel cukup menukarkan 25 Telkomsel Poin yang dimiliki melalui Aplikasi MyTelkomsel. Lalu, ditukarkan menjadi donasi untuk kemudian dikumpulkan jadi satu tiket mudik gratis bagi para pekerja sektor informal yang membutuhkan dengan menggunakan moda transportasi bus dan kapal laut.

“Kami juga berkolaborasi dengan platform crowdfunding BenihBaik dan menjadi platform untuk menerima serta menyalurkan donasi yang dikirimkan oleh para pelanggan Telkomsel kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Bernadus.

Ada tujuh kota tujuan mudik dengan pemberangkatan menggunakan moda transportasi bus, yakni Lampung, Palembang, Padang, Pekanbaru, Tasikmalaya, Semarang, dan Surabaya.

Sedangkan untuk moda transportasi kapal laut terdapat tiga kota tujuan, yakni keberangkatan dari Sampit ke Semarang, Tarakan ke Pare-Pare, dan Makassar ke Surabaya.

Total para pemudik yang diberangkatkan sebanyak 1.400 orang, di mana para penerima manfaat tersebut merupakan masyarakat dari pekerja sektor informal yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online, pekerja kebersihan, dan para pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM).

Seluruh pemudik bus diberangkatkan serentak dari Jakarta ke kota tujuan mudiknya pada 19 April 2023, sementara pemudik via kapal akan diberangkatkan sesuai dengan jadwal Kapal Pelni.



"Orang tua saya baru saja meninggal dan saya sudah berusaha agar dapat pulang kampung lebaran tahun ini, namun kesulitan mendapatkan tiketnya. Saya sempat putus asa.Alhamdulillah saya mendapatkan tiket mudik gratis ke Surabaya bersama tiga anggota keluarga lainnya,” tutur Diana, pelanggan Telkomsel yang berprofesi sebagai pelaku UMKMdariMakassar.