Pabrik iPhone 14 di China Lock Down Karena Covid-19, Apple Alihkan Produksi ke India
Sabtu, 05 November 2022 - 20:00 WIB
INDIA - Foxconn , pabrik perakitan utama iPhone 14 yang berlokasi di Zhengzhou, China diketahui dilanda pandemi Covid-19. Covid-19 menyebar luas ke banyak karyawan, sehingga membuat suasana pabrik jadi ricuh.
Hal ini membuat perusahaan mengalihkan seluruh produksinya ke Negara Barata, India.
Seperti dilansir BGR, Sabtu (5/11), Apple mempercayakan perusahaan perakitan bernama Pegatron Corp untuk memproduksi iPhone 14. Ini adalah perusahan yang mempekerjakan lebih dari 7.000 pekerja.
Pegatron Corp sendiri sebenarnya bukan pertama kali mengerjakan perangkat iPhone. Sebelumnya juga pernah membuat iPhone 12 dan pernah mendapat pesanan untuk model entry-level produk Apple lainnya.
Apa yang dilakukan Apple ini disebut sebagai upaya memperbaiki kemungkinan masalah rantai pasokan perangkat iPhone. Selain itu juga untuk mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap China.
Untuk diketahui, sebanyak 70% dari semua iPhone yang dikirim secara global diproduksi di pabrik Foxconn di Zhengzhou, China.
Dengan perubahan signifikan ini, Apple tidak hanya akan kurang bergantung pada China, tetapi juga akan dapat menjual lebih banyak iPhone secara merata.
Apple kabarnya juga sedang mencari pusat produksi alternatif di tengah perang dagang antara Washington dan Beijing dan penegakan ketat kebijakan Covid Zero Xi Jinping di China.
Pada saat yang sama, New Delhi memposisikan India sebagai pesaing kekuatan manufaktur China.
Analis Ming-Chi Kuo mengatakan bahwa Foxconn bahkan berencana untuk memperluas kapasitas produksi iPhone di India setelah “lock down” di pabrik iPhone Zhengzhou karena Covid-19.
"Akibatnya, iPhone yang dibuat oleh Foxconn di India akan tumbuh setidaknya 150% YoY pada 2023, dan tujuan jangka menengah/panjang adalah mengirimkan 40-45% iPhone dari India (vs 204% saat ini), artinya kapasitas produksi iPhone Foxconn di India akan meningkat pesat dalam beberapa tahun ke depan,"ujarnya.
Hal ini membuat perusahaan mengalihkan seluruh produksinya ke Negara Barata, India.
Seperti dilansir BGR, Sabtu (5/11), Apple mempercayakan perusahaan perakitan bernama Pegatron Corp untuk memproduksi iPhone 14. Ini adalah perusahan yang mempekerjakan lebih dari 7.000 pekerja.
Pegatron Corp sendiri sebenarnya bukan pertama kali mengerjakan perangkat iPhone. Sebelumnya juga pernah membuat iPhone 12 dan pernah mendapat pesanan untuk model entry-level produk Apple lainnya.
Apa yang dilakukan Apple ini disebut sebagai upaya memperbaiki kemungkinan masalah rantai pasokan perangkat iPhone. Selain itu juga untuk mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap China.
Untuk diketahui, sebanyak 70% dari semua iPhone yang dikirim secara global diproduksi di pabrik Foxconn di Zhengzhou, China.
Dengan perubahan signifikan ini, Apple tidak hanya akan kurang bergantung pada China, tetapi juga akan dapat menjual lebih banyak iPhone secara merata.
Apple kabarnya juga sedang mencari pusat produksi alternatif di tengah perang dagang antara Washington dan Beijing dan penegakan ketat kebijakan Covid Zero Xi Jinping di China.
Pada saat yang sama, New Delhi memposisikan India sebagai pesaing kekuatan manufaktur China.
Analis Ming-Chi Kuo mengatakan bahwa Foxconn bahkan berencana untuk memperluas kapasitas produksi iPhone di India setelah “lock down” di pabrik iPhone Zhengzhou karena Covid-19.
"Akibatnya, iPhone yang dibuat oleh Foxconn di India akan tumbuh setidaknya 150% YoY pada 2023, dan tujuan jangka menengah/panjang adalah mengirimkan 40-45% iPhone dari India (vs 204% saat ini), artinya kapasitas produksi iPhone Foxconn di India akan meningkat pesat dalam beberapa tahun ke depan,"ujarnya.
(dan)
tulis komentar anda