Spesifikasi Jet Tempur Prancis Mirage 2000C yang Ditawarkan Prancis ke Ukraina
loading...
Ukraina merupakan negara yang tengah berperang dengan Rusia sejak Februari 2022 lalu. Foto DOK ist
A
A
A
JAKARTA - Ukraina merupakan negara yang tengah berperang dengan Rusia sejak Februari 2022 lalu. Dalam perkembanganya, Ukraina terus meminta bantuan persenjataan, artileri, hingga mendapatkan tawaran jet tempur veteran dari Prancis.
Dilansir dari The Drive, Thomas Gassilloud, ketua Komite Pertahanan Nasional dan Angkatan Bersenjata Majelis Nasional, mengatakan bahwa pemerintah Prancis setuju untuk memasok jet tempur yang diinginkan Ukraina.
Jet tempur ini adalah Mirage 2000C yang telah beroperasi di Paris sejak tahun 1983 silam. Meski tergolong tua, namun pesawat ini diharapkan dapat membantu armada angkatan udara Ukraina kedepannya.
Baca juga : Mengenal Spesifikasi Jet Tempur Dassault Rafale Buatan Perancis
Pesawat multi peran yang dibuat oleh Dassault Aviation ini telah dikirim ke berbagai negara seperti Mesir, UEA, Yunani, India, Peru, hingga Qatar.
Mirage 2000C yang memiliki satu tempat duduk ini sempat jadi kebanggaan warga Prancis, karena tercatat sebagai pesawat tempur terkuat di Eropa.
Pesawat Tempur sayap delta ini memiliki kecepatan maksimal 2.351 km/jam, dan mampu melaju di ketinggian mencapai 16.000 meter.
Burung besi seberat 13 ton ini dibekali dengan sembilan hard point untuk membawa sistem senjata, lima berada di bawah dan dua di masing masing sayap.
Senjata yang kerap digunakan diantaranya rudal tempur MICA multitarget, dan rudal tempur Magic 2. Pesawat ini dapat membawa empat rudal MICA, dua rudal Magic, dan tiga tank drop secara bersamaan.
Pesawat Prancis ini seangkatan dengan F-16 dari AS dan MiG-29 dari Uni Soviet. Sayangnya Mirage 2000C tidak mengikuti jejak pesaingnya yang terus melakukan modernisasi.
Baca juga : Spesifikasi Jet Tempur Siluman F-35, Mampu Gendong 10.000 Kg Rudal dalam Kecepatan Supersonik
Dilansir dari Eurasiantimes, Opsi untuk modernisasi armada Mirage 2000 terbilang sangat terbatas sehingga membuat pesawat ini semakin ketinggalan.
Akhirnya, pada 23 Juni 2022, Angkatan Udara Prancis secara resmi mempensiunkan pesawat tersebut setelah beroperasi selama kurang lebih 40 tahun.
Salah satu kelemahan dari pesawat ini adalah kurangnya rudal yang dipandu radar untuk serangan jarak jauh. Sehingga senjata yang dilesatkan jet ini hanya mampu untuk serangan jarak dekat saja.
Pensiunnya Mirage 2000C ini juga membuat Mirage 2000-5 menjadi satu satunya pesawat tempur buatan Prancis yang masih aktif di Angkatan Udara negara Eiffel tersebut.
Dilansir dari The Drive, Thomas Gassilloud, ketua Komite Pertahanan Nasional dan Angkatan Bersenjata Majelis Nasional, mengatakan bahwa pemerintah Prancis setuju untuk memasok jet tempur yang diinginkan Ukraina.
Jet tempur ini adalah Mirage 2000C yang telah beroperasi di Paris sejak tahun 1983 silam. Meski tergolong tua, namun pesawat ini diharapkan dapat membantu armada angkatan udara Ukraina kedepannya.
Baca juga : Mengenal Spesifikasi Jet Tempur Dassault Rafale Buatan Perancis
Pesawat multi peran yang dibuat oleh Dassault Aviation ini telah dikirim ke berbagai negara seperti Mesir, UEA, Yunani, India, Peru, hingga Qatar.
Mirage 2000C yang memiliki satu tempat duduk ini sempat jadi kebanggaan warga Prancis, karena tercatat sebagai pesawat tempur terkuat di Eropa.
Pesawat Tempur sayap delta ini memiliki kecepatan maksimal 2.351 km/jam, dan mampu melaju di ketinggian mencapai 16.000 meter.
Burung besi seberat 13 ton ini dibekali dengan sembilan hard point untuk membawa sistem senjata, lima berada di bawah dan dua di masing masing sayap.
Senjata yang kerap digunakan diantaranya rudal tempur MICA multitarget, dan rudal tempur Magic 2. Pesawat ini dapat membawa empat rudal MICA, dua rudal Magic, dan tiga tank drop secara bersamaan.
Pesawat Prancis ini seangkatan dengan F-16 dari AS dan MiG-29 dari Uni Soviet. Sayangnya Mirage 2000C tidak mengikuti jejak pesaingnya yang terus melakukan modernisasi.
Baca juga : Spesifikasi Jet Tempur Siluman F-35, Mampu Gendong 10.000 Kg Rudal dalam Kecepatan Supersonik
Dilansir dari Eurasiantimes, Opsi untuk modernisasi armada Mirage 2000 terbilang sangat terbatas sehingga membuat pesawat ini semakin ketinggalan.
Akhirnya, pada 23 Juni 2022, Angkatan Udara Prancis secara resmi mempensiunkan pesawat tersebut setelah beroperasi selama kurang lebih 40 tahun.
Salah satu kelemahan dari pesawat ini adalah kurangnya rudal yang dipandu radar untuk serangan jarak jauh. Sehingga senjata yang dilesatkan jet ini hanya mampu untuk serangan jarak dekat saja.
Pensiunnya Mirage 2000C ini juga membuat Mirage 2000-5 menjadi satu satunya pesawat tempur buatan Prancis yang masih aktif di Angkatan Udara negara Eiffel tersebut.
(bim)
Lihat Juga :
