Adopsi Tren Kripto, Instagram Ingin Jadi Tempat Jual Beli NFT

Rabu, 11 Mei 2022 - 08:32 WIB
2. Berbagi koleksi digital. Setelah kreator atau kolektor memposting koleksi digitalnya, koleksi itu akan menampilkan efek berkilau dan informasi publik, seperti deskripsi NFT . Postingan juga akan terlihat di profil mereka.

3. Penandaan otomatis dari kreator dan kolektor. Kreator dan kolektor dapat secara otomatis dikaitkan di postingan koleksi digital (tergantung pada pengaturan privasi mereka).

Untuk menyediakan fitur tersebut, Instagram mengumpulkan dan mengatur data publik dari blockchain terbuka, seperti Ethereum.

Dari data blockchain publik itu, mereka hanya dapat mengidentifikasi koleksi mana yang menjadi milik kolektor dan kreator ketika mereka menghubungkan dompet pihak ketiga mereka ke Instagram.

Sejak peluncuran, blockchain yang akan didukung adalah Ethereum dan Polygon; Flow dan Solana akan menyusul hadir.

Dompet pihak ketiga yang kompatibel untuk digunakan akan mencakup Rainbow, MetaMask, dan Trust Wallet; Coinbase, Dapper, dan Phantom akan segera hadir.



Memposting atau membagikan koleksi digital di Instagram tidak akan dikenakan biaya.

”Langkah ini penting bagi misi kami dalam memberdayakan lebih banyak orang dan kelompok yang kurang terwakili untuk memiliki akses ke aset digital seperti NFT. Dengan membangun dukungan untuk NFT, kami bertujuan untuk membantu menjadikan ruang NFT lebih inklusif bagi semua komunitas,” ujar Instagram.

Mereka mengaku akan segera memperluas akses ke koleksi digital, serta menyediakan manfaat dan keuntungan atas kepemilikan NFT kepada lebih banyak kreator dan kolektor di seluruh dunia.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More