Gunung Berapi Bawah Laut di Antartika Picu 85.000 Gempa Bumi
Kamis, 28 April 2022 - 09:17 WIB

Sebuah gunung berapi bawah laut yang lama tidak aktif di dekat Antartika telah terbangun, memicu 85.000 gempa bumi. Foto/Live Science
BERLIN - Sebuah gunung berapi bawah laut yang lama tidak aktif di dekat Antartika telah terbangun, memicu 85.000 gempa bumi. Gerombolan 85.000 gempa bumi adalah ledakan seismik terkuat yang pernah tercatat di Antartika.
Kawanan gempa bumi terjadi mulai pada Agustus 2020 dan mereda pada November 2020, adalah aktivitas gempa terkuat yang pernah tercatat di wilayah tersebut. Gempa bumi itu kemungkinan disebabkan oleh “jari” magma panas yang menyembul ke dalam kerak bumi.
“Ada intrusi serupa di tempat lain di Bumi, tetapi ini adalah pertama kalinya kami mengamatinya di sana,” kata Simone Cesca, seorang ahli seismologi di Pusat Penelitian Geosains Jerman GFZ di Potsdam, kepada Live Science dikutip SINDOnews, Kamis (28/4/2022).
“Biasanya, proses-proses ini terjadi dalam skala waktu geologis yang bertentangan dengan rentang hidup manusia. Jadi di satu sisi, kita beruntung melihat ini, kata Cesca.
Baca juga; Misteri Kawah Gunung Berapi Superbesar di Bawah Alaska Bikin Penasaran Para Ilmuwan
Kawanan gempa bumi terjadi mulai pada Agustus 2020 dan mereda pada November 2020, adalah aktivitas gempa terkuat yang pernah tercatat di wilayah tersebut. Gempa bumi itu kemungkinan disebabkan oleh “jari” magma panas yang menyembul ke dalam kerak bumi.
“Ada intrusi serupa di tempat lain di Bumi, tetapi ini adalah pertama kalinya kami mengamatinya di sana,” kata Simone Cesca, seorang ahli seismologi di Pusat Penelitian Geosains Jerman GFZ di Potsdam, kepada Live Science dikutip SINDOnews, Kamis (28/4/2022).
“Biasanya, proses-proses ini terjadi dalam skala waktu geologis yang bertentangan dengan rentang hidup manusia. Jadi di satu sisi, kita beruntung melihat ini, kata Cesca.
Baca juga; Misteri Kawah Gunung Berapi Superbesar di Bawah Alaska Bikin Penasaran Para Ilmuwan
Lihat Juga :