Zynn Aplikasi Kloning TikTok Dihapus dari App Store
Kamis, 18 Juni 2020 - 21:01 WIB
CALIFORNIA - Zynn, Aplikasi berbagi video yang mirip dengan TikTok dihapus dari Apple App Store. Sebelumnya, aplikasi ini sudah dihapus lebih dulu dari Google Play Store karena laporan plagiarisme konten.
Meskipun Google pada saat itu tidak memberi alasan penghapusan Zynn, ada kemungkinan bahwa keluhan plagiarisme berperan dalam keputusannya untuk menghapus aplikasi. BACA JUGA -Fenomena Langka, Dalam Sehari Aceh Akan Digempur Gerhana Matahari dan Bulan
Belum diketahui apa yang mendorong Apple untuk menghapus Zynn dari App Store. Tapi sepertinya penghapusan ini terkait masalah plagiarisme konten. BACA JUGA - Gerhana Matahari Cincin dan Fase Bulan Baru di Akhir Pekan ini
Dilansir dari TechCrunch, Kamis (18/6/2020), Apple dinilai butuh waktu ckup lama untuk membuat keputusan penghapusan Zynn. Padahal biasanya Apple paling tidak toleran dibanding Google mengenai aplikasi nakal, terutama yang menipu pengguna.
Namun dalam kasus ini, Google bergerak lebih cepat menghapus Zynn.
Sebelum dihapus dari App Store, Zynn menjadi aplikasi nomer 5, menurut data dari Sensor Tower. Aplikasi ini mencapai tempat nomer 1 untuk pertama kalinya pada 27 Mei dan tetap di sana hingga 1 Juni. Kemudian melompat ke No. 1 lagi dari 5 Juni hingga 10 Juni.
Sensor Tower memperkirakan Zynn sudah diunduh 5 juta kali di iOS dan 700.000 kali di Google Play sebelum akhirnya dihapus.
Selain akun yang mencurigakan dengan konten menjiplak, Zynn menggunakan sistem hadiah kontroversial untuk menarik pengguna.
Aplikasi tersebut diklaim dapat membayar pengguna untuk menonton video dan mengundang teman-teman mereka. Tetapi para pengguna mengatakan mereka kesulitan mendapatkan pembayaran yang sudah dijanjikan.
Seorang juru bicara Zynn mengatakan kepada Wired awal bulan ini bahwa mereka akan mengambil tindakan terhadap para pengguna yang melanggar aturan.
Zynn mengklaim bahwa akun yang dijiplak dibuat oleh pengguna, bukan oleh perusahaan itu sendiri, tapi sebagian besar meragukan kebenaran pernyataan tersebut.
Meskipun Google pada saat itu tidak memberi alasan penghapusan Zynn, ada kemungkinan bahwa keluhan plagiarisme berperan dalam keputusannya untuk menghapus aplikasi. BACA JUGA -Fenomena Langka, Dalam Sehari Aceh Akan Digempur Gerhana Matahari dan Bulan
Belum diketahui apa yang mendorong Apple untuk menghapus Zynn dari App Store. Tapi sepertinya penghapusan ini terkait masalah plagiarisme konten. BACA JUGA - Gerhana Matahari Cincin dan Fase Bulan Baru di Akhir Pekan ini
Dilansir dari TechCrunch, Kamis (18/6/2020), Apple dinilai butuh waktu ckup lama untuk membuat keputusan penghapusan Zynn. Padahal biasanya Apple paling tidak toleran dibanding Google mengenai aplikasi nakal, terutama yang menipu pengguna.
Namun dalam kasus ini, Google bergerak lebih cepat menghapus Zynn.
Sebelum dihapus dari App Store, Zynn menjadi aplikasi nomer 5, menurut data dari Sensor Tower. Aplikasi ini mencapai tempat nomer 1 untuk pertama kalinya pada 27 Mei dan tetap di sana hingga 1 Juni. Kemudian melompat ke No. 1 lagi dari 5 Juni hingga 10 Juni.
Sensor Tower memperkirakan Zynn sudah diunduh 5 juta kali di iOS dan 700.000 kali di Google Play sebelum akhirnya dihapus.
Selain akun yang mencurigakan dengan konten menjiplak, Zynn menggunakan sistem hadiah kontroversial untuk menarik pengguna.
Aplikasi tersebut diklaim dapat membayar pengguna untuk menonton video dan mengundang teman-teman mereka. Tetapi para pengguna mengatakan mereka kesulitan mendapatkan pembayaran yang sudah dijanjikan.
Seorang juru bicara Zynn mengatakan kepada Wired awal bulan ini bahwa mereka akan mengambil tindakan terhadap para pengguna yang melanggar aturan.
Zynn mengklaim bahwa akun yang dijiplak dibuat oleh pengguna, bukan oleh perusahaan itu sendiri, tapi sebagian besar meragukan kebenaran pernyataan tersebut.
(wbs)
tulis komentar anda