10 Hacker Paling Berbahaya di Dunia, No 4 Jadi Meme Internet
Kamis, 22 September 2022 - 18:19 WIB
JAKARTA - Hacker paling berbahaya di dunia benar-benar ditakuti negara atau bahkan pemerintah. Sebab, mereka memiliki kemampuan meretas atau membobol sistem keamanan dan menimbulkan dampak yang masif. Nah, berikut adalah 10 hacker paling terkenal dan berbahaya di dunia:
1. Kevin Mitnick
Kevin Mitnick pernah menjadi buronan FBI. Ia lahir pada 6 Agustus 1963 dan sudah tertarik dengan dunia teknologi sejak belia. Pada 1983, Mitnick mengakses sistem komputer perusahaan bernama Digital Equipment Network serta menyalin perangkat lunaknya. Akibatnya, ia ditangkap aparat dan ditahan selama 1 tahun.
Setelahnya, Mitnick dikenakan hukuman bebas bersyarat selama 3 tahun. Menjelang akhir kebebasannya, Mitnick justru kembali nekat mendobrak sistem komputer Pacific Bell. Ia melarikan diri ketika akan diringkus.
Memiliki banyak masalah dengan kepolisian dengan menjadi hacker jahat , Mitnick memutuskan untuk berhenti dan berlatih menjadi hacker baik. Ia kerap menulis buku dan menjadi pembicara dalam seminar-seminar teknologi.
2. Elliott Gunton
Elliott Gunton adalah hacker muda asal Inggris. Ia mencuri data pribadi orang untuk kebutuhan cryptocurrency. Melansir BBC, pemuda berusia 19 tahun itu ditangkap pada April 2018 dan komputernya disita selama pemeriksaan.
Karena perbuatannya, Elliott dijatuhi hukuman 20 bulan penjara. Kejahatan serupa juga ia lakukan di Amerika Serikat (AS), dengan mencuri identitas dan membajak situs pertukaran mata uang EtherDelta.
Elliott berhasil menipu korbannya dan memperoleh pendapatan hingga USD800 ribu dari hanya 1 korban. Kasus ini tidak hanya melibatkan Elliott, namun juga kedua orangtuanya, Carlie dan Jason Gunton, yang mengaku mentransfer hasil kejahatan putra mereka.
1. Kevin Mitnick
Kevin Mitnick pernah menjadi buronan FBI. Ia lahir pada 6 Agustus 1963 dan sudah tertarik dengan dunia teknologi sejak belia. Pada 1983, Mitnick mengakses sistem komputer perusahaan bernama Digital Equipment Network serta menyalin perangkat lunaknya. Akibatnya, ia ditangkap aparat dan ditahan selama 1 tahun.
Setelahnya, Mitnick dikenakan hukuman bebas bersyarat selama 3 tahun. Menjelang akhir kebebasannya, Mitnick justru kembali nekat mendobrak sistem komputer Pacific Bell. Ia melarikan diri ketika akan diringkus.
Memiliki banyak masalah dengan kepolisian dengan menjadi hacker jahat , Mitnick memutuskan untuk berhenti dan berlatih menjadi hacker baik. Ia kerap menulis buku dan menjadi pembicara dalam seminar-seminar teknologi.
2. Elliott Gunton
Elliott Gunton adalah hacker muda asal Inggris. Ia mencuri data pribadi orang untuk kebutuhan cryptocurrency. Melansir BBC, pemuda berusia 19 tahun itu ditangkap pada April 2018 dan komputernya disita selama pemeriksaan.
Karena perbuatannya, Elliott dijatuhi hukuman 20 bulan penjara. Kejahatan serupa juga ia lakukan di Amerika Serikat (AS), dengan mencuri identitas dan membajak situs pertukaran mata uang EtherDelta.
Elliott berhasil menipu korbannya dan memperoleh pendapatan hingga USD800 ribu dari hanya 1 korban. Kasus ini tidak hanya melibatkan Elliott, namun juga kedua orangtuanya, Carlie dan Jason Gunton, yang mengaku mentransfer hasil kejahatan putra mereka.
tulis komentar anda