Rudal Hipersonik AS Sukses Tembus Kecepatan Mach 5 di Ketinggian 18 Km

Rabu, 01 Februari 2023 - 12:31 WIB
loading...
Rudal Hipersonik AS...
Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan AS (DARPA) sukses melakukan uji terakhir rudal hipersonik HAWC atau Hypersonic Air-breathing Weapon Concept. Foto/Lockheed Martin/Space
A A A
WASHINGTON - Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan AS (DARPA) sukses melakukan uji terakhir rudal hipersonik HAWC atau Hypersonic Air-breathing Weapon Concept. Rudal hipersonik HAWC ditembakkan dari pesawat Boeing B-52 Stratofortress mencapai kecepatan Mach 5 di ketinggian 18 Km.

DARPA tidak menjelaskan secara detail lokasi pengujian rudal hipersonik HAWC dan hanya menyebutkan dilakukan pada Januari 2023. Setelah ditembakkan dari pesawat Boeing B-52 Stratofortress, rudal hipersonik HAWC mengaktifkan roket pendorong yang menggunakan mesin scramjet.

“Setelah terbang, rudal hipersonik HAWC terbang lebih dari 556 kilometer dan mencapai ketinggian lebih dari 60.000 kaki atau 18,3 km,” menurut keterangan DARPA dikutip dari laman Space, Rabu (1/2/2023).

Baca juga; Begini Karakteristik Rudal Hipersonik AS yang Masih Dirahasiakan

DARPA menambahkan bahwa tes ini menandai selesainya program HAWC dan data yang dikumpulkan dari empat uji terbang ini siap digunakan pada program baru, yaitu More Opportunities with HAWC (MOHAWC). Tujuannya untuk membangun dan menerbangkan lebih banyak kendaraan uji hipersonik yang akan digunakan oleh militer AS.

Lockheed Martin, yang bersama Aerojet Rocketdyne mengembangkan versi senjata HAWC yang diterbangkan dalam uji terbang terbaru ini, mengeluarkan pernyataannya sendiri dan memuji keberhasilan program tersebut.

“Kedua uji terbang HAWC kami diluncurkan dari pesawat operasional dan mencocokkan model kinerja dan prediksi untuk membantu pengembangan senjata hipersonik masa depan yang terjangkau dan cepat,” kata wakil presiden Lockheed Martin John Clark.

Para pejabat militer AS telah mengumumkan keberhasilan program HAWC. “Hal-hal yang telah kami pelajari dari HAWC pasti akan meningkatkan kemampuan Angkatan Udara AS di masa depan,” kata Walter Price, wakil Angkatan Udara untuk program HAWC.

Baca juga; Rudal Hipersonik AS Melesat 6.200 Km Per Jam, Mampu Hancur Target dalam 5 Menit

Teknologi utama yang diuji selama program HAWC adalah mesin scramjet yang bernapas dengan udara. Scramjet adalah jenis mesin jet dengan pembakaran udara yang melewatinya saat bergerak dengan kecepatan supersonik.
Rudal Hipersonik AS Sukses Tembus Kecepatan Mach 5 di Ketinggian 18 Km


Sementara mesin jet biasa menggunakan turbin bergerak untuk memampatkan udara di dalamnya, scramjet menggunakan geometri dan kecepatannya sendiri untuk mencapai kompresi ini. Scramjet dirancang agar lebih efisien daripada jenis mesin jet lainnya dan dapat mengurangi berat keseluruhan dengan menghilangkan bagian yang bergerak seperti bilah turbin.

Data yang diperoleh dari tes HAWC akan digunakan untuk desain kendaraan hipersonik lebih lanjut dalam program MOHAWC. Menurut laporan tahun 2022 dari C4ISRNET, program lanjutan untuk meningkatkan teknologi propulsi scramjet, mengurangi ukuran komponen subsistem, dan meningkatkan proses produksi.

Penyelesaian program HAWC menambah keberhasilan baru-baru ini yang dimiliki militer AS dalam upayanya untuk mengembangkan dan mengerahkan senjata hipersonik operasional. Pada bulan Desember 2022, Angkatan Udara Amerika Serikat mengumumkan telah berhasil menembakkan rudal hipersonik pertama yang beroperasi penuh, memenuhi semua tujuan pengujian.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Jelang Musim Haji, Ini...
Jelang Musim Haji, Ini 5 Tips Mencegah Mabuk Udara di Pesawat
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Rekomendasi
Mahasiswi ITB Pengunggah...
Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi Ditangkap, Hasan Nasbi: Lebih Baik Dibina
Legenda Tinju Naseem...
Legenda Tinju Naseem Hamed Prediksi Daniel Dubois Hancurkan Usyk di Duel Ulang
Pentingnya Literasi,...
Pentingnya Literasi, Mahasiswa Didorong Hindari Produk Keuangan Ilegal
Berita Terkini
Skirk: Sang Guru Pedang...
Skirk: Sang Guru Pedang Misterius dari Abyss yang Mengubah Takdir Tartaglia di Dunia Genshin Impact!
Komdigi Interogasi Habis-habisan...
Komdigi Interogasi Habis-habisan Petinggi Worldcoin! Ada Apa di Balik Pengumpulan 500 Ribu Retina?
Geger! Worldcoin Sudah...
Geger! Worldcoin Sudah Rekam Retina 500 Ribu Warga RI, Rentan Disalahgunakan?
Komdigi Tebar Jaring...
Komdigi Tebar Jaring Raksasa, 1,5 Juta Konten Haram Rontok! Transaksi Judi Online Terjungkal
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Infografis
Serangan Dahsyat Rusia...
Serangan Dahsyat Rusia Hancurkan 4 Rudal Patriot AS di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved