Plus Minus Headphone Bone Conduction Dibandingkan True Wireless Stereo

Selasa, 14 Juni 2022 - 16:05 WIB
Bone conduction headphone mengirim getaran suara dari tulang pipi, rahang, ke koklea dan gendang telinga. Foto: ist
JAKARTA - Bone conduction headphone belakangan semakin diminati. Ini adalah jenis headphone baru dengan teknologi canggih. Sebab, tidak menggunakan speaker atau driver untuk memproduksi suara. Melainkan mengirimkan getaran ke tulang di telinga dan langsung ke gendang telinga.

Meski belum sepopuler earbuds True Wireless Stereo (TWS) , banyak penggemar audio yang mulai tertarik untuk mengadopsi teknologi bone conduction ini.

Cara Kerja Headphone Bone Conduction

Seperti namanya, headphone dengan “konduksi tulang” mengirim getaran suara melewati rahang dan tulang tengkorak. Dari situ, getaran suara lantas mencapai koklea, yakni organ pendengaran yang berfungsi mengirim pesan ke syaraf pendengaran dan otak.

Dampaknya, suara seperti terdengar dari dalam telinga, bukan di luar. Mirip seperti saat Anda bisa mendengar suara di dalam mulut saat sedang makan. Suara itu muncul bukan dari telinga, tapi getaran di mulut mengirimkan suara ke koklea.



Apa Keuntungan Headphone Bone Conduction?

Keuntungan bone conduction headphone lebih pada kepraktisan. Perangkat tersebut dikenakan melingkar diluar telinga, menempel di tulang pipi. Jadi, tidak ada perangkat yang masuk ke dalam telinga Anda.

Artinya, Anda tetap bisa mendengar suara dari luar dengan normal sambil tetap mendengarkan musik. Anda juga tidak lagi risau dengan rasa pegal atau tidak nyaman di telinga karena memakai earbuds/headphone terlalu lama.

Ketika di pesawat, misalnya, Anda juga tidak akan ditegur pramugari karena lubang telinga tidak tertutup.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More