Ada 130 Akun Jadi Target Peretasan Massal di Twitter

Sabtu, 18 Juli 2020 - 19:58 WIB
loading...
Ada 130 Akun Jadi Target Peretasan Massal di Twitter
Twitter menyatakan ada sekitar 130 akun yang menjadi target peretasan oleh hacker. Sebagian adalah tokoh berpengaruh dan perusahaan raksasa teknologi dunia. Foto/Ist
A A A
REDMOND - Belakangan akun-akun Twitter milik pesohor, tokoh, organisasi, dan perusahaan dunia menjadi korban peretasan. Pihak Twitter pun membeberkan beberapa informasi hasil investigasi mereka.

Perusahaan menyatakan ada sekitar 130 akun yang menjadi target peretasan. "Berdasarkan apa yang kami ketahui saat ini, sekitar 130 akun ditargetkan penyerang dalam beberapa cara sebagai bagian dari insiden ini," tutur perusahaan melalui akun @TwitterSupport dikutip Sabtu (18/7/2020)

"Untuk sebagian kecil dari akun-akun ini, penyerang dapat memperoleh kendali atas mereka dan kemudian mengirimkan twit darinya," sambung pernyataan itu.

Akun Twitter Support juga menambahkan, saat ini pihak Twitter bekerja sama dengan para pemilik akun yang terdampak dan terus melakukannya hingga beberapa hari ke depan. "Kami terus menilai apakah data non-publik terkait akun-akun itu telah dikompromikan, dan akan melakukan pembaruan jika diperlukan. Untuk seluruh akun, untuk mengunduh Your Twitter Data masih dinonaktifkan saat kami melakukan investigasi," kata Twitter Support.

Twitter juga akan mengambil langkah agresif untuk mengamankan sistemnya di saat sedang melakukan investigasi. "Kami masih dalam proses menilai langkah jangka panjang yang mungkin kami ambil dan akan dibagikan lebih detail secepatnya," ungkap akun tersebut.

Diberitakan sebelumnya, akun Twitter milik tokoh politik dan miliarder mulai dari Joe Biden, Elon Musk, hingga Jeff Bezos berhasil diambil alih oleh peretas, mereka melakukan penawaran penjualan Bitcoin.

Akun mantan Presiden Barack Obama, pendiri Microsoft Bill Gates hingga musisi Kanye West juga tak luput dari peretasan oleh hacker pintar yang sampai sekarang belum terungkap.

(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2477 seconds (0.1#10.140)