Speaker Pintar Ternyata Bisa Sadap Percakapan Penggunanya

Minggu, 05 Februari 2023 - 22:03 WIB
loading...
Speaker Pintar Ternyata Bisa Sadap Percakapan Penggunanya
VPNOverview menyebut, speaker pintar dapat mendengarkan setiap perkataan penggunanya. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - VPNOverview mengungkap beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa speaker pintar bisa menimbulkan masalah.



Salah satunya adalah mengumpulkan lebih banyak data tentang pengguna daripada yang mungkin disadari oleh mereka.

VPNOverview menyebut, speaker pintar dapat mendengarkan setiap perkataan penggunanya. Mereka juga dapat menyimpan rekaman atau transkripsi dari apa yang pengguna katakan untuk membantu pengembang menjadikannya lebih intuitif.

Hal itu juga diamini oleh para produsen dengan menyebut bahwa mereka melakukan pengumpulan data dengan minimal dan tingkat keamanan tinggi.

Ini dimungkinkan oleh integrasi pihak ketiga yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan sejumlah layanan.

VPNOverview mengatakan beberapa keterampilan pihak ketiga ini tidak dimoderasi secara menyeluruh sehingga dapat membuka gerbang bagi peretas, mempertaruhkan berbagai kebocoran dan peretasan, melansir dari Techradar, Minggu (5/2/2023).

Kekhawatiran lain yang dikemukakan adalah beberapa speaker pintar dapat melakukan pembelian online langsung di perangkat tanpa sepengetahuan pengguna.

Untuk otu diperlukan pengaturan otentikasi dua faktor (2FA) untuk mengotorisasi transaksi ini.

Google mengatakan bahwa secara default, sepeaker pintar mereka tidak menyimpan rekaman audio di servernya.

Namun Amazon mengatakan bahwa penggunanya dapat meninjau dan menghapus rekaman dan transkrip suara mereka yang disimpan dengan aman di cloud-nya.

Sementara Apple mengatakan hanya menyimpan data minimum yang diperlukan selama enam bulan.
Mereka bertiga menyarankan untuk mengunjungi halaman privasi dan keamanan untuk melakukan pengaturan lebih lanjut.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.2038 seconds (0.1#10.140)