Konsumen Semakin Tertarik Beli HP 5G, tapi Penjualan di 2022 Masih Kecil

Jum'at, 22 Juli 2022 - 17:05 WIB
Belum banyak merchant yang menjual ponsel 5G di e-commerce, hanya sekitar 25% dari total merchant ponsel yang ada di e-commerce. Foto: Sindonews/Danang Arradian
JAKARTA - Penjualan smartphone 5G ternyata tidak sebesar yang diperkirakan. Hal ini terungkap dari riset yang dilakukan MarketHac di platform e-commerce. MarketHac memantau pergerakan jual-beli ponsel 5G terutama di semester pertama tahun 2022.

Secara garis besar, penjualan ponsel 5G mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Namun, minat masyarakat terhadap ponsel 5G ternyata belum optimal. Menurut MarketHac, penjualan ponsel 5G pada akhir kuartal ke-2 2022 memberi kontribusi sebesar 9,3% dari total penjualan ponsel setiap bulan.

Total penjualan ini memang meningkat 1.6% dibanding tahun lalu di mana penjualan ponsel 5G hanya menyumbangkan 7.7% dari rata-rata seluruh penjualan ponsel yang dibeli secara online di Indonesia setiap bulannya. Meski demikian, angka tersebut masih dianggap kecil.

Minat Ponsel 5G Meningkat





Teknologi komunikasi 5G sudah hadir di Indonesia sejak 2021 lalu. Namun, jika dilihat dari cakupan jaringan, saat ini baru 13 kota yang memiliki koneksi 5G termasuk Jakarta, Surabaya dan Makassar.

Sebenarnya, sejak awal 2022 Google Trends menangkap minat masyarakat terhadap ponsel 5G di Indonesia sudah sangat tinggi. Pencarian keyword 5G mencapai puncaknya pada April 2022, dimana tren ini meningkat 90% jika dibandingkan dengan search query 5G di bulan Desember 2021.

Konsumen Tidak Punya Banyak Pilihan

Dari jumlah merchant yang menjual produk smartphone 5G di e-commerce selama 2022 baru sekitar 25% dari total jumlah toko online yang menjual ponsel 5G.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More