Antisipasi Serangan Siber yang Meningkat, OMSP Diminta Lebih Diperkuat

Jum'at, 20 Januari 2023 - 14:52 WIB
Antisipasi serangan siber di Indonesia, Rajaratnam School of International Studies (RSIS) menyelenggarakan Joint Online Workshop (Webinar) Indonesia Defence and Security Outlook 2023, Jumat (20/1/2023). FOTO/ DOK SINDOnews
JAKARTA - Sejak personal computer (PC) dan jaringan internet berkembang, serangan siber terus bermunculan. Kala itu, jumlah serangan siber di

Indonesia mencapai ratusan per tahun.





Angka itu pun terus meningkat secara signifikan. Terlebih, pelaku kejahatan siber semakin gencar melancarkan serangan ransomware. Serangan ini kerap menargetkan individu dan perusahaan.

Laporan bertajuk “Monitoring Keamanan Siber” yang dirilis Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) pada 2021 menyebutkan, terdapat lebih dari 1,6 miliar serangan siber di seluruh Indonesia.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) dinilai perlu meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi berbagai tantangan pertahanan dan keamanan. Selain di luar tugas pertahanan eksternal, TNI juga disebut memiliki peran penting dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Dalam menelaah perkembangan dan proyeksi arah kebijakan pertahanan dan keamanan Indonesia ke depan, Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45) bekerja sama dengan S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) menyelenggarakan Joint Online Workshop (Webinar) “Indonesia Defence and Security Outlook 2023, Jumat (20/1/2023).

Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto dalam pidato kuncinya menyampaikan terdapat arahan khusus dari Presiden Joko Widodo kepada Menteri Pertahanan untuk mengkonsolidasikan informasi intelijen pertahanan.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More