NASA Targetkan Pesawat Europa Clipper Menabrak Ganymede Bulan Terbesar di Tata Surya
Rabu, 29 Juni 2022 - 18:07 WIB
Europa Clipper tidak akan menjadi pesawat ruang angkasa pertama di sistem Jupiter yang sengaja dihancurkan di akhir misi. Pada tahun 2003, pesawat ruang angkasa Galileo NASA diarahkan untuk terjun ke Jupiter karena risiko menabrak Europa, yang tidak terkendali karena kehabisan bahan bakar.
Sejak itu, banyak pesawat luar angkasa sengaja dihancurkan, baik oleh dampak atau disintegrasi di atmosfer, untuk melindungi lingkungan yang berpotensi mendukung kehidupan. Dalam kasus lain, kematian akibat tabrakan dari pesawat ruang angkasa adalah bagian pengumpulan data dari misi, seperti NASA's Deep Impact, yang menabrak komet sehingga para ilmuwan dapat mempelajari komposisinya.
Europa Clipper termasuk dalam kategori sebelumnya; tabrakan yang disengaja ke Ganymede atau Callisto dirancang untuk melindungi Europa, bulan yang lebih rapuh. Seperti Europa, Ganymede diperkirakan memiliki lautan bawah permukaan, yang berarti memiliki bahan untuk mendukung kehidupan seperti yang kita kenal.
Tim misi juga bekerja dengan divisi Perlindungan Planet NASA untuk menentukan bahwa risiko pesawat ruang angkasa mencemari air ini dikaji seminimal mungkin karena Ganymede memiliki ketebalan cangkang es, tutup yang stagnan dan litosfer.
Sejak itu, banyak pesawat luar angkasa sengaja dihancurkan, baik oleh dampak atau disintegrasi di atmosfer, untuk melindungi lingkungan yang berpotensi mendukung kehidupan. Dalam kasus lain, kematian akibat tabrakan dari pesawat ruang angkasa adalah bagian pengumpulan data dari misi, seperti NASA's Deep Impact, yang menabrak komet sehingga para ilmuwan dapat mempelajari komposisinya.
Europa Clipper termasuk dalam kategori sebelumnya; tabrakan yang disengaja ke Ganymede atau Callisto dirancang untuk melindungi Europa, bulan yang lebih rapuh. Seperti Europa, Ganymede diperkirakan memiliki lautan bawah permukaan, yang berarti memiliki bahan untuk mendukung kehidupan seperti yang kita kenal.
Tim misi juga bekerja dengan divisi Perlindungan Planet NASA untuk menentukan bahwa risiko pesawat ruang angkasa mencemari air ini dikaji seminimal mungkin karena Ganymede memiliki ketebalan cangkang es, tutup yang stagnan dan litosfer.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda