Kontroversi Firaun Ay, Pengganti Raja Tutankhamun yang Mati Muda

Sabtu, 01 April 2023 - 17:49 WIB
loading...
Kontroversi Firaun Ay,...
Sosok Firaun Ay (dieja Aya) jarang terungkap karena sosoknya yang kontroversi dan namanya dihapus dalam sejarah. Foto/Live Science
A A A
KAIRO - Sosok Firaun Ay (dieja Aya) jarang terungkap karena sosoknya yang kontroversi dan namanya yang dihapus dalam sejarah. Padahal Firaun Ay punya peran penting sebagai pengganti Firaun Tutankhamun atau Raja Tut yang meninggal muda.

Berbeda dengan Raja Tut yang terkenal setelah naik tahta saat masih kecil dan meninggal ketika berusia sekitar 19 tahun, antara tahun 1327 SM dan 1323 SM. Kematian Raja Tut yang tidak terduga, dan tidak meninggalkan pewaris takhta menyebabkan kekosongan kekuasaan.

Setelah Raja Tut meninggal, seorang firaun bernama Ay naik takhta dan memerintah selama sekitar empat tahun sampai dia meninggal. Kehadiran Firaun Ay tidak disambut baik oleh mantan keluarga Raja Tut.



Surat-surat kuno menunjukkan bahwa janda Tutankhamun, Ankhesenamun, sangat ingin mencegah Ay menjadi firaun. Bahkan Ankhesenamun sampai meminta orang Het, sebuah kerajaan yang berbasis di Anatolia (Turki modern), untuk mengirim seorang pangeran yang dapat menikahinya dan memerintah Mesir.

Menurut Aidan Dodson, profesor Egiptologi di Universitas Bristol di Inggris, menulis dalam bukunya "Amarna Sunset: Nefertiti, Tutankhamun, Ay, Horemheb, dan kontra-reformasi Mesir" (American University in Cairo Press, 2009), menyebutkan bahwa Ay telah menjadi pejabat kerajaan senior selama bertahun-tahun, sebelum menjadi firaun.

Kemungkinan Ay adalah ayah dari Nefertiti, istri dari ayah Tut, Akhenaten. Bukti dari hal ini ditemukan dalam gelarnya sebagai "Bapa Tuhan", yang mungkin menyiratkan bahwa Ay adalah ayah mertua Akhenaten.

Ay diperkirakan masih ada hubungan dengan Ankhesenamun, mungkin sebagai kakeknya. Meski begitu, jika Ay naik takhta, Ankhesenamun kemungkinan besar akan kehilangan kekuasaan dan putranya Nakhtmin tidak bisa jadi penerus sebagai firaun.



Pemerintahan Firaun Ay sekitar 4 tahun terbilang singkat. Dia membangun kuil kamar mayat di Thebes (sekarang Luxor) dan menyiapkan makam untuk dirinya sendiri di Lembah Para Raja.
Kontroversi Firaun Ay, Pengganti Raja Tutankhamun yang Mati Muda


Akhir pemerintahan Ay juga kontroversial. Penggantinya yang tidak berkerabat, Horemheb (juga dieja Haremhab), menodai makam Ay. Dia menghapus nama dan gambar Ay dan istrinya, Tey (juga dieja Tiy).

“Tampaknya ada perebutan kekuasaan antara putra Ay, Nakhtmin dan Horemheb, dan setelah menang, Horemheb perlu menunjukkan bahwa Ay adalah 'hal yang buruk',” kata Dodson.

Selain menodai makam Ay, Horemheb juga mengeluarkan dekrit yang mencela dia. “Dekrit tersebut menggambarkan periode sebelum pengangkatannya sebagai salah satu kekacauan dan korupsi,” tutur Dodson.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tanah Kelahiran Ratu...
Tanah Kelahiran Ratu Cleopatra Ditemukan Tenggelam di Laut Mediterania
Fenomena Alam Langka...
Fenomena Alam Langka yang Membinasakan Firaun Dibedah Ilmuwan
Inilah Tempat Akurat...
Inilah Tempat Akurat saat Nabi Musa Membelah Laut Merah
Ilmuwan Temukan Kebenaran...
Ilmuwan Temukan Kebenaran Mukjizat Nabi Musa Membelah Laut Merah
Makam Firaun Asli Ditemukan...
Makam Firaun Asli Ditemukan setelah Dicari Selama 100 tahun Lebih
Makam Raja Mesir Kuno...
Makam Raja Mesir Kuno Ditemukan setelah Menghilang
Perban Pembungkus Mumi...
Perban Pembungkus Mumi Firaun Dibuka untuk Pertama Kalinya, Begini Kondisi Jenazahnya
Makam Raja Haus Kekuasaan...
Makam Raja Haus Kekuasaan yang Jahatnya Melebihi Firaun Ditemukan
Arkeolog Pecahkan Misteri...
Arkeolog Pecahkan Misteri Menakutkan di Balik Kutukan Firaun
Rekomendasi
Pilih Hotel Mewah Bintang...
Pilih Hotel Mewah Bintang 5 Jadi untuk Bahas RUU TNI, Sekjen DPR: Available dan Terjangkau!
Kereta Cepat Whoosh...
Kereta Cepat Whoosh Sediakan 800 Ribu Tiket Selama Musim Lebaran 2025
ISAGO Bawa Perubahan...
ISAGO Bawa Perubahan Industri Perhiasan di Indonesia, Valencia Tanoesoedibjo: Tak Sekadar Cantik
Berita Terkini
Setiap Dinosaurus Memiliki...
Setiap Dinosaurus Memiliki Warna Bulu yang Berbeda-beda, Ini Buktinya
29 menit yang lalu
OpenAI Tuding DeepSeek...
OpenAI Tuding DeepSeek AI Mata-Mata China Agar Tidak Jadi Pesaing di Amerika
9 jam yang lalu
MLBB Siap Umrahkan 100...
MLBB Siap Umrahkan 100 Pemain Selama Ramadan, Begini Cara Ikutannya!
11 jam yang lalu
Lineage2M Resmi Meluncur...
Lineage2M Resmi Meluncur di Asia Tenggara, Bawa Pengalaman MMORPG Baru
12 jam yang lalu
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
1 hari yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
1 hari yang lalu
Infografis
4 Alasan NATO Bisa Runtuh...
4 Alasan NATO Bisa Runtuh Seperti Balon yang Bocor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved