China Ciptakan Paduan Logam Sakti Anti Api, Bikin Pesawat Hipersonik Siap Ngebut

Rabu, 08 Januari 2025 - 10:57 WIB
loading...
China Ciptakan Paduan...
Penemuan paduan niobium-silikon ini merupakan tonggak penting bagi Tiongkok dalam mengembangkan teknologi kedirgantaraan canggih. Foto: ist
A A A
CHINA - China kembali menunjukkan taringnya di bidang teknologi antariksa. Eksperimen selama tiga tahun di stasiun luar angkasa Tiangong membuahkan hasil yang "mengejutkan": sebuah paduan logam baru yang dapat merevolusi penerbangan hipersonik.

Paduan Niobium-Silikon Kunci Penerbangan Hipersonik

Para ilmuwan Tiongkok berhasil menciptakan paduan niobium-silikon yang mampu menahan suhu ekstrem, mencapai lebih dari 1.700 derajat Celcius. Paduan ini sangat ideal untuk digunakan pada mesin pesawat berperforma tinggi, terutama untuk penerbangan hipersonik.

"Penemuan ini merupakan terobosan besar bagi industri kedirgantaraan Tiongkok," ujar seorang pakar material di Beijing.

Tantangan dan Solusi dalam Produksi Paduan Niobium-Silikon

Paduan niobium-silikon sangat sulit diproduksi secara massal karena dua kendala utama:

1. Pertumbuhan kristal yang lambat: Membutuhkan waktu sekitar 100 jam pada suhu 1.600 derajat Celcius untuk membentuk kristal yang kuat.

2. Kerapuhan pada suhu ruang: Material yang dihasilkan sangat rapuh pada suhu ruang, sehingga tidak cocok untuk digunakan dalam pembuatan mesin.

Namun, tim peneliti yang dipimpin oleh Wei Bingbo, seorang akademisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok dan profesor di Universitas Northwestern Polytechnical, berhasil mengatasi kendala tersebut.

Mereka mengembangkan metode pendinginan cepat yang memungkinkan produksi kristal niobium-silikon berkualitas tinggi dengan kecepatan hampir 9 cm per detik. Metode ini secara drastis mengurangi waktu produksi dibandingkan metode tradisional.

Selain itu, tim tersebut juga menambahkan hafnium dalam jumlah kecil ke dalam paduan untuk meningkatkan kekuatan kristal. Hal ini meningkatkan kekuatan paduan pada suhu ruang lebih dari tiga kali lipat, mengatasi masalah kerapuhan dan membuatnya cocok untuk digunakan dalam proses pembuatan mesin yang menuntut.

Implikasi bagi Industri Dirgantara China

Penemuan ini memiliki implikasi yang signifikan bagi industri kedirgantaraan Tiongkok, terutama dalam pengembangan pesawat hipersonik.

AS sendiri telah menjatuhkan sanksi kepada universitas-universitas Tiongkok seperti Universitas Northwestern Polytechnical, menghambat penelitian mereka di bidang teknologi canggih seperti pesawat hipersonik.

Pemerintah dan militer China terus meningkatkan dukungan untuk penelitian ini, memungkinkan tim Wei untuk melakukan eksperimen di stasiun luar angkasa Tiongkok sejak tahun 2021.


Eksperimen Mikrogravitasi di Luar Angkasa

Lingkungan mikrogravitasi di luar angkasa mengubah perilaku material dibandingkan dengan di Bumi, di mana gravitasi memainkan peran dominan. Tanpa adanya gravitasi, proses seperti pertumbuhan kristal dan pemadatan terjadi secara berbeda.

Eksperimen mikrogravitasi yang dilakukan oleh tim Wei mengarah pada pengamatan beberapa fenomena unik yang berkontribusi pada pengembangan paduan niobium-silikon.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Sehari di Uranus Diklaim...
Sehari di Uranus Diklaim Melebihi Waktu 24 Jam di Bumi
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Militer AS Uji Coba...
Militer AS Uji Coba Kirim Paket ke Luar Angkasa Pakai Roket Kargo
Rekomendasi
Paus Fransiskus Meninggal,...
Paus Fransiskus Meninggal, Raja Charles III dan Ratu Camilla Patah Hati
Fedor Gorst Kirim Pesan...
Fedor Gorst Kirim Pesan untuk Pebiliar Muda Indonesia
Letjen TNI Aktif dari...
Letjen TNI Aktif dari Korps Kavaleri, Nomor 2 Lulusan Terbaik Akmil 1992
Berita Terkini
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
1 jam yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
9 jam yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
22 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
1 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
1 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
1 hari yang lalu
Infografis
Angkut Jemaah, Arab...
Angkut Jemaah, Arab Saudi Siap Gunakan Pesawat Jet Listrik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved