China Sebut Tuduhan AS Terhadap TikTok Tanpa Bukti

Jum'at, 17 Maret 2023 - 19:38 WIB
loading...
China Sebut Tuduhan...
China sebut tuduhan AS terhadap TikTok tidak berdasar. FOTO/ AFP
A A A
NEW YORK - China pada Kamis mengklaim bahwa Washington tidak memberikan bukti apa pun bahwa aplikasi berbagi video TikTok merupakan ancaman bagi keamanan nasional Amerika Serikat (AS).

BACA JUGA - Twitter Tertarik Beli TikTok

"AS belum membuktikan bahwa Tik Tok mengancam keamanan nasionalnya," lapor Anadolu Agency, mengutip juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin pada konferensi pers di Beijing.

Wang menuduh Washington menyebarkan informasi yang salah dan memblokir Tik Tok.

"AS harus berhenti menyebarkan informasi yang salah tentang keamanan datanya, berhenti menindas perusahaan terkait dan menyediakan lingkungan yang terbuka, adil, dan tidak diskriminatif bagi bisnis asing untuk berinvestasi dan beroperasi di AS," katanya.

Kekhawatiran Beijing atas kemungkinan tindakan oleh Washington terhadap aplikasi berbagi video muncul setelah pemilik Tik Tok China mengatakan bahwa pemerintahan Biden telah meminta mereka untuk menjual saham di perusahaan atau berisiko dilarang di AS.

"China percaya bahwa keamanan data tidak dapat digunakan sebagai alat untuk menyalahgunakan konsep keamanan nasional dan kekuatan nasional untuk menindas perusahaan asing," kata Wang.

Menurut eksekutif platform tersebut, 60 persen saham perusahaan induk Tik Tok , ByteDance, dimiliki oleh investor asing, 20 persen oleh karyawan, dan 20 persen lainnya oleh pendiri.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
Rusia dan China Kebut...
Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Rekomendasi
Pertempuran Sengit Pecah...
Pertempuran Sengit Pecah di Kota Sialkot, Perbatasan India dan Pakistan Membara
Bek Timnas Indonesia...
Bek Timnas Indonesia Dean James Pulih dari Cedera Hamstring
PBNU Khawatir Program...
PBNU Khawatir Program Dedi Mulyadi Ciptakan Anak Nakal yang Terlatih
Berita Terkini
Skirk: Sang Guru Pedang...
Skirk: Sang Guru Pedang Misterius dari Abyss yang Mengubah Takdir Tartaglia di Dunia Genshin Impact!
Komdigi Interogasi Habis-habisan...
Komdigi Interogasi Habis-habisan Petinggi Worldcoin! Ada Apa di Balik Pengumpulan 500 Ribu Retina?
Geger! Worldcoin Sudah...
Geger! Worldcoin Sudah Rekam Retina 500 Ribu Warga RI, Rentan Disalahgunakan?
Komdigi Tebar Jaring...
Komdigi Tebar Jaring Raksasa, 1,5 Juta Konten Haram Rontok! Transaksi Judi Online Terjungkal
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Infografis
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved