Aset Perusahaan Sering Hilang? Telkomsel Punya Solusi Canggihnya
Senin, 27 April 2020 - 21:44 WIB
Dia menjelaskan, ada dua alat melekat pada aset yang ingin dipantau. Masing-masing adalah Smart Gateway dan Smart Beacon. "Kedua alat saling berkomunikasi lalu informasi data-datanya dikirim ke Cloud Telkomsel. Aset ada di mana, suhu berapa derajat, apakah pendingin dimatikan oleh pengelola ritel, semuanya ketahuan. Karena suhu sangat penting untuk produknya, jadi harus benar-benar dipantau," ungkapnya.
Jadi, tambah dia, jika warung tutup pun aset akan terpantau ada di mana supaya bisa ditarik ke gudang. "Dua perangkat ini memiliki baterai dengan masa operasional yang panjang. Smart Gateway daya baterainya dua tahun dan Smart Beacon selama 90 hari," sebut Opung.
Kehadiran layanan Asset Performance Management merupakan hasil kolaborasi Telkomsel dengan Roambee, yaitu startup penyedia layanan pemantauan aset berbasis end-to-end IoT asal Sillicon Valley, Amerika Serikat. Roambee juga merupakan perusahaan rintisan asing yang belum lama ini menerima dana investasi dari Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) selaku unit ventura Telkomsel.
Salah satu peran Roambee adalah penyediaan Smart Gateway (sensor yang terhubung langsung pada Cloud) dan Smart Beacon (terhubung dengan Smart Gateway dan dapat ditempatkan di aset bergerak dan tak bergerak) sebagai IoT Sensors pada Asset Performance Management.
"Kolaborasi Roambee bersama Telkomsel mempertegas komitmen kami dalam mengakselerasikan ketepatan dan keterandalan teknologi untuk memantau jalur distribusi," ujar CEO Roambee, Sanjay Sharma.
Melalui kolaborasi dengan mitra dan penanam modal yang inovatif seperti Telkomsel, pihaknya yakin Roambee bakal terus mampu menghadirkan berbagai produk intelijen unggulan dan solusi pemantau aset untuk industri dan perusahaan logistik di seluruh dunia, secara langsung dan sesuai dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha. "Kami merasa senang dapat turut serta di negara yang sangat cepat berkembang seperti Indonesia dan berbagai negara di Asia Tenggara,” tambahnya.
Terdapat tiga elemen utama yang ada di dalam solusi ini, yaitu IoT Sensors (Bees dan Beacons), IoT Platform, dan Online Dashboard. IoT Sensor menggunakan 2 tipe sensor, yaitu Bee (Smart Gateway) dan Beacon yang dapat diimplementasikan baik pada aset yang bergerak maupun tidak bergerak.
Kedua sensor dapat mendeteksi sejumlah variabel di titik penempatannya, seperti suhu, pencahayaan, kelembapan, tekanan udara, hingga lokasi secara real-time. IoT Platform merupakan infrastruktur dan aplikasi pengolahan data, meliputi Cloud dan data analytics. Sedangkan Online Dashboard, memungkinkan para pelaku bisnis untuk melakukan manajemen aset melalui berbagai perangkat, mulai dari laptop hingga ponsel, di mana pun dan kapan pun secara online.
tulis komentar anda