Membedah Dua Jenis Drone yang Digunakan Swiss untuk Mencari Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare

Minggu, 29 Mei 2022 - 13:10 WIB
loading...
Membedah Dua Jenis Drone...
Ilustrasi teknologi drone yang ada saat ini dalam membantu upaya penelitian dan juga tindakan penyelamatan atau Searchj and Rescue (SAR). Foto/IST
A A A
SWISS - Pihak otoritas Swiss menggunakan dua jenis drone untuk mencari keberadaan Eril Mumtadz , anak Ridwan Kami yang hilang di sungai Aare. Penggunaan dua jenis drone dipastikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman D Hadad baru-baru ini.

Dia mengatakan drone pertama adalah drone thermal atau pendeteksi suhu tubuh. Dia menuturkan drone pemindai suhu tubuh atau thermal sempat digunakan untuk mencari Eril selama lima belas menit, sekitar 10 menit setelah Emmeril dilaporkan hilang.

Sedangkan drone yang akan digunakan pada pencarian hari ketiga, lanjut Hadad, merupakan drone pendeteksi permukaan sungai kontur dasar sungai.

Dia menuturkan dua jenis drone ini memiliki fungsi yang berbeda dan digunakan dalam waktu yang berbeda juga."Jadi hasil dari drone thermal itu efektif pada menit awal, sekitar 15 menit setelah kejadian. Ketika thermal tidak terdeteksi, maka tidak maksimal. Drone sekarang berbeda, terbang rendah di sepanjang arus sungai, bermanuver jengkal demi jengkal," kata dia.

Baca juga : SSC Tuatara Nyaris Tembus Top Speed 500 Kilometer Per Jam

Meski sama-sama drone, kedua jenis drone itu memang memiliki cara kerja yang berbeda-beda. Nah berikut ini cara kerjanya, yuk cermati:

1. Drone Thermal
Membedah Dua Jenis Drone yang Digunakan Swiss untuk Mencari Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare


Drone jenis ini merupakan alat yang paling awal digunakan untuk kegiatan Search and Rescue (SAR). Sesuai namanya, drone thermal memang berupaya mengidentifikasi objek berdasarkan radiasi infra merah yang dikeluarkan oleh objek yang hendak dicari.

Pasalnya semua objek memang mengeluarkan radiasi infra merah. Sekali pun itu benda sedingin es. Hanya saja radiasi itu tidak bisa dilihat kasat mata. Dari situ keberadaan kamera thermal yang ada di drone diperlukan.

Kamera thermal mirip dengan kamera standar karena mereka juga memiliki sensor dan lensa yang memfokuskan cahaya. Namun, sensor kamera termal tidak disesuaikan dengan frekuensi cahaya tampak. Sebaliknya, kamera termal dirancang untuk mendeteksi radiasi inframerah. Kamera termal kelas atas cukup sensitif untuk mendeteksi perbedaan suhu sekecil 0,01 C.

Saat ini di pasaran sudah tersedia beberapa drone yang menggunakan kamera thermal. Beberapa di antaranya adalah DJI Mavic 2 Enterprise Dual, Autel Evo 2 Dual, DJI Zenmuse XT2 untuk DJI M200 Series, Yuneec CGOET Thermal Vision Camera, dan FLIR Duo Pro R.Baca juga : Mobil Klasik Mau Dibangkitkan Lagi, Masyarakat Rusia Terbelah

2. Drone DEM (Digital Evaluation Model)
Membedah Dua Jenis Drone yang Digunakan Swiss untuk Mencari Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare


Drone DEM merupakan pengembangan dari teknologi drone yang ada saat ini. Mengingat tujuannya jauh lebih kompleks, yakni merekam dan mencitrakan kontur permukaan suatu objek, maka drone ini dilengkapi banyak teknologi canggih.

Hal ini diperlukan karena pencitraamn yang dilakukan drone DEM tidak berbentuk dua dimensi seperti yang biasa ditampilkan drone-drone lain. Drone DEM akan menampilkan satu objek secara utuh dengan tampilan tiga dimensi.

Dari situlah diperlukan ebebrapa teknologi terkini seperti LiDAR (Light Detection and Ranging), laser, radar dan juga kamera thermal.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, drone ini memang perlu terbang rendah. Jadi sangat berbeda dengan drone-drone lain yang banyak memindai dari ketinggian.

Pemindaian dilakukan oleh LiDAR, laser dan Radar untuk menggambarkan setiap bentuk permukaan yang mereka deteksi. Begitu juga dengan kamera thermal yang berupaya melakukan pencarian radiasi infra merah.

Beberapa penelitian ilmiah menurut Springer sudah menggunakan drone jenis ini. Seperti yang dilakukan Zinke dan Flener pada 2013 ketika mendapatkan data batimetri sungai di Norwegia.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
Bukti Perselingkuhan...
Bukti Perselingkuhan Ratu Cleopatra Terungkap Tanpa Tes DNA
Drone Gaza Dikenalkan,...
Drone Gaza Dikenalkan, Iran Pamerkan Kecanggihannya
Langit Indonesia Dinilai...
Langit Indonesia Dinilai Siap Jadi Panggung Drone Canggih
Ancol Sambut Tahun Baru...
Ancol Sambut Tahun Baru 2025 dengan Pertunjukan 1000 Drone
KPK Belum Tentukan Jadwal...
KPK Belum Tentukan Jadwal Pemanggilan Ridwan Kamil, Ini Alasannya
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
25 Drone Kamikaze yang...
25 Drone Kamikaze yang Dioperasikan India Ditembak Jatuh Pakistan
Rekomendasi
Harga Pangan Akhir Pekan:...
Harga Pangan Akhir Pekan: Daging Ayam Meroket, Cabai Merah Terjun Bebas
Daftar Pemain Timnas...
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Profil GlaxoSmithKline,...
Profil GlaxoSmithKline, Raksasa Biofarmasi di Balik Vaksin TBC Bill Gates untuk Indonesia
Berita Terkini
Bumi Miring 31,5 Inci,...
Bumi Miring 31,5 Inci, Ilmuwan Sebut Akibat Aktivitas Manusia
Microsoft Tegaskan Tidak...
Microsoft Tegaskan Tidak Ada Bukti Israel Gunakan Teknologinya untuk Serang Gaza
Peran Penting Sungai...
Peran Penting Sungai Nil dalam Kejayaan Kerajaan Firaun Terungkap
Cara Mengatur DNS Adguard...
Cara Mengatur DNS Adguard iPhone di iOS, Ikuti Langkah-langkah Ini!
Berapa Lama Fastboot...
Berapa Lama Fastboot HP Xiaomi? Ini yang Harus Diketahui!
Dior Diserang Hacker!...
Dior Diserang Hacker! Nama, Kontak, dan Riwayat Belanja Para Sultan Bocor!
Infografis
4 Jenis Mobil yang Dikenai...
4 Jenis Mobil yang Dikenai Pungutan PPN 12% di 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved