Fixed Mobile Convergence Menguntungkan Operator atau Pelanggan?

Selasa, 11 April 2023 - 22:23 WIB
loading...
Fixed Mobile Convergence Menguntungkan Operator atau Pelanggan?
FMC akan jadi tren baru di industri telekomunikasi di 2023, ditandai dengan IndiHome yang bergabung ke Telkomsel. Foto: dok Telkomsel
A A A
JAKARTA - Fixed Mobile Convergence (FMC) mengintegrasikan layanan seluler dan fixed broadband dalam satu unit usaha. Hal ini baru saja dilakukan IndiHome yang bergabung dengan Telkomsel. Dan ternyata memang ada alasan mengapa operator ngotot ingin melakukan FMC.

Direktur Indonesia ICT Institute Heru Sutadi menilai, integrasi FMC dimulai dari entitas bisnis, jaringan, service, hingga masuk ke pasar. Menurutnya, FMC lebih cepat dilakukan di entitas bisnis yang sama.

“Misalnya XL Axiata sudah menguasai saham LinkNet, sedangkan IndiHome juga dimiliki 100 persen oleh Telkom. Sebab, secara teknis seperti jaringan dan servis, bisa sangat rumit,” bebernya.

Heru menyebut, FMC yang ideal nantinya akan terwujud one network, one service, one bill yang diakses ke pelanggan. ”Pasar global FMC diperkirakan naik cukup besar pada 2023-2028 terutama di Eropa, Asia Pasifik dan Amerika Utara,” katanya.

Hal serupa diungkap Analis BRI Danareksa Niko Margaronis. Menurutnya, integrasi entitas bisnis akan bisa mendorong pendapatan baru bagi perusahaan yang melakukannya.

Niko menyebut, di Indonesia ada 45 juta rumah tangga yang memiliki TV. Sementara pasar untuk operator telekomunikasi ada 20 juta rumah tangga, dimana 10 juta di antaranya sudah berlangganan fixed broadband seperti LinkNet, First Media, Indihome, dan MyRepublic. Karena itu potensi pasarnya masih sangat besar.

Praktisi Digital Guntur S Siboro mengatakan, keuntungan Telkom mengintegrasikan Telkomsel-Indihome adalah integrasi jaringan. “Jadi jaringan keduanya akan dikelola oleh satu perusahaan. Memang secara teknis, integrasi ini tidak mudah karena baik jaringan Telkomsel dan Indihome sama-sama sudah mature,” ujarnya.

Guntur menyebut, FMC mencakup 4 sudut pandang yakni integrasi jaringan dan servis, integrasi customer device, integrasi kepelangganan, integrasi layanan dan aplikasi.

Baca Juga: Telkom Segera Integrasikan Layanan IndiHome dan Telkomsel melalui Fixed Mobile Convergence

Menurutnya, secara konsep FMC akan membuka semua peluang namun ada new cost dan new investment, dan butuh strategi cost baru. "Selalu ada trade off untuk sesuatu yang baru. Tinggal hati-hati di tahap eksekusi,” ujarnya.

Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengatakan, FMC akan bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi baru tidak hanya bagi operator tetapi juga masyarakat. “Akan ada peluang-peluang baru tercipta berkat kehadiranFMC,”bebernya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1202 seconds (0.1#10.140)