Cara Cerdas Membuat Konten Jualan di Media Sosial
Kamis, 06 Oktober 2022 - 14:47 WIB
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi mengadakan kegiatan Webinar tentang “Membuat Konten Usaha di Media Sosial"
Berdasarkan Penelitian We Are Social Hootsuite per Februari 2022 di indonesia terdapat 204,7 juta pengguna internet dan pengguna media sosial aktif mencapai 191,4 juta. Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 berada pada level “sedang” dengan skor 3,49.
Pengukuran dengan Kerangka Indeks Literasi Digital tahun 2021 ini menggunakan empat pilar, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital. Karena masih berada di level “sedang”, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD melakukan berbagai kegiatan seperti webinar untuk meningkatkan kecakapan Digital Masyarakat.
Pengguna media sosial di Indonesia yang semakin meningkat setiap tahun membuka ruang bagi pelaku usaha untuk mengalihkan bisnis mereka kesana. Penggunaan media sosial yang tergolong mudah dan tersedianya fitur untuk berjualan di berbagai platform menjadi daya tarik bagi semua kalangan untuk mulai berbisnis di media sosial.
Ketika menggunakan media sosial sebagai sarana bisnis, maka konten yang dibuat harus sesuai dengan strategi marketing usaha kita. Konten yang di produksi untuk mempromosikan usaha kita harus menggambarkan dan menjelaskan usaha apa yang kita kembangkan.
Human Resource PT. Dana Mandiri Sejahtera Sri Maryati mengatakan dalam memuat konten promosi produk harus spesifik. “Agar konten promosi produk kita memiliki nilai tinggi dan mudah dalam mencakup banyak penonton harus spesifik dalam gambaran visual dan audionya. Konten yang spesifik dan tidak membingungkan penonton bisa membuat mereka tertarik untuk membeli produk yang kita tawarkan”, katanya dalam Webinar tersebut Kamis, 06/10/2022).
Sri juga mengajak pelaku usaha di media sosial untuk manfaatkan ciri khas produk dalam promosi sehingga menjadi daya tarik bagi calon pembeli. “Tawarkan keunikan produk yang kita jual dalam konten promosi kita. Keunikan tersebut bisa menjadi daya tarik dan hal pembeda produk kita dengan produk orang lain”, terangnya.
Berdasarkan Penelitian We Are Social Hootsuite per Februari 2022 di indonesia terdapat 204,7 juta pengguna internet dan pengguna media sosial aktif mencapai 191,4 juta. Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 berada pada level “sedang” dengan skor 3,49.
Pengukuran dengan Kerangka Indeks Literasi Digital tahun 2021 ini menggunakan empat pilar, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital. Karena masih berada di level “sedang”, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD melakukan berbagai kegiatan seperti webinar untuk meningkatkan kecakapan Digital Masyarakat.
Pengguna media sosial di Indonesia yang semakin meningkat setiap tahun membuka ruang bagi pelaku usaha untuk mengalihkan bisnis mereka kesana. Penggunaan media sosial yang tergolong mudah dan tersedianya fitur untuk berjualan di berbagai platform menjadi daya tarik bagi semua kalangan untuk mulai berbisnis di media sosial.
Ketika menggunakan media sosial sebagai sarana bisnis, maka konten yang dibuat harus sesuai dengan strategi marketing usaha kita. Konten yang di produksi untuk mempromosikan usaha kita harus menggambarkan dan menjelaskan usaha apa yang kita kembangkan.
Human Resource PT. Dana Mandiri Sejahtera Sri Maryati mengatakan dalam memuat konten promosi produk harus spesifik. “Agar konten promosi produk kita memiliki nilai tinggi dan mudah dalam mencakup banyak penonton harus spesifik dalam gambaran visual dan audionya. Konten yang spesifik dan tidak membingungkan penonton bisa membuat mereka tertarik untuk membeli produk yang kita tawarkan”, katanya dalam Webinar tersebut Kamis, 06/10/2022).
Sri juga mengajak pelaku usaha di media sosial untuk manfaatkan ciri khas produk dalam promosi sehingga menjadi daya tarik bagi calon pembeli. “Tawarkan keunikan produk yang kita jual dalam konten promosi kita. Keunikan tersebut bisa menjadi daya tarik dan hal pembeda produk kita dengan produk orang lain”, terangnya.
tulis komentar anda