Aplikasi yang Bikin Boros Baterai Smartphone
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aplikasi yang bikin boros baterai smartphone penting untuk diketahui. Jangan sampai terlalu banyak memakai aplikasi ini sehingga membuat baterai HP jadi boros dan cepat habis.
Aplikasi yang memakan banyak baterai sering kali memiliki fitur dan aktivitas yang intensif, seperti:
1. Grafis yang kompleks: Game graphics-intensive dan aplikasi kamera membutuhkan banyak daya untuk memproses grafis dan memperlihatkannya di layar.
2. Penggunaan koneksi data: Aplikasi seperti sosial media, streaming video, dan navigasi membutuhkan koneksi internet yang stabil dan memakan banyak baterai untuk menjaga koneksi tersebut.
3. Proses yang berulang: Aplikasi seperti pemantauan aktivitas fisik dan cuaca memerlukan pembaruan secara berkala, yang membutuhkan banyak baterai.
Sebaliknya, aplikasi yang tidak memakan banyak baterai seringkali memiliki fitur yang sederhana dan tidak intensif, misalnya:
1. Penggunaan grafis yang minim: Aplikasi seperti teks editor atau aplikasi pengolahan catatan membutuhkan grafis yang minim.
2. Koneksi data yang terbatas: Aplikasi seperti pembaca buku atau aplikasi pengolahan catatan tidak membutuhkan koneksi internet yang stabil.
3. Proses yang tidak berulang: Aplikasi seperti pembaca buku atau aplikasi kalender tidak memerlukan pembaruan berkala.
Nah, berikut adalah 10 aplikasi Android yang mungkin memakan banyak baterai:
1. Aplikasi game graphics-intensive, seperti PUBG, Call of Duty, atau Mobile Legends.
2. Aplikasi streaming video seperti YouTube, Netflix, dan Disney+ Hotstar.
3. Aplikasi sosial media seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
4. Aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze.
5. Aplikasi pemantauan suhu atau kondisi cuaca seperti AccuWeather atau The Weather Channel.
6. Aplikasi pemantauan aktivitas fisik seperti Fitbit atau MyFitnessPal.
7. Aplikasi kamera yang memiliki banyak fitur dan memproses gambar secara intensif.
8. Aplikasi permainan casino seperti poker atau slot mesin.
9. Aplikasi perjalanan seperti Airbnb atau Booking.com.
10. Aplikasi real-time chat seperti WhatsApp, Telegram, atau WeChat.
Jika Anda memiliki aplikasi-aplikasi diatas, ada baiknya untuk memastikan tidak menggunakannya terlalu sering. Atau, menutupnya setelah dipakai dan tidak berjalan di background/latarbelakang.
Aplikasi yang memakan banyak baterai sering kali memiliki fitur dan aktivitas yang intensif, seperti:
1. Grafis yang kompleks: Game graphics-intensive dan aplikasi kamera membutuhkan banyak daya untuk memproses grafis dan memperlihatkannya di layar.
2. Penggunaan koneksi data: Aplikasi seperti sosial media, streaming video, dan navigasi membutuhkan koneksi internet yang stabil dan memakan banyak baterai untuk menjaga koneksi tersebut.
3. Proses yang berulang: Aplikasi seperti pemantauan aktivitas fisik dan cuaca memerlukan pembaruan secara berkala, yang membutuhkan banyak baterai.
Sebaliknya, aplikasi yang tidak memakan banyak baterai seringkali memiliki fitur yang sederhana dan tidak intensif, misalnya:
1. Penggunaan grafis yang minim: Aplikasi seperti teks editor atau aplikasi pengolahan catatan membutuhkan grafis yang minim.
2. Koneksi data yang terbatas: Aplikasi seperti pembaca buku atau aplikasi pengolahan catatan tidak membutuhkan koneksi internet yang stabil.
3. Proses yang tidak berulang: Aplikasi seperti pembaca buku atau aplikasi kalender tidak memerlukan pembaruan berkala.
Nah, berikut adalah 10 aplikasi Android yang mungkin memakan banyak baterai:
1. Aplikasi game graphics-intensive, seperti PUBG, Call of Duty, atau Mobile Legends.
2. Aplikasi streaming video seperti YouTube, Netflix, dan Disney+ Hotstar.
3. Aplikasi sosial media seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
4. Aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze.
5. Aplikasi pemantauan suhu atau kondisi cuaca seperti AccuWeather atau The Weather Channel.
6. Aplikasi pemantauan aktivitas fisik seperti Fitbit atau MyFitnessPal.
7. Aplikasi kamera yang memiliki banyak fitur dan memproses gambar secara intensif.
8. Aplikasi permainan casino seperti poker atau slot mesin.
9. Aplikasi perjalanan seperti Airbnb atau Booking.com.
10. Aplikasi real-time chat seperti WhatsApp, Telegram, atau WeChat.
Jika Anda memiliki aplikasi-aplikasi diatas, ada baiknya untuk memastikan tidak menggunakannya terlalu sering. Atau, menutupnya setelah dipakai dan tidak berjalan di background/latarbelakang.
(dan)