Backpack Canggih Dyson Bisa Ukur Tingkat Polusi Udara di Jakarta

Jum'at, 14 April 2023 - 08:57 WIB
loading...
A A A
Selama Bima mengumpulkan data di dalam rumah, kenaikan VOC juga terdeteksi saat ia memasak, bahkan mencapai lebih dari 12.000µg/m3, empat kali lipat di atas batas kadar wajar dan tergolong ‘sangat buruk’ pada indeks kualitas udara Dyson.

Lonjakan serupa juga terjadi dengan kadar CO2 saat ia tengah mengendarai mobil. Kadar polusi udara dalam ruang mobil menetap secara konstan pada tingkat lebih dari 2.000 µg/m3 dan baru turun ketika Bima keluar dari mobil.

Dyson Air Science Engineering Lead Dyson Frederic Nicolas menjelaskan, insinyur Dyson mengembangkan sensor-sensor cerdas berdasarkan pengetahuan yang berasal dari pengalaman dan riset terhadap teknologi udara selama bertahun-tahun.

”Kami memperbarui Air Quality Backpack kami dengan meningkatkan kemampuan sensor dan mengembangkan aplikasi kualitas udara. Sehingga bisa memperlihatkan data tidak kasat mata dan agar pengguna dapat mengontrol paparan mereka terhadap polusi,” ujarnya.



Air Quality Backpack awalnya dikembangkan insinyur Dyson untuk penelitian Breathe London bersama King’s College London dan the Greater London Authority. Para insinyur merancang alat portabel berukuran lebih kecil daripada generasi sebelumnya, tetapi tetap dilengkapi teknologi sensor yang telah ada dan digunakan dalam air purifier Dyson, agar dapat tetap mengukur paparan PM2.5, PM10, dan VOC serta NO2 secara akurat.

Proyek-proyek sebelumnya yang melibatkan Air Quality Backpack Dyson termasuk antara lain studi global untuk menyelidiki kadar polusi pribadi saat lockdown Covid-19 dan pemantauan paparan selama musim kabut asapdiDelhi,India
(dan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6347 seconds (0.1#10.140)