Satu Bulan Monetisasi YouTube Shorts, Zach King Terima USD2.918 dari 196 Juta Penayangan

Sabtu, 04 Maret 2023 - 11:19 WIB
loading...
Satu Bulan Monetisasi YouTube Shorts, Zach King Terima USD2.918 dari 196 Juta Penayangan
Tepat pada tanggal 1 Maret 2023 menandai tepat satu bulan diberlakukannya iklan YouTube Shorts. Foto/TechJuice/Tubefilter
A A A
SAN BRUNO - Tepat pada tanggal 1 Maret 2023 menandai satu bulan diberlakukannya iklan YouTube Shorts . Setelah satu bulan berapa besar pembayaran yang diterima konten kreator dari monetisasi YouTube Shorts?

Zach King, veteran video vertikal yang pertama kali muncul di Vine sebelum berekspansi ke platform seperti TikTok dan YouTube, mengumpulkan 196,4 juta penayangan Shorts selama Februari 2023. Lalu lintas tersebut menghasilkan pendapatan iklan sebesar USD2.918,10 atau sekitar Rp44.582.731,80.

Ini berarti bahwa tayangan YouTube Shorts milik King menghasilkan kurang dari dua sen untuk setiap seribu penayangan yang mereka terima. King mengungkapkan pandangan yang lebih positif. Pria yang dikenal menggunakan efek khusus inventif setuju bahwa "banyak pembuat konten mungkin kecewa" dengan pembayaran Februari yang tidak seberapa.



Namun, dia mengklarifikasi bahwa jumlah yang dihasilkan dari YouTube Shorts sekitar dua kali lipat dari penghasilan TikToknya dan jauh lebih tinggi daripada Reel-nya. Bahkan selama empat tahun aktivitasnya di Vine, klip pendeknya tidak menghasilkan pendapatan iklan sama sekali.

“Saat ini biayanya sangat rendah jika dibandingkan dengan eksposur. Oleh karena itu ini bukan tentang pembayaran, ini tentang membangun merek,” tulis King di Twitter dikutip SINDOnews dari laman tubefilter, Sabtu (4/3/2023).

Kreator lain melaporkan penghasilan yang sedikit lebih tinggi. Seorang pemilik saluran yang menggunakan julukan SpaceGod menghasilkan sekitar empat sen per seribu penayangan YouTube Shorts pada bulan Februari.
Satu Bulan Monetisasi YouTube Shorts, Zach King Terima USD2.918 dari 196 Juta Penayangan


Rillo, seorang mantan insinyur NASA, menarik sekitar lima sen per seribu penayangan di video teknologinya. “Ketika video pendek menjadi semakin dominan, rasanya kita harus bisa mencari nafkah sebagai pencipta video pendek,” kata Rillo dalam video Twitter.



Dia berharap untuk melihat ekosistem pembuat konten tidak dipaksa membuat video YouTube berdurasi panjang hanya karena itulah satu-satunya cara untuk menghasilkan uang. King juga sependapat, dia menduga monetisasi YouTube Shorts perlahan-lahan akan naik dalam beberapa tahun ke depan dan mendukung pembuat konten.

Monetisasi YouTube Shorts masih dalam tahap awal, jadi diharapkan para konten kreator tidak perlu khawatir dulu. Paling tidak, hub bentuk pendek memberikan penayangan dan paparan yang sangat besar. Menurut peringkat Global Top 50 terbaru, 33 dari 50 channel YouTube yang paling banyak ditonton di dunia beroperasi terutama di Shorts.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2635 seconds (0.1#10.140)