Membedah Dua Jenis Drone yang Digunakan Swiss untuk Mencari Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare
Minggu, 29 Mei 2022 - 13:10 WIB
Pasalnya semua objek memang mengeluarkan radiasi infra merah. Sekali pun itu benda sedingin es. Hanya saja radiasi itu tidak bisa dilihat kasat mata. Dari situ keberadaan kamera thermal yang ada di drone diperlukan.
Kamera thermal mirip dengan kamera standar karena mereka juga memiliki sensor dan lensa yang memfokuskan cahaya. Namun, sensor kamera termal tidak disesuaikan dengan frekuensi cahaya tampak. Sebaliknya, kamera termal dirancang untuk mendeteksi radiasi inframerah. Kamera termal kelas atas cukup sensitif untuk mendeteksi perbedaan suhu sekecil 0,01 C.
Saat ini di pasaran sudah tersedia beberapa drone yang menggunakan kamera thermal. Beberapa di antaranya adalah DJI Mavic 2 Enterprise Dual, Autel Evo 2 Dual, DJI Zenmuse XT2 untuk DJI M200 Series, Yuneec CGOET Thermal Vision Camera, dan FLIR Duo Pro R.
2. Drone DEM (Digital Evaluation Model)
Drone DEM merupakan pengembangan dari teknologi drone yang ada saat ini. Mengingat tujuannya jauh lebih kompleks, yakni merekam dan mencitrakan kontur permukaan suatu objek, maka drone ini dilengkapi banyak teknologi canggih.
Hal ini diperlukan karena pencitraamn yang dilakukan drone DEM tidak berbentuk dua dimensi seperti yang biasa ditampilkan drone-drone lain. Drone DEM akan menampilkan satu objek secara utuh dengan tampilan tiga dimensi.
Dari situlah diperlukan ebebrapa teknologi terkini seperti LiDAR (Light Detection and Ranging), laser, radar dan juga kamera thermal.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, drone ini memang perlu terbang rendah. Jadi sangat berbeda dengan drone-drone lain yang banyak memindai dari ketinggian.
Pemindaian dilakukan oleh LiDAR, laser dan Radar untuk menggambarkan setiap bentuk permukaan yang mereka deteksi. Begitu juga dengan kamera thermal yang berupaya melakukan pencarian radiasi infra merah.
Kamera thermal mirip dengan kamera standar karena mereka juga memiliki sensor dan lensa yang memfokuskan cahaya. Namun, sensor kamera termal tidak disesuaikan dengan frekuensi cahaya tampak. Sebaliknya, kamera termal dirancang untuk mendeteksi radiasi inframerah. Kamera termal kelas atas cukup sensitif untuk mendeteksi perbedaan suhu sekecil 0,01 C.
Saat ini di pasaran sudah tersedia beberapa drone yang menggunakan kamera thermal. Beberapa di antaranya adalah DJI Mavic 2 Enterprise Dual, Autel Evo 2 Dual, DJI Zenmuse XT2 untuk DJI M200 Series, Yuneec CGOET Thermal Vision Camera, dan FLIR Duo Pro R.
2. Drone DEM (Digital Evaluation Model)
Drone DEM merupakan pengembangan dari teknologi drone yang ada saat ini. Mengingat tujuannya jauh lebih kompleks, yakni merekam dan mencitrakan kontur permukaan suatu objek, maka drone ini dilengkapi banyak teknologi canggih.
Hal ini diperlukan karena pencitraamn yang dilakukan drone DEM tidak berbentuk dua dimensi seperti yang biasa ditampilkan drone-drone lain. Drone DEM akan menampilkan satu objek secara utuh dengan tampilan tiga dimensi.
Dari situlah diperlukan ebebrapa teknologi terkini seperti LiDAR (Light Detection and Ranging), laser, radar dan juga kamera thermal.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, drone ini memang perlu terbang rendah. Jadi sangat berbeda dengan drone-drone lain yang banyak memindai dari ketinggian.
Pemindaian dilakukan oleh LiDAR, laser dan Radar untuk menggambarkan setiap bentuk permukaan yang mereka deteksi. Begitu juga dengan kamera thermal yang berupaya melakukan pencarian radiasi infra merah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda