Syarat Sukses Jual HP Rp1 Jutaan: Harus Lancar Main Game MOBA
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pasar HP entry level Rp1 juta-Rp2 jutaan tetap paling besar di Indonesia. Wajar, jika kemudian banyak perusahaan yang mengincar segmen yang sangat gemuk namun juga paling sengit kompetisinya ini.
Salah satu pabrikan yang ikut-ikutan masuk ke segmen ini adalah itel Indonesia, lewat model baru itel S23 . Untuk diketahui, itel masih satu naungan dengan Infinix dan tecno di Transsion mobile. Ketiga merek ini sama-sama fokus pada kelas menengah ke bawah.
Marketing Manager itel Indonesia Geza Febriandi mengakui, saat ini pihaknya sedang gencar melakukan penetrasi ke pasar entry level. “Kuncinya sebenarnya sederhana. Spesifikasinya pas (sesuai kebutuhan konsumen) dan bisa diajak memainkan game MOBA, juga harganya harus bersaing,” beber Geza.
itel S23 dipasarkan dengan RAM 4 GB (4+4) dan 8 GB (8+8), serta memori internal 128GB dan 256 GB.
Chipset yang dipakai adalah Unisoc Tiger T606. Menurut Geza, diatas kertas chipset itu masih lebih baik dalam hal performa dibanding chipset sekelasnya.
Unisoc Tiger T606 menggunakan System on Chip Octa Core dengan dua core ARM Cortex A75 besar hingga 1,6 GHz dan enam core ARM Cortex A55 yang diklaim hemat daya hingga 1,6 GHz.
Klaim Geza, Unisoc Tiger T606 tetap tangguh saat digunakan melibat game MOBA seperti Mobile Legends. Maklum, game MOBA adalah salah satu game terpopuler di Indonesia dan sangat digemari oleh pemilik HP entry level.
Warna Bodi Berubah di Bawah Sinar Matahari
Selain performa, Geza menyebut bahwa itel S23 juga fokus pada desain yang catchy. “Kami ingin pengguna merasa bangga dengan HP yang dimilikinya dan tidak mudah bosan,” beber Geza.
Karena itu, itel S23 menggunakan warna bodi yang bisa berubah-ubah saat diterpa sinar matahari langsung. “Ini kami sesuaikan dengan tagline colorful,” ungkap Geza lagi.
Bodi itel S23 sedikit mengotak, dengan dimensi panjang 164 mm x lebar 75,6 mm x tebal 8,4 mm. “ Untuk itel seri S memiliki ciri memori besar dan desain unik di kelas entry level,” papar Geza.
Fitur lainnya, antara lain kamera 50MP, layar 6,6” HD+ dengan resolusi 1612 x 720 piksel, refresh rate 90Hz, serta touch sampling rate 180Hz yang diklaim nyaman untuk scrolling media sosial ataupun bermain game.
Salah satu pabrikan yang ikut-ikutan masuk ke segmen ini adalah itel Indonesia, lewat model baru itel S23 . Untuk diketahui, itel masih satu naungan dengan Infinix dan tecno di Transsion mobile. Ketiga merek ini sama-sama fokus pada kelas menengah ke bawah.
Marketing Manager itel Indonesia Geza Febriandi mengakui, saat ini pihaknya sedang gencar melakukan penetrasi ke pasar entry level. “Kuncinya sebenarnya sederhana. Spesifikasinya pas (sesuai kebutuhan konsumen) dan bisa diajak memainkan game MOBA, juga harganya harus bersaing,” beber Geza.
itel S23 dipasarkan dengan RAM 4 GB (4+4) dan 8 GB (8+8), serta memori internal 128GB dan 256 GB.
Chipset yang dipakai adalah Unisoc Tiger T606. Menurut Geza, diatas kertas chipset itu masih lebih baik dalam hal performa dibanding chipset sekelasnya.
Unisoc Tiger T606 menggunakan System on Chip Octa Core dengan dua core ARM Cortex A75 besar hingga 1,6 GHz dan enam core ARM Cortex A55 yang diklaim hemat daya hingga 1,6 GHz.
Klaim Geza, Unisoc Tiger T606 tetap tangguh saat digunakan melibat game MOBA seperti Mobile Legends. Maklum, game MOBA adalah salah satu game terpopuler di Indonesia dan sangat digemari oleh pemilik HP entry level.
Warna Bodi Berubah di Bawah Sinar Matahari
Selain performa, Geza menyebut bahwa itel S23 juga fokus pada desain yang catchy. “Kami ingin pengguna merasa bangga dengan HP yang dimilikinya dan tidak mudah bosan,” beber Geza.Karena itu, itel S23 menggunakan warna bodi yang bisa berubah-ubah saat diterpa sinar matahari langsung. “Ini kami sesuaikan dengan tagline colorful,” ungkap Geza lagi.
Bodi itel S23 sedikit mengotak, dengan dimensi panjang 164 mm x lebar 75,6 mm x tebal 8,4 mm. “ Untuk itel seri S memiliki ciri memori besar dan desain unik di kelas entry level,” papar Geza.
Fitur lainnya, antara lain kamera 50MP, layar 6,6” HD+ dengan resolusi 1612 x 720 piksel, refresh rate 90Hz, serta touch sampling rate 180Hz yang diklaim nyaman untuk scrolling media sosial ataupun bermain game.